Anda di halaman 1dari 7

TITRASI ASAM-BASA

KELOMPOK ASAM LEMAH :


-ELENA PANGGABEAN
-MUTIARA SIANTURI
-MARTHIN SITUMEANG
-SANIA SIAHAAN
-SEPTIAN NAINGGOLAN
-ERIN SIREGAR
1.TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi larutan
sebagai contoh dengan menggunakan titrasi asam-basa.

2.TEORI ASAM-BASA
Teori asam basa pertama kali dikemukakan oleh Arrhenius yang
mendefenisikan bahwa asan adalah senyawa yang jika dilarutkan kedalam
air melepaskan ion H+ ,sedangkan basa merupakan senyawa yang jika
dilarutkan kedalam air melepaskan ion OH-.Namun,mesikipun teori asam
basa yang dikemukakan Arrhenius persuasif.
3.ALAT DAN BAHAN

*ALAT:
- Corong
- Buret 50ML
- Pipet Tetes
- Erlenmeyer 250ML
- Gelas Ukur 25ML

*BAHAN:
- Lrutan Asam 25ML
- Larutan NaOH
- Indikator Fenolftalein
4.PROSEDUR KERJA
1.Menuangkan ke gelas ukur HCL 1 M dengan 10ml
2.Kita beri akuades ke gelas ukur(sedikit)
3.Lalu tuangkan 10 ml tadi,tambahin akuades sampai
mendapatkan 100 ml.
4.Masukkan 25ml larutan asam x ke dalam erlenmeyer.
5.Lakukan titrasi hingga berubah warna menjadi warna pink
keunguan.
6.Kita goyang-goyangkan larutan tersebut supaya tercampur.
HASILL
Dan ternyata pada percobaan
pertama HCL Berubah warna di
volume ke 25ml yang artinya 25
ml NAOH telah merubah warna
larutan yang ada di dalam
erlemeyer menjadi warna pink
keunguan.
KESIMPULAN
Secara teknis,praktikum kali ini dilakukan dengan
cara mereaksikan setetes demi tetes larutan yang
konsentrasinya telah diketahui(titran) melalui buret
ke dalam larutan yang konsentrasinya ingin
dicari(titrat) dengan volume tertentu yang terletak
dalam labu erlemeyer sampai keduanya tepat
bereaksi,ditandai dengan berubahnya warna
indikator menjadi warna pink keunguan.
Semakin besar ukuran penampangnya,maka semakin
besar resiko kesalahannya.
Sekian dan terimakasih!
Apabila ada kesalahan di dalam laporan
kami,kiranya Ibu Deb cantik
memamaafkannya.

Anda mungkin juga menyukai