Anda di halaman 1dari 35

BAB 2

ZAT DAN PERUBAHANNYA

Projek IPAS
SMKN 5 Bandar Lampung
Definisi Zat
(Materi) :
sebagai segala
sesuatu yang
Zat disebut juga memiliki massa
materi dan menempati
ruang.
Zat dapat berwujud: padat, cair dan gas
Perbedaan wujud zat dalam keadaan padat, cair, dan gas:
Padat Cair Gas
Bentuk Tetap Berubah Berubah

Volume Tetap Tetap Berubah

Jarak antar partikel Sangat rapat dan Renggang, tidak teratur Sangat renggang;
teratur tidak teratur

Gerak partikel Partikel tidak dapat Partikel bebas Partikel bebas bergerak
berpindah, hanya dapat bergerak dengan cepat
bergetar
ifat Zat:
ifat Fisika dan Kimia

Sifat Kimia
Sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah baik
Sifat Fisika dengan sendirinya maupun ketika berinteraksi dengan
Tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. zat lain.

Contoh : Contoh :
titik lelah, titik didih, massa jenis, viskositas, kalor kemudahan untuk terbakar, kemudahan untuk
jenis, dan kekerasan. mengelami proses perkaratan, kerentanan untuk
mengalami pelapukan, dan sebagainya.
Sumber gambar : https://apaperbedaan.com/perubahan-fisika-dan-kimia/
fat Zat:
fat Intensif dan Sifat Ekstensif

Sifat Ekstensif
Sifat yang bergantung pada jumlah zat
Sifat Intensif
Sifat yang tidak bergantung pada jumlah zat Contoh : dua batang emas murni memiliki massa dan
volume yang berbeda
Contoh : Semua emas batangan murni memiliki
warna yang sama, daya hantar listrik yang sama,
titik didih yang sama.
Sumber gambar : https://apaperbedaan.com/perubahan-fisika-dan-kimia/
Perubahan Zat

Perubahan Fisika
• Perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru. Sumber gambar :
• Perubahan fisika terjadi ketika https://apaperbedaan.com/perubahan-fisika-dan-kimia/

suatu zat mengalami perubahan Perubahan kimia


pada sifat fisikanya saja dan tidak • Perubahan yang menghasilkan zat baru.
• Perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi
pada komposisinya, kimia terjadi ketika suatu zat berubah menjadi zat
yang lain.
• Contoh : .
ketika es meleleh, lilin meleleh • Contoh :
• proses perkaratan besi, penguraian air menjadi
Pengelompokka
n / Klasifikasi
Zat (Materi)
Unsur
komponen pembangun suatu
zat.

Unsur merupakan zat


tunggal yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-
zat lain yang lebih
sederhana.

Contoh:
Besi, natrium, oksigen dll

Sumber gambar :
https://www.mastah.org/tabel-periodik-hd-lengkap-118-unsur-kimia-dan-keterangan/
Senya Sifat senyawa berbeda
dengan sifat-sifat dari
wa
Gabungan dua unsur atau lebih yang
terdapat dalam suatu zat yang dihasilkan unsur pembentuknya.
melalui reaksi kimia biasa

Sumber modifikasi gambar: www.google.co.id

Contoh :
senyawa garam natrium klorida (NaCl), salah satu senyawa yang terdapat dalam garam dapur adalah hasil dari reaksi antara unsur
natrium (Na) dengan unsur klorin (Cl).
Campura
n
• Campuran adalah zat yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi
tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat awalnya.
• Pada campuran senyawa-senyawa pembentuknya bergabung tanpa melibatkan
reaksi kimia.
• Campuran dapat digolongkan menjadi campuran homogen (serbasama) dan
campuran heterogen (serbaneka)
AMPURAN HOMOGEN
(SERBASAMA)

• Penyusun campuran tidak dapat


dibedakan, namun sifat masing-
masing komponen penyusunnya
masih tampak.

• Misalnya: minuman teh, rasa manis


dari gula, warna coklat-merah dari
teh, dan wujud cair dari air.
Sumber gambar : https://palu.tribunnews.com/2019/03/21/demi-kesehatan-sebaiknya-hentikan-kebiasaan-minum-teh-panas
AMPURAN HETEROGEN
(SERBANEKA)

• Penyusunan campuran dapat


dibedakan semua komponen-
kompenen penyusunnya

Contoh :
Air kopi, campuran
tanah dengan pasir dan Sumber modifikasi gambar: www.google.co.id

kerikil
Zat tunggal m
emiliki titik d
dan atau titik idih
leleh yang tet
ap pada
satu titik
VS
Campuran tit
ik didih atau
titik
Bagaimana membedakan lelehnya bere
ntang karena
senyawanya
zat tunggal (senyawa atau tidak murni.
unsur) dari campuran? Campuran da
pat dipisahka
dengan meng n
gunakan pros
es fisika,
VS
Zat tunggal s
enyawa hany
dipisahkan m a dapat
enjadi unsur-
dengan meng unsurnya
gunakan reak
si kimia.
Cara Pemisahan Campura
1. Berdasar
kan perbedaa
partikel (peng n ukuran
ayakan atau
penyaringan a
tau filtrasi)
2. Beradasa
rkan perbedaa
n titik
Terdapat beberapa didih (destila
si atau penyu
lingan)
cara pemisahan campuran : 3. Berdasa
rkan perbedaa
(elektroforesi n muatan
s) ,
4. Beradas
arkan perbed
kelarutan (e aan
kstraksi, rekr
kromatografi) istraslisasi,
.
Filtrasi atau penyarigan :

Filtrasi metode pemisahan untuk memisahkan


zat padat dari cairannya dengan
menggunakan alat berupa penyaring.

Dasar pemisahan metode ini :


perbedaan ukuran partikel antara pelarut
dan zat terlarutnya.

Sumber gambar :
https://www.inirumahpintar.com/2016/10/cara-cara-pemisahan-campuran-beserta.html
Sublimasi
• Sublimasi :
Metode pemisahan campuran
dengan menguapkan zat padat tanpa
melalui fasa cair terlebih dahulu
sehingga kotoran yang tidak
menyublim akan tertinggal.

Sumber gambar :
https://hastarids.wordpress.com/ipa-1/pemisahan-campuran/sublimasi/
Kristalisasi

• Kristalisasi : metode
filtrat
pemisahan untuk memperoleh
zat padat yang terlarut dalam
suatu larutan.
Sumber gambar :

• Dasar metode ini : kelarutan bahan https://slideplayer.info/slide/16903567/

dalam suatu pelarut dan perbedaan


titik beku.
Destilasi Dasar pemisahan : perbedaan titik
didih.

Destilasi :
Metode pemisahan untuk
memperoleh suatu bahan yang
berwujud cair yang terkotori oleh
zat padat atau bahan lain yang
titik didihnya berbeda.
Ekstraksi

• Ekstraksi :
metode pemisahan dengan
melarutkan bahan campuran dalam
pelarut yang sesuai.

• Dasar pemisahan ini :


kelarutan dalam pelarut tertentu
Sumber gambar :
https://www.generasibiologi.com/2016/02/ekstraksi-bahan-alam.html
• Kromatografi :
Kromatografi Cara pemisahan berdasarkan perbedaan
kerapatan zat-zat yang bergerak
bersamaan dengan pelarutnya pada
permukaan suatu benda penyerap.

Dasar pemisahan metode :


kelarutan dalam pelarut
tertentu, daya absorbsi oleh
penyerap, dan volatil (daya
penguapan).

Sumber gambar :
http://www.biomagz.com/2019/01/pengertian-kromatografi-contoh-gambar-fungsi.html
• Sentrifugasi :
Sentrifugasi Teknik pemisahan campuran yang
dilakukan dengan memanfaatkan gaya
sentripetal

Dasar pemisahan metode :


Pemutaran objek secara
horizontal pada jarak tertentu

Sumber gambar
: https://rumus.co.id/pemisahan-campura
n/
BESARAN
DAN
SATUAN
adalah segala s
esuatu
yang dapat di u
ku r d a n
BESARAN di nyatakan den
ga n
angka. Besaran
terbagi
menjadi besara
n pokok
dan besaran tur
un a n
Adalah besaran yang
Besaran satuannya telah ditetapkan
Pokok terlebih dahulu.
Besaran Adalah besaran yang satuannya di
turunkan dari besaran pokok.
Turunan Contohnya:
SATUAN
adalah ukuran dari suatu
besaran yang digunakan
untuk mengukur.
PENGUKURAN
adalah membandingkan
sesuatu yang diukur
dengan alat yang
digunakan sebagai acuan
atau patokan (standar).
dipakai untuk mengukur suatu benda
dengan panjang dan diameter benda
JANGKA SORONG yang kurang dari 1mm, seperti .
Skala terkecil atau tingkat ketelitian
pengukurannya sampai dengan 0,01
cm atau 0,1 mm.
Alat ukur panjang dengan tingkat
MIKROMETER ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau
0,001 cm.
SEKRUP Mikrometer sekrup digunakan untuk
mengukur diameter benda bundar
dan plat yang sangat tipis.
ALAT UKUR
MASSA

NERACA DIGITAL NERACA O’HAUSS NERACA DUA LENGAN


ALAT UKUR
WAKTU
Satuan internasional untuk waktu
adalah detik atau sekon. Alat yang
digunakan untuk mengukur waktu,
antara lain jam matahari, jam dinding,
arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan
stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
JAM DINDING STOPWATCH
LABU UKUR
digunakan untuk mengencerkan zat
tertentu hingga batas leher labu ukur.
Alat ini biasanya digunakan untuk
mendapatkan larutan zat tertentu yang
nantinya hanya digunakan dalam ukuran
yang terbatas hanya sebagai sampel
dengan menggunakan pipet.
GELAS UKUR
adalah peralatan laboratorium
umum yang digunakan untuk
mengukur volume cairan.
Alat ini memiliki bentuk silinder dan
setiap garis penanda pada gelas
ukur mewakili jumlah cairan yang
telah terukur.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai