Anda di halaman 1dari 34

AKUNTANSI BIAYA

Pertemuan ke:

12 &13 Overhead Pabrik: Alokasi Menurut Departemen


 
Fakultas
FAKULTAS BISNIS Jenni, SE., M.Akt

Program Studi Pembuka


AKUNTANSI
Letakkan foto Terbaik anda disiniDaftar
 Pustaka
MANAJEMEN
Akhir Presentasi
Overhead Pabrik: Alokasi Menurut Departemen

Tujuan Instruksional Khusus:


• Menjelaskan pengertian departemen produksi dan jasa
• Menyusun alokasi overhead departemen jasa ke departemen produksi
• Menghitung tarif overhead departemen produksi
 
Referensi:
• Carter, William K. and Usry, Milton F., (2002), Cost Accounting, 13th
ed., Thomson Learning. (Chapter 13)
• R.A. Supriyono, (1995), Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan
Pengumpulan Harga Pokok, Ed. 2nd , Yogyakarta: BPFE. (Bab 6)
 
Kreativitas Membangkitkan 2
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
ALOKASI OVERHEAD PABRIK DEPARTEMEN

• Alokasi menurut departemen (departementalisasi) bagi overhead pabrik berarti membagi


pabrik (plan) menurut segmen2 yang disebut sebagai departemen, pusat biaya (cost
centre), atau kelompok biaya (cost pools), yg akan dibebani dengan biaya2 yang terjadi.
 
DEPARTEMEN PRODUK DAN JASA
 
DEPARTEMEN PRODUKSI
Departemen yang terlibat langsung dalam pengolahan produk menjadi produk jadi.
 
DEPARTEMEN JASA
Departemen yang secara tidak langsung terlibat dalam proses pengolahan, sifat
departemen ini hanya sebagai penunjang departemen produksi.
 

Kreativitas Membangkitkan 3
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Departemen Produksi contohnya :
• PEMOTONGAN
• PENYERUTAN
• PERAKITAN
• PELAPISAN
• PERAMPUNGAN
• PERMESINAN
• PENGILANGAN
• PERAJUTAN
• PENYULINGAN
• PENCAMPURAN
• PEMINTALAN
Kreativitas Membangkitkan 4
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Departemen Jasa, contohnya :
• PRASARANA
• PEMERIKSAAN
• PEMELIHARAAN
• ADM & UMUM
• PENYIMPANGAN
• PENGIRIMAN
• PENGAMANAN
• PENGOBATAN
• PENYIMPANAN
• PENAGANAN BAHAN
• PEMBELIAN
• PENGENDALIAN PRODUKSI
Kreativitas Membangkitkan 5
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PEMILIHAN DEPARTEMEN PRODUKSI
Faktor2 yg harus diperhatikan dalam memutuskan jenis
departemen yang diperlukan gna menetapkan tarif biaya
overhead departemental yang tepat untuk pengendalian
biaya adalah:
1. Kemiripan operasi, proses, dan mesin2 pada setiap
departemen
2. Lokasi operasi, proses dan mesin2
3. Tanggung jawab atas produksi dan biaya
4. Hubungan antara operasi degan arus produk
5. Banyaknya departemen atau pusat biaya
Kreativitas Membangkitkan 6
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PEMILIHAN DEPARTEME JASA

Jasa atau pelayanan yang disediakan bagi departemen


produksi dan departemen jasa lainnya dapat dikelola
dalam berbagai cara:
1. Membentuk departemen jasa tersendiri untuk setiap
fungsi
2. Menggabungkan beberapa kegiatan di bawah satu
departemen
3. Mengumpulkan semua biaya pelayanan dalam suatu
departemen yg dinamakan “kelompok biaya umum &
pabrik.”
Kreativitas Membangkitkan 7
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
BIAYA LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG DEPARTEMEN
PRODUKSI & JASA BIAYA LANGSUNG DEPARTEMEN
• Biaya overhead langsung departemen adalah elemen
biaya overhead yg terjadinya atau manfaatnya dpt
langsung diikuti jejaknya pada departemen produksi atau
departemen pembantu tertentu.
• Contoh: Biaya bahan penolong, biaya bahan bakar,
supplies pabrik, penyusutan mesin, reparasi, dan
pemeliharaan mesin, sebagin biaya tenaga kerja tidak
langsung, kesejahteraan karyawan.

Kreativitas Membangkitkan 8
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
BIAYA TIDAK LANGSUNG DEPARTEMEN

• Biaya overhead tidak langsung departemen adalah


elemen biaya overhead yg terjadinya atau manfaatnya
tidak dapat langsung diikuti jejaknya pada departemen
produksi atau departemen pembantu tertentu, atau
elemen biaya overhead pabrik yang manfaatnya dinikmati
bersama oleh beberapa departemen di dalam pabrik.
• Contoh: biaya penyusutan bangunan, biaya reparasi dan
pemeliharaan bangunan, asuransi bangunan, gaji staf
pabrik (sebagian TKTL), jaminan makan dan kesehatan
karyawan.
Kreativitas Membangkitkan 9
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PENETAPAN TARIF FOH PER DEPARTEMEN

Pemakaian tarif FOH per departemen mengharuskan


dilakukannya pertimbangan terpisah untuk FOH dari
setiap departemen produksi, yg sering kali
menggunakan dasar penetapan FOH yang berlainan ke
departemen yg berbeda.

Kreativitas Membangkitkan 10
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
METODE ALOKASI FOH DEPT. PEMBANTU KE DEPT.
PRODUKSI
1. METODE LANGSUNG
(DIRECT ALLOCATION METHOD)
Metode ini merupakan metode yg paling sederhana,
dalam metode ini biaya suatu departemen jasa langsung
dialokasikan ke departemen produksi. Dasar alokasi
tergantung pada kebijakan atau keputusan manajemen.

Kreativitas Membangkitkan 11
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PROSES ALOKASI METODE LANGSUNG
  DEPT. PEMBANTU DPT. PRODUKSI
KETERANGAN X Y X A B

Sebelum Alokasi BOP BOP BOP BOP BOP


         
  (1) (1) (2) (3) (3)    
    XXX
     
XXX  
     
Proses Alokasi   XXX
     
  XXX
     
  XXX  
     
   
  _______+ _______+
Setelah Alokasi BOP BOP

Kreativitas Membangkitkan 12
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Soal latihan :

Martin, co menggunakan metode langsung dalam


mendistribusikan biaya departemen jasa ke departemen
produksi. Departemen biaya S1 didistribusikan
berdasarkan jumlah karyawan, sementara biaya
departemen S2 didistribusikan berdasarkan jam mesin.
Dasar alokasi yang digunakan dalam menghitung taarif
overhead yang ditentukan sebelumnya adalah jam mesin
di departemen P1 dan jam tenaga kerja langsung di
departemen P2.

Kreativitas Membangkitkan 13
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Departemen produksi Departemen Jasa
  P1 P2 S1 S2
Overhead dianggarkan $ 346.000 $ 368.000 $ 100.000 $ 50.000
Jumlah karyawan 90 210    
Jam mesin 64.000 16.000
Jam tenaga kerja tangsung 35.000 100.000

Diminta :
Distribusi/alokasi Overhead dan hitung tariff overhead pabrik

Kreativitas Membangkitkan 14
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Diminta :
1. buat alokasi overhead pabrik jasa ke departemen produksi
2. setelah alokasi hitung tariff BOP untuk masing-masing departemen
produksi yang ada.

Soal  
Fasilitas Balton co,. Terdiri atas dua departemen produksi, pemotongan dan
perakitan dan dua departemen jasa, pemeliharaan dan administrasi. Biaya
departemen pemeliharaan didistribusikan berdasarkan kaki persegi dan biaya
departemen adminitrasi didistribusikan berdasarkan jumlah karyawan. Biaya
departemen jasa hanya diditribusikan ke departemen produksi saja. Tarif BOP
dihitung berdasarkan jam mesin.
• Data tahunan yang diestimasikan adalah sebagai berrikut :
Kreativitas Membangkitkan 15
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
  Pemotongan Perakitan Pemeliharaan Administrasi

Jumlah karyawan 150 100 40 30


Kaki persegi 21.000 9.000 4.000 3.000
Jam mesin 25.000 20.000    
Anggapran Overhead pabrik $520.000 $ 420.000 $ 200.000 $ 150.000

Kreativitas Membangkitkan 16
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
2. METODE ALOKASI BIAYA BERTAHAP TIDAK BERTIMBAL BALIK (STEP
ALLOCATION METHOD OR NON RECIPROCAL)

 
Metode ini beranggapan bahwa biaya suatu departemen
jasa dialokasikan pada departemen lain melalui tahapan2.
Departemen yang sudah dialokasikan tidak akan menerima
alokasi kembali dari departemen jasa lain. Departemen jasa
yang belum dialokasikan atau alokasinya setelah
departemen jasa yang lain akan mendapat alokasi dari
departemen jasa yang telah dialokasikan. Tahapan alokasi
biasanya adalah alokasi dari departemen jasa yang paling
besar biaya overhead pabriknya, begitu seterusnya.
Kreativitas Membangkitkan 17
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
3. PROSES ALOKASI METODE BERTAHAP
TIDAK BERTIMBAL BALIK
  DEPT. PEMBANTU DPT. PRODUKSI
KETERANGAN

X Y Z A B

Sebelum Alokasi BOP BOP BOP BOP BOP


           
    (1) (1) (1) (1)      
  XXX     XXX  
           
          XXX
           
        XXX  
Proses Alokasi     +   XXX
      (2) XXX  
  XXX (2)   XXX
         
  +      
         
    (3)    
  (3) + +
Setelah Alokasi BOP BOP

Kreativitas Membangkitkan 18
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
4. METODE ALOKASI ALJABAR
(ALGEBRAIC ALLOCATION METHOD)

Alokasi biaya overhead menurut metode ini yakni


alokasi yang didasarkan pada prinsip penggunaan
fasilitas dept jasa. Departemen jasa yang menggunakan
fasilitas departemen jasa yang lain walaupun biaya
overhead pabriknya telah dialokasikan akan mendapat
alokasi dari departemen jasa yang lain tsb.

Kreativitas Membangkitkan 19
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PROSES ALOKASI METODE ALJABAR
  DEPT. PEMBANTU DPT. PRODUKSI
KETERANGAN X Y X A B C
Sebelum Alokasi BOP BOP BOP BOP BOP BOP
  XXX    
    XXX  
      XXX
Proses Alokasi XXX    
    XXX  
      XXX
  XXX    
Setelah Alokasi   XXX  
    XXX
+ + +
BOP BOP BOP

Kreativitas Membangkitkan 20
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PEMILIHAN DEPARTEMEN PRODUKSI
 

Faktor2 yg harus diperhatikan dalam memutuskan jenis


departemen yg diperlukan gna menetapkan tarif biaya
overhead departemental yang tepat untuk pengendalian
biaya adalah:
1. Kemiripan operasi, proses, dan mesin2 pada setiap
departemen
2. Lokasi operasi, proses dan mesin2
3. Tanggung jawab atas produksi dan biaya
4. Hubungan antara operasi dgn arus produk
5. Banyaknya departemen atau pusat biaya
Kreativitas Membangkitkan 21
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PEMILIHAN DEPARTEMEN JASA

Jasa atau pelayanan yang disediakan bagi departemen


produksi dan departemen jasa lainnya dapat dikelola dalam
berbagai cara:
1. Membentuk departemen jasa tersendiri untuk setiap fungsi
2. Menggabungkan beberapa kegiatan di bawah satu
departemen
3. Mengumpulkan semua biaya pelayanan dlm suatu
departemen yang dinamakan “kelompok biaya umum &
pabrik.”
 
Kreativitas Membangkitkan 22
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
TAHAP2 PENENTUAN DAN PENGGUNAAN
DEPARTEMENTALISASI TARIF FOH
1. Penentuan besarnya tarif setiap departemen produksi
2. Pembebanan FOH pada produk atau pesanan
3. Pengumpulan FOH sesungguhnya
4. Perhitungan analisis dengan perlakukan selisih FOH
untuk setiap departemen
 

Kreativitas Membangkitkan 23
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
TAHAP-TAHAP PENENTUAN TARIF

1. Menyusun budget yg dikelompokkan dalam biaya tetap dan


variabel
2. Mengadakan penelitian pabrik pada awal periode
3. Distribusi setiap elemen FOH yg dibudgetkan ke setiap
departemen
4. Alokasi FOH ug dibudgetkan dari departemen pembantu ke
departemen produksi
5. Perhitungan tarif FOH untuk setiap departemen

 
Kreativitas Membangkitkan 24
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Soal latihan

Nickey Company menggunakan metode bertahap dalam


mendistribusikan biaya dari kedua departemen jasanya
S1 dan S2 ke dua departemen produksi P1 dan P2. S1
didistribusikan pertama kali berdasarkan jumlah
karyawan. S2 didistribusikan berdasarkan jam mesin.
Tariff overhead departemen berdasarkan jam mesin P1
dan jam tenaga kerja langsung di P2.

Data anggaran berikut ini tersedia :

Kreativitas Membangkitkan 25
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
  S1 S2 P1 P2
Overhead yang dianggarkan $ 10.000 $ 34.750 $ 208.000 $ 300.000
Jumlah karyawan 15 10 180 210
Jam mesin     4.000 3.000
Jam tenaga kerja langsung 5.000 10.000

Diminta :
1. Susun alokasi dengan metode aljabar
2. Hitung tarif bop

Kreativitas Membangkitkan 26
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Nickey Company menggunakan metode bertahap dalam
mendistribusikan biaya dari kedua departemen jasanya
S1 dan S2 ke dua departemen produksi P1 dan P2. S1
didistribusikan pertama kali berdasarkan jumlah
karyawan. S2 didistribusikan berdasarkan jam mesin.
Tariff overhead departemen berdasarkan jam mesin P1
dan jam tenaga kerja langsung di P2.
Data anggaran berikut ini tersedia :

Kreativitas Membangkitkan 27
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
  S1 S2 P1 P2

Overhead yang dianggarkan $ 10.000 $ 34.750 $ 208.000 $ 300.000


Jumlah karyawan 15 10 180 210
Jam mesin 1.000 2.000 5.000 4.000
Jam tenaga kerja langsung 5.000 10.000

Diminta :
1. susun alokasi dengan metode kontinyu dan metode aljabar
2.Hitung tarif bop

Kreativitas Membangkitkan 28
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Garret Mixing Company menggunakan metode bertahap
dalam mendistribusikan biaya dari kedua departemen
jasanya kafetaria dan desain produk ke dua departemen
produksi Pencampuran dan Penyelesaian. Kafetaria
didistribusikan pertama kali berdasarkan jumlah
karyawan. Desain produk didistribusikan berdasarkan
jumlah pesanan produk. Tariff overhead departemen
Produksi berdasarkan jam mesin

Data anggaran berikut ini tersedia :


Kreativitas Membangkitkan 29
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
  kafetaria Disain produk Pencamuran Penyelesaian
Overhead yang dianggarkan $ 10.000 $ 50.000 $ 104.000 $ 200.000
Jumlah karyawan 10 5 65 130
Jumlah pesanan produk 30 20 70 200
Jam mesin 40.000 60.000

Diminta :
1. susun alokasi dengan metode aljabar
2.Hitung tarif bop
 

Kreativitas Membangkitkan 30
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
PT. Red Flower telah menyusun budget BOP untuk tahun
2004 yang terdiri dari BOP tetap sebesar Rp. 300.000.000
dan BOP Variabel sebesar Rp. 200.000.000.

Perusahaan ini dalam melakukan proses produksi melalui


empat Departemen yang terdiri dari dua Departemen
Produksi dan dua Departemen Pembantu ( jasa ).
Penelitian pabrik pada awal tahun 2004 untuk
mendistribusikan biaya tidak langsung Departemen,
alokasi dan perhitungan tarif BOP sebagai berikut :
Kreativitas Membangkitkan 31
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Dept. Luas Jlh. Kary. JTL JKL Jm
Lantai(m) (orang)
Prod. 1 300 455.000 20.000 15.000
Prod. 2 500 453.000 30.000 10.000
Pemb. A 100 202.000 - -
Pemb. B 100 102.500 - -
 
BOP dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka. Tarif BOP untuk Departemen Produksi 1 berdasarkan
Jam Kerja Langsung sedangkan tarif Departemen Produksi 2 berdasarkan Jam Mesin.
Distribusi Budget BoP untuk masing-masing Departemen adalah :
Departemen Variabel Tetap
Prod. 1 Rp. 70.000.000 Rp. 69.000.000
Prod. 2 Rp. 80.000.000 Rp. 93.000.000
Pemb. A Rp. 13.000.000 Rp. 87.000.000
Pemb. B Rp. 37.000.000 Rp. 51.000.000
 
Catatan : Dep. Pemb. A berdasarkan jumlah karyawan
Dep. Pemb. B berdasarkan jam tenaga listrik

Kreativitas Membangkitkan 32
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Diminta :
1. Hitunglah tarif BOP untuk setiap Departemen dengan menggunakan metode Langsung untuk
masing-masing Departemen ( Urutan Dep Pemb. B kemudian Dep. Pemb. A )
2. Hitunglah tarif BOP untuk setiap Departemen dengan metode Bertahap Tidak Bertimbal Balik
(Non Reciprocal)
3. (Urutan Dep. Pemb. B kemudian Dep. Pemb. A )
4. Hitunglah tarif BOP untuk setiap Departemen dengan menggunakan metode Aljabar ( Urutan
Dep. Pemb. A kemudian Dep. Pemb. B )
5. Hitunglah Tarif BOP Variabel dan Tetap dengan menggunakan masing-masing metode
6. Hitunglah Analisis Selisih, apabila pada realisasi BOP pada tahun 2004 untuk Departemen
produksi 1 sebesar Rp. 240.000 dan Departemen Produksi 2 sebesar Rp. 258.500.
Kapasitas actual masing-masing Departemen adalah Departemen Produksi 1 sebesar 20.500
Jam Kerja Langsung dan Departemen Produksi 2 sebesar 9.800 Jam Mesin

Kreativitas Membangkitkan 33
<@adt_lotu
Menu Akhiri >
Inovasi
s
Terima Kasih
Jenni, SE., M.Akt

Anda mungkin juga menyukai