Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KEPERAWATAN

MATERNITAS
kelompok 3
Nabila Lailatul R 2110104082029
Ultari Maharani 2110104082027
‘Ulaa Umairoh A 2110104082026
Dinda Ratu Adiba 2110104082031
Vivi April Saneli 2110104082023
Najwa Utari Putri 2110104082032
Hamidya Sapta N 2110104082030
Nayla Putri M 2110104082025
M. Fauzan A 2110104082022
Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta
kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan difokuskan
kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari klien, keluarga ,
dan bayi barulahir.

Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari pelayanan


kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan
lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal,
intranatal, postnatal, danmasa interpartal.
Tujuan keperawatan Maternitas.
a. Membantu klien dalam mengatasi msalah reproduksi dalam
mempersiapkan diri untuk kehamilan.
b. Memberi dukungan agar ibu hamil memandang kehamilan
sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan.
c. Membantu memberikan informasi yang adekuat untuk calon
orang tua.
d. Memahami social budaya klien.
e. Membantu mendeteksi secara dini penyimpangan abnormal
pada klien
Falsafah keperawatan maternitas :
a. Keperawatan maternitas memberikan asuhan keperawatan
secara holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarga. Klien
dan keluarga berhak untuk lahir sehat dan berhak mendapatkan
pelayanan yang berkualitas.
b. Semua individu berhak untuk lahir sehat dan berhak
mendapatkan pelayanan yang berkualitas
c. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas eprtumbuhan
dan perkembangan keluarga sehingga dapat menimbulkan kritis
d. Peristiwa melahirkan merupakan peristiwa normal dan
sehat tetapi tetap membutuhkan adaptasi fisik dan
psikologis sehingga memerlukan bantuan pelayanan
keperawatan yang bersifat preventif dan promotif
e. Proses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubngan
baru dan perlu pelayanan keperawatan maternitas untuk
mendorong intraksi positif dengan menggunakan sumber-
sumber dalam keluarga
Peran dan fungsi perawat maternitas
Peran perawat pada masa sebelum dan selama kehamilan, persalinan dan
sesudah persalinan adalah sebagai berikut:
a. Pelaksana
Membantu, mengarahkan, dan meningkatkan kesehatan keluarga yang baru
yang merencanakan kehamilan, persalinan dan Postpartum dapat dicapai
dengan:
• Pengkajian fisik
• Nutrisi yang adekuat
• Psikososial ibu dan keluarga
• Mengenal dan menetapkan masalah sedini mungkin
• Merencanakan dan melakukan tindakan Keperawatan
b. Pendidik
Memberikan pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan
perencanaan kehamilan, kehamilan saat ini, persalinan yang akan di
hadapi dan Postpartum. Pendidikan dan penyuluhan paling penting
dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan
perawatan mandiri dengan memberikan informasi disesuaikan dengan
tingkat pemahaman ibu dan keluarganya.
c. Advokat
Mendukung hak klien dan membantu dalam membuat keputusan
dengan memberikan informasi dampak dari keputusan yang akan
diambil tersebut.
d. Provider
Sebagai penyedia pelayanan kesehatan, peran perawat
pada masa persalinan:
• Melakukan pengkajian dengan cermat : nyeri, nutrisi,
cairan dan kecemasan
• Mengingatkan ibu bagaimana berprilaku saat
persalinan
• Memfasilitasi keterikatan ibu dengan bayinya,
misalnya : kebutuhan spiritual
1. Peran perawat pada masa nifas (perinatal):
• Memfokuskan nutrisi ibu dan pemberian ASI dengan
memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga tentang :
cara pemberian ASI, memotivasi ibu untuk memberikan ASI
secara eksklusif, peran perawat meluruskan, kepercayaan
yang kurang benar dengan pendekatan khusus.
Pendekatan: pendidikan, berupaya penyuluhan kepada ibu-
ibu setelah melahirkan dengan waktu yang tepat dengan
memperhatikan proses adaptasi ibu.
2. Peran dan fungsi perawat Maternitas dalam tahap Child bearing dan Child
Raring
Agar peran dan fungsi perawat dapat berjalan dengan baik, perawat
Maternitas sebaiknya mengetahui fase adaptasi ibu dan jenis atau tipe
keluarga.
Tiga fase adaptasi ibu
• Fase ketergantungan (taking in) : berfokus pada diri sendiri, tampak pasif.
• Fase Transisi : antara terganggu dan mandiri (taking hold) : berfokus
beralih kepada bayi nya.
• Fase menerima peran baru (letting go) : mulai akhir Minggu I, perilaku
kasih sayang mulai tampak melalui perhatian ibu yang berfokus pada bayi.
Penerapan Etika Dalam Keperawatan Maternitas
a. Terhadap Individu
- Wajib menghormati kepercayaan individu.
- Menghormati nilai, adat, kebiasaan individu.
- Memegang teguh kerahasiaan informasi individu.
b. Terhadap Praktik Keperawatan
- Bertanggung jawab melaksanakan tugas
-Wajib memelihara standar keperawatan.
- Mempertimbangkan kemampuan individu dalam
melimpahkan tanggung jawab
C. Terhadap Profesi
- Membantu perkembangan profesi
-Berperan serta dalam memperbaiki standar
keperawatan
-Meciptakan dan membina kondisi kerja yang adil
ditinjau dari segi sosial dan ekonomi.
d. Terhadap Profesi Lain
-Mampu bekerjasam dengan membina hubungan baik
masyarakat, bangsa dan negara
THANK YOU
……

ありがとう

Anda mungkin juga menyukai