Anda di halaman 1dari 19

Purpose

Standar kesehatan kerja berupaya dalam peningkatan kesehatan, yaitu :


• Peningkatan pengetahuan kesehatan
• Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat
• Pembudayaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja
• Penerapan gizi kerja
• Peningkatan kesehatan fisik dan mental
SDM dalam penyelenggaraan Kesehatan kerja
1. Tenaga Kesehatan : Dokter/Perawat
2. Tenaga Non Kesehatan : K3 dan Higiene Industri

PP No 88 tahun 2019
Tugas dan Fungsi Non Medik dalam Manajemen PAK
Pemeliharaan dan Peningkatan Status
Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
• Sebagai koordinator dan pengawasan K3
• Melakukan kegiatan promotif, preventif,
pembinaan dan pengawasan berkala
• Pelaksanaan Training K3
• Pembuat kebijakan dan SOP terkait K3

Pencegahan Primer
Proteksi Spesifik sesuai lima hazard K3

• Melakukan identifikasi hazard dan menilai


risiko kesehatan di tempat kerja (JHA/HRA)
• Komunikasi hazard
• Pelaksanaan MCU berkala
Prof Meily
• Menginformasikan data hazard ke dokter disertai
dengan penyakit yang mungkin ditimbulkan dari organ
Pencegahan Sekunder targetnya 
• Mendiagnosis PAK dengan pendekatan komunitas
dengan postulat Hill 
• Membantu dokter menentukan asosiasi antara
panjanan dengan diagnosis klinis
• Melakukan surveilans kesehatan kerja 

•Menindaklanjuti penegakan diagnosis PAK untuk


Pencegahan Tersier mendapatkan jaminan kecelakaan kerja
•Klaim asuransi atas KAK atau PAK
•Pembuatan rujukan medik
•Program Kembali kerja

Prof Meily
Organisasi Pengelolaan PAK ditempat kerja

Direktur
Utama

Manager Manager Manager Manager Manager


Manager HSE
Pemasaran Operasional Finance HRGA Engineering

Spv
Tenaga Medis
Spv OH Spv Safety Environmenta
(Dokter)
l
Pertanyaan No 2
Tujuan Pelayanan Kesehatan Penyakit Akibat Kerja :
• Mengobati penyakit
• Membatasi keparahan
• Memulihkan kesehatan
• Pencegahan kecacatan yang ditimbulkan PAK
• Pengendalian PAK terhadap komunitas dan kelompok pekerja dengan
risiko yang sama

PP No 88 tahun 2019
Lingkup pengaturan pelayanan kesehatan
PAK

Penegakan
Tata laksana Rujukan
diagnosis

Pencatatan
Surveilans
dan Pelaporan
PP No 88 tahun 2019
Perbedaan tugas dan fungsi SKKK dan MKKK
• MKKK bertindak managerial atau advisory
• SKKK bertindak sebagai pelaksana teknis

Peranan dan tugas bidang K3 terkait diagnosis


PAK di perusahaan
• Penyelenggaraan promosi kesehatan
• Melakukan Surveilans kesehatan
• Menyediakan data HRA kepada dokter
perusahaan.
1. Penegakan diagnosis
Medis :
• Pengakan diagnosis oleh dokter atau dokter spesialis

Non Medis :
• Menginformasikan data hazard ke dokter disertai dengan penyakit
yang mungkin ditimbulkan dari organ targetnya 
• Mendiagnosis PAK dengan pendekatan komunitas dengan postulat
Hill 
Tata Laksana
• Medis
• Okupasi :
• individu dan komunitas
Rujukan
Pencatatan dan Pelaporan
• Bagian dari surveilans kesehatan kerja
Surveilans
Penyusunan Organisasi
• Tenaga Medis : Penegakkan diagnosis, tata laksana medis
• Tenaga Non Medis : tata laksana okupasi, rujukan, pencatatan dan
pelaporan, surveilans

• Di dalam perusahaan besar atau UMKM tenaga medis dapat


berkolaborasi dengan Fasilitas Kesehatan tingkat pertama maupun RS
Rujukan
• Peraturan : Permenkes no 11 tahun 2022 tentang pelayanan
kesehatan penyakit akibat kerja
Kendala dan Solusi Alternatif
Jawaban no 3
Boleh berdasarkan pertimbangan dibawah ini
1. Berdasarkan table komparasi terdapat kelemahan dan kekurangan
WFH. WFH dapat menjadi pilihan yang baik dengan peningkatan
pengaturan WFH dan fasilitas komunikasi dapat dilakukan dengan
efektif maka WFH dapat meningkatkan produktivitas dengan
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja
2. Perusahaan memiliki kewajiab untuk memperhatikan dan
menyediakan lingkungan kerja yang aman dan tanpa risiko terhadap
kesehatan fisik dan mental pekerja
• Memastikan pekerjaan dapat dilaukan dengan aman dari rumah.
Penyesuaian dapat dilakukan untuk memastikan pelaksanaan dari
rumah aman
• Memastikan pekerja memiliki perlengkapan dan peralatan yang tepat
untuk bekerja dengan aman dari rumah
• Pekerja memiliki informasi, instruksi, pengawasan dan pelatihan yang
relevan termasuk Langkah-Langkah untuk menangani keadaan darurat
• Pengaturan dibuat untuk kesejahteraan fisik dan mental pekerja
Perusahaan
Kekurangan WFA Kelebihan WFA
Kesulitan dalam melakukan monitoring Menurunkan potensi penyebaran
dan control terkait kondisi OSH penyakit menular
Penurunan produktivitas increased worker satisfaction,
productivity and loyalty, and reduced
staff turnover
Karyawan
Kelebihan WFA Kekurangan WFA
less time spent commuting, fewer Kesulitan mengatur jam kerja
interruptions, and greater flexibility
Work-life balance WFH can interfere with private life and
cause work-life conflicts
Kerja menjadi lebih focus dan less Musculoskeletal disorders (MSDs) pada
fatigue serta menjaga kesehatan mental lehetr, bahu, dan punggung. Akibat
pekerja kurangnya fasilitas yang terstandard
dimasing-masing rumah pekerja (Nasri,
S.M., dkk 2023)
No Peraturan Perundangan Keterangan

Anda mungkin juga menyukai