Anda di halaman 1dari 9

Masalah dan tinjauan teoritik

dalam penelitian
Mamang efendy
Masalah dalam penelitian
• Setiap penelitian berangkat dari masalah
• Dalam kuantitatif masalah yang dibawa peneliti harus sudah jelas diawal,
sedangkan pada kualitatif bersifat sementara dan akan berkembang
setelah peneliti memasuki lapangan.
• Masalah selanjutnya diidentifikasi, dibatasi lalu dirumuskan.
• Rumusan masalah berupa kalimat pertanyaan untuk memandu peneliti
dalam melakukan penelitiannya.
• Korelasi hub x dg y, perbedaan motivasi ditinjau darijk, efektivitas x thd y
• Apakah ada hubungan, apakah ada perbedaan, apakah x efektiv
• Selanjutnya peneliti melakukan kajian teori untuk menjawab rumusan
masalah tersebut (Hipotesis).
• Hiopotesis jawaban sementara berdasarkan teori.
• Hipotesis selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris/nyata
dengan data-data (angka).
• Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data
untuk digunakan sebagai pemecahan masalah.
• Setiap penelitian apapun harus berangkat dari
masalah, walaupun memilih masalah
merupakan hal yang paling sulit dalam
penelitian (Tuckman, 1998).
• Menemukan masalah sejatinya telah
menyelesaikan 50% proses penelitian.
Sumber masalah
• Gap, penyimpangan antara ekspektasi dan realita, teori vs
praktek berdasarkan pengalaman, pengamatan.
• Pengalaman pribadi.
• Pengaduan, laporan.
• Media masa, media sosial.  political trust
• Ada kompetisi (HDI, IPM per-negara), ekonomi, Pendidikan dan
kesehatan.
• PT A Lebih unggul dari perusahan PT B (kinerja karyawan,
motivasi kerja, upah karyawan dsb)
Hubungan x1 x2 dan y
Studi kasus thd bipolar  bipolar
Rumusan masalah
• Berupa pertanyaan untuk dicarikan jawabannya.
• Rumusan masalah deskriptif
Contoh: Bagiamana gambaran prokrastinasi pada mahasiswa tingkat akhir?
• Rumusan masalah komparatif (perbandingan berdasarkan….).
Contoh apakah ada perbedaan kematangan emosi antara laki-laki dan perempuan?,
apakah ada perbedaan perilaku prososial sebelum dan setelah konseling realita?
Uji t, anova, anakova
• Rumusan masalah assosiatif, korelasi
Contoh: apakah ada hubungan antara efikasi diri dan kecemasan?
– Korelasi person product moment, Uji Spearman, analisis regresi sederhana,
berganda.

• Rumusan msalah kausal (sebab akibat, pengaruh dipengaruhi) – eksperimen


Contoh: Apakah ada pengaruh relasi guru-siswa terhadap motivasi berprestasi?
TUGAS
• Amati masalah apa yang terjadi di sekitar anda/ sedang viral.

• Deskripsikan masalah tersebut, apa? Bagaimana bisa terjadi?


Mengapa?
• Sertakan data empiris/statistik tentang masalah yang terjadi (sumber
otoritas)  media massa
• Apa dampak dr masalah tersebut apabila dibiarkan
• Bagaimana solusi (penelitian)yang selama ini dilakukan? Apa yang
masih belum tuntas terjawab?  novelty
• Dibuat dalam paragraf
• Disertasi daftar pustaka
• Minimal 1 halaman, Times New Roman, 12, spasi 1,5
Tinjauan pustaka/ teoritik dan fungsinya

• Teori menjadi dasar yang kokoh sebuah penelitian, bukan


sekedar trial n error.
• Ciri ilmiah – rasional dan empiris.
• Teori menjadi konseptualisasi permasalahan atau topik yang
diteliti – jelas definisinya, dan pengukurannya.
• Penelitian ilmiah – bukan fiksi.
• Fungsi teori , menjelaskan masalah atau topik yang sedang
diteliti, meramalkan(dasar membuat hipotesis),
pengendalian, menyusn instrumen.
• Menjadi tolak ukur dalam mempertegas pentingnya
penelitian tsb.
Tinjauan pustaka/ teoritik dan fungsinya

• Fungsi teori penjelasan thd variabel yang diteliti, uraian


lengkap dan mendalam, ruang lingkup, prediksi yang
terarah.
• Memberikan gambaran hasil penelitian terdahulu–
memberikan celah state of the art, higlihgt pada
penelitian kita.
• Hukum yang tersusun secara logis, rangkuman
sistematis, dan cara menggeneralisasi topik atau
permasalahan.
• Membandingkan dan mendukung hasil penelitian kita.
Dalam melakukan kajian pustaka
• Rajin membaca dan menelaah secara tuntas.
• Sumber bacaan harus relevan, lengkap, mutakhir dan
sumber yang bereputasi.
• Melakukan analisis dan menyimpulkan - bukan copy paste.
• Lebih baik paham dulu – bukan kerja dulu.
• Memahami definisi operasional – indikasi, observed.
Contoh : Minat belajar adalah kecenderungan dalam belajar
yang ditandai dengan perasaan senang, keterlibatan siswa
(aktif mengikuti pembelajaran), ketertarikan dan perhatian
Siswa.

Anda mungkin juga menyukai