Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI PENSIUN

DAN IMBALAN PASCA


KERJA
kelompok 4
ANGGOTA
GREACYANA RESSA KELOMPOK
NAISAU

MAGFIRAH SALSABILA 4
MARIA
HELENA
MELINDA C.C BERE

MUHAMMAD ASYRAF
RABBANI
ORIENCE S.
TAKELA
RICHARD Y.
KETTY
SYACITA SHERIL PUTRI
WILA
YANY NATHILDA
MADO
pengertian

Akunt ansi pensiun dan imbalan pasca kerja adalah suat u


sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat, mengukur,
dan melaporkan kewajiban perusahaan terkait dengan
program pensiun dan imbalan pasca kerja bagi karyawan.
Program pensiun dan imbalan pasca kerja ini merupakan salah
satu bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawannya sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan
tenaga kerja yang berkualitas dan meningkatkan loyalitas
karyawan terhadap perusahaan.
Tujuan Akuntansi Pensiun dan Imbalan
Pasca Kerja

Tujuan utama dari akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja adalah
untuk memberikan informasi yang relevan dan dapat dipercaya kepada
para pengguna laporan keuangan terkait dengan kewajiban perusahaan
terkait dengan program pensiun dan imbalan pasca kerja bagi karyawan.

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut antara lain


nilai kewajiban perusahaan terkait dengan program pensiun dan imbalan
pasca kerja, biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
membiayai program tersebut, serta informasi terkait dengan aset yang
dialokasikan untuk mendukung program pensiun dan imbalan pasca
kerja tersebut.
Pentingnya Akuntansi Pensiun dan
Imbalan Pasca Kerja

Akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja sangat penting bagi perusahaan karena
berkaitan dengan kewajiban finansial jangka panjang. Dengan melakukan
akuntansi yang tepat, perusahaan dapat memperkirakan biaya pensiun yang harus
ditanggung dan membuat rencana keuangan yang sesuai.
Selain itu, akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja juga penting bagi karyawan
karena menentukan besarnya imbalan pensiun yang akan diterima setelah mereka
pensiun. Dengan mengetahui besarnya imbalan pensiun, karyawan dapat
merencanakan keuangan mereka untuk masa pensiun yang lebih baik.
Sifat Program Pensiun

Program pensiun (pension plan) merupakan pengaturan yang memberi imbalan (pembayaran)
kepada pensiunan karyawan atas jasa yang diberikan selama bekerja.

Program iuran Program imbalan Peran aktuaris dalam


pasti pasti akuntansi pensiun

Dalam program iuran pasti, program imbalan Aktuaris membuat prediksi


pemberi kerja setuju pasti menetapkan atas tingkat moralitas,
untuk memberikan iuran imbalan yang akan perputaran karyawan,
dalam jumlah tertentu diterima tingkat bunga dan
kepada wali amanat karyawan saat pendapatan, frekuensi
pensiun setiap periode mereka pensiun. pensiun dini, gaji masa
berdasarkan rumus yang depan dan faktor lain yang
ditetapkan diperlukan untuk
mengoperasikan program
pensiun
SifatSiPfart oImgbraaal mn

pPasecnadidefinisikan
menurut PSAK 24, imbalan pascakerja kseirujan sebagai imbalan kerja (selain pesagon PKK
dan imbalan berbasis ekuitas) yang terutang setelah keryawan menyelesaikan masa kerjanya.

Program iuran pasti Program imbalan


pasti
program iuran pasti adalah program pada dasarnya, program imbalan
imbalan pascakerja yang mewajibkan pasti menyediakan imbalan yang
perusahaan membayar iuran tertentu dijanjikan kepada karyawan di akhir
kepada entitas yang terpisah, sehingga masa kerja dan perusahaan harus
perusahaan tidak memiliki hukum atau memastikan membayar cukup iuran
kewajiban konstruktif untuk membayar untuk memenuhi beban imbalan
iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak yang ditentukan dalam program itu.
memiliki aset yang cukup untuk
membayar seluruh imbalan pascakerja.
Biaya pensiun dan
Imbalan pascakerja

Biaya pensiun dan imbalan pascakerja terdiri dari beberapa komponen, seperti
biaya kewajiban pensiun dan imbalan pascakerja, biaya bunga, biaya layanan, biaya
perubahan estimasi, dan biaya pengalihan.

metode perhitungan biaya pensiun dan imbalan pascakerja dapat dilakukan


dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan actuarial dan pendekatan non-actuarial.

Pendekatan actuarial menghasilkan biaya pensiun dan imbalan pascakerja yang


lebih akurat, karena memperhitungkan faktor-faktor seperti harapan hidup
karyawan dan faktor risiko investasi. Namun, pendekatan ini juga lebih rumit
dan memerlukan keterampilan khusus dalam ilmu aktuaria.
Pendekatan non-actuarial menghasilkan biaya pensiun dan imbalan pascakerja
yang lebih sederhana, karena hanya menggunakan perkiraan sederhana
seperti tingkat pengembalian investasi yang diharapkan dan harapan hidup
rata-rata. Namun, pendekatan ini juga kurang akurat dan dapat menyebabkan
biaya yang diestimasi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Tantangan dalam Akuntansi Pensiun dan
Imbalan Pasca Kerja

Akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja memiliki


beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh
perusahaan. Salah satu tantangan utama adalah fluktuasi
pasar keuangan yang dapat mempengaruhi nilai aset
pensiun perusahaan.

Selain itu, perubahan regulasi terkait pensiun dan


imbalan pasca kerja juga dapat menjadi tantangan
bagi perusahaan dalam melakukan akuntansi yang
tepat.
Oleh karena itu, perusahaan perlu selalu memperbarui
kebijakan dan prosedur terkait akuntansi pensiun dan
imbalan pasca kerja agar tetap sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Pengungkapan Informasi Terkait Program
Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan wajib melakukan pengungkapan informasi terkait program pensiun dan


imbalan pasca kerja dalam laporan keuangannya. Pengungkapan informasi tersebut
meliputi informasi terkait kebijakan perusahaan terkait program tersebut, metode
pengukuran kewajiban perusahaan, serta risiko-risiko yang terkait dengan program
tersebut.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed magna est,
suscipit sit amet turpis hendrerit, aliquet laoreet tortor. Vivamus dictum ultrices
ultrices. Aliquam scelerisque nunc id ex auctor, at sodales odio porttitor.

Pengungkapan informasi yang transparan dan lengkap dapat membantu para


pengguna laporan keuangan untuk memahami risiko-risiko yang terkait dengan
program pensiun dan imbalan pasca kerja, serta memperoleh informasi yang cukup
untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
kesimpulan

Akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja merupakan suatu


sistem akuntansi yang penting bagi perusahaan yang
memiliki program pensiun dan imbalan pasca kerja bagi
karyawannya.
Melalui akuntansi pensiun dan imbalan pasca kerja,
perusahaan dapat mencatat, mengukur, dan melaporkan
kewajiban perusahaan terkait dengan program tersebut,
sehingga para pengguna laporan keuangan dapat
memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipercaya
terkait dengan kewajiban perusahaan tersebut.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai