Pertemuan ke:

Rekonsiliasi Fiskal
14 Fakultas

BISNIS DOSEN :
Program Studi

Akuntansi
Farid Addy Sumantri
Manajemen
Ilmu Adminitrasi Niaga

TIEM PENGAMPUH MK AKUNTANSI PERPAJAKAN FB UBD

 Bagan Pajak Perusahaan
Dipotong
PPh 23 atas
penghasilan jasa Memotong
Badan PPh 21 atas
gaji
Penghitungan Pajak Perusahaan
Penghasilan XX PPN atas
X PBB penyerahan
Bea Materai barang/ jasa
Beban yang dapat (XX
dikurangkan BPHTB
X) Pajak Daerah
Penghasilan Kena Pajak XX
X
Lapor
Dikalikan tarif pajak KPP
Pajak terutang setahun fiskal XX
X
Kredit pajak (XX Setor
•Dipotong pihak lain (PPh Kas negara
22, 23) X)
@adt_lotu •Pajak luar negeri (PPh 24) Kreativitas Membangkitkan 2
<s Menu Akhiri > Inovasi
•Angsuran pajak (PPh 25)
 Hakikat Rekonsiliasi

Pelaksanaan
Perbedaan timbul
pembukuan
terkait pengakuan
berdasar kebijakan Penyesuaian diperlukan
pendapatan dan
akuntansi untuk menghitung
beban di laporan
perusahaan penghasilan kena pajak dari
laba rugi atau
berbeda dari laba akuntansi yang telah
perbedaan konsep
ketentuan dilaporkan perusahaan
penghasilan
perpajakan.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 3

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Teknik Rekonsiliasi

Rekonsiliasi dilakukan
Rekonsiliasi
dengan membuat laporan Koreksi dilakukan
dengan menambahkan

Koreksi
laba rugi fiskal dari laporan
laba rugi akuntansi. atau mengurangkan nilai
LR Akuntansi disesuaikan koreksi dari laba
dengan koreksinya untuk sebelum pajak.
mendapatkan nilai Teknik koreksi ini
pendapatan / beban disajikan dalam catatan
menurut fiskal. atas laporan keuangan
Cara ini tepat untuk tujuan
pajak
Di dunia praktik, teknik rekonsiliasi yang lebih banyak digunakan
untuk tujuan pengisian SPT, namun penyajian dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan, menggunakan teknik koreksi positif / negatif atas
laba sebelum pajak
@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 4
<s Menu Akhiri > Inovasi
 Trade Off Akuntansi - Pepajakan

Di sisi akuntansi bersifat menguntungkan,

sebab akan menarik minat pemegang
saham potensial.
Perusahaan terbuka akan
memprioritaskan kepentingan ini.

Tingginya Laba

Di sisi perpajakan bersifat tidak

menguntungkan, sebab meningkatkan
beban pajak yang harus dibayar.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 5

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Latar Belakang Perbedaan
Akuntansi dan pajak ditetapkan oleh otoritas yang berbeda
dan dengan tujuan yang berbeda. Perbedaan antara
akuntansi dan pajak tidak hanya terjadi di Indonesia namun
juga terjadi di negara lain.

Penelitian pajak terkait Book Tax Gap.

– Apa penyebab BTG.
– Apa akibat terjadinya BTG  Persistensi laba, persistensi return,
nilai informasi dari BTG.
– Apakah BTG dapat dianggap sebagai alat untuk melakukan
earning management.
@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 6
<s Menu Akhiri > Inovasi
 Kerangka Perbedaan
Undang-
PSAK
Undang

Akuntansi Pajak

Perbedaan

Permanen Temporer

Penelitian:
Pajak Tangguhan:
Book Tax Gap
 Aktiva/ Utang
Effective Tax Rate
 Beban/ Pendapatan

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 7

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Macam Perbedaan
Berdasar Sifat
• Positif, bersifat meningkatkan Penghasilan Kena Pajak
(PKP)
• Negatif, bersifat mengurangi PKP.

Berdasar Jangka Waktu

• Temporer, merupakan akibat berbedanya waktu pengakuan,
namun akan berujung pada hasil akhir serupa.
• Permanen, merupakan perbedaan yang tidak akan
terserupakan seiring waktu.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 8

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Langkah Penyesuaian Peerbedaan
Ditambah Dikurangi
penghasilan yang Ditambah biaya
Laba akuntansi penghasilan yang non deductible.
belum diakui. bukan objek
pajak.

Dikurangi Dikurangi biaya

Ditambah biaya
Penghasilan Kena penghasilan deductible yang
3M penghasilan
Pajak (PKP) dikenai PPh final. belum
final.
dibebankan.

Menghitung beban pajak kini. Mencatat pajak tangguhan.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 9

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Pencatatan Pajak Tangguhan
Memunculkan Beban Pajak
Tangguhan di Laporan Laba
Rugi
Bersifat Kena Pajak
Memunculkan liabilitas
Pajak Tangguhan di Laporan
Posisi Keuangan
Perbedaan Temporer
Memunculkan Manfaat
Pajak Tangguhan di Laporan
Laba Rugi
Bersifat Dapat
Dikurangkan
Memunculkan Aset Pajak
Tangguhan di Laporan Posisi
Keuangan

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 10

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Dialektika Pajak:
Kesalahan Pembebanan atau Kapitalisasi

Perbedaan akibat
kesalahan ini bersifat
temporer, sebab
Seharusnya, seiring berjalannya
pengeluaran atas waktu aset yang
perolehan aset dikapitalisasi akan
dikapitalisasi dan dibebankan secara
tidak dibebankan. bertahap melalui
Kesalahan pencatatan beban penyusutan.
dapat berupa
pembebanan biaya
perolehan aset.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 11

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Laporan Keu. Komersial dan Fiskal
• Dipergunakan sebagai acuan
Laporan pembuatan laporan fiskal , setelah
dilakukan rekonsiliasi atau koreksi.
Keuangan

• Disampaikan sebagai catatan

dalam laporan keuangan, sekaligus
Laporan Fiskal menjadi dasar pengungkapan
komponen tertentu.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 12

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Rincian Item Rekonsiliasi
1. Penghasilan Bukan Objek Pajak (Pasl 4 ayat (3) UU PPh)
a. Bantuan atau sumbangan kegamaan bersifat wajib.
b. Hibah diterima keluarga, badan keagamaan, pendidikan, sosial.
c. Warisan.
d. Harta sebagai pengganti penyertaan modal.
e. Natura.
f. Klaim asuransi diterima WP OP.
g. Dividen dari laba ditahan atas kepemilikan > 25%.
h. Iuran diterima Dana Pensiun.
i. Penghasilan investasi oleh Dana Pensiun.
j. Bagian laba diterima anggota persekutuan.
k. Bagian laba diterima perusahaan modal ventura.
l. Beasiswa.
m. Sisa lebih diterima badan pendidikan/ litbang nirlaba yang ditanamkan kembali.
n. Bantuan dibayarkan BPJS

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 13

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Rincian Item Rekonsiliasi
2. Non Deductible Expenses (Pasal 9 ayat (1) UU PPh)
a. Pembagian laba.
b. Biaya untuk kepentingan pribadi.
c. Pembentukan dana cadangan, kecuali usaha tertentu.
d. Premi asuransi dibayar WP OP.
e. Natura, kecuali akibat tuntutan kerja atau makanan bagi semua
karyawan.
f. Jumlah melebihi kewajaran atas hubungan istimewa.
g. Harta yang dihibahkan, bantuan, atau sumbangan selain yang
dikecualikan.
h. Pajak penghasilan.
i. Gaji anggota persekutuan.
j. Sanksi administrasi dan pidana pajak.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 14

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Rincian Item Rekonsiliasi

Non Deductible Deductible

Pengobatan secara cuma – cuma
bagi pegawai.
Makan siang bagi sebagian
pegawai.
Penggantian biaya pengobatan.
Makan siang bagi seluruh
pegawai.

PPh 21 ditanggung perusahaan. Tunjangan PPh 21.

Biaya jamuan tanpa daftar Biaya jamuan dilengkapi daftar

nominatif. nominatif

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 15

<s Menu Akhiri > Inovasi
 Penghasilan Dikenai PPh Final
Bunga deposito, Bunga simpanan
tabungan, obligasi dan koperasi diterima WP Hadiah undian;
surat utang negara. Orang Pribadi

Penghasilan dari
transaksi saham, Penghasilan pengalihan Penghasilan usaha jasa
sekuritas, dan tanah dan/ atau konstruksi dan real
penyertaan modal lain. bangunan estate.

Penghasilan sewa
Penghasilan tertentu
tanah dan/atau
lainnya diatur PP.
bangunan.

@adt_lotu Kreativitas Membangkitkan 16

<s Menu Akhiri > Inovasi
Terima Kasih