Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Hukum

Dagang dan Kepailitan


Tito Sofyan
Hukum Perdata Umum
• Menurut Soekardono, Hukum Perdata adalah Hukum yang mengatur saling
hubungan pribadi antara manusia dan manusia sebagai subjek hukum
karena bersamaan hidup dalam suatu masyarakat, misalnya barang yang
dibawa pihak perempuan dalam perkawinan, jual beli, pegadaian sawah,
dsb. Tetapi hubungan pribadi tsb, terdapat antara subjek hukum saja.
• Sistematika Hukum Perdata menrut ilmu pengetahuan :
1. Hukum tentang diri seseorang
2. hukum kekeluargaan
3. hukum kekayaan
4. hukum warisan
• Sistematika hukum perdata menurut KUHPerdata :
1. Buku I mengatur tentang orang termasuk hukum keluarga
2. Buku II mengatur tentang benda termasuk hukum waris
3. Buku III mengatur tentang perikatan
4. Buku IV mengatur tentang bukti dan daluarsa
• Dalam hubungannya dengan subjek hukum lain, maka yang menjadi objek
hukumnya adalah bidang hukum kebendaan, yaitu harta kekayaan yang
terdiri dari hukum kebendaan dan hukum perikatan
Pengertian Hukum Dagang dan Kepailitan
• Hukum dagang sebagai hukum perdata khusus
• Hubungan antara KUHPerdata dan KUHD ditegaskan kembali
dalam pengaturan Pasal 1 KUHD.
• Kepailitan adalah sita umum yang mencakup seluruh kekayaan
debitor untuk kepentingan semua kreditornya.
• Kepailitan diatur dalam UU No 37 Tahun 2004.
Prinsip Hukum Kepailitan

• Perlakuan yang sama terhadap kreditur, tidak ada diskriminasi.


• Penyataan pailit.
• Pihak yang dapat mengajukan permohonan pailit.
• Kepailitan hanya meliputi debitur.
• Parias Creditorum.
• Penetapan
• Actio Pauliana
• Pencocokan Piutang dan Likuidasi.
Sejarah Hukum Dagang
dan Kepailitan
Asal Usul Hukum Dagang dan Hukum Kepailitan
• Kodifikasi Hukum perdata dimulai pada zaman
Napoleon tahun 1673.
• Code De Civil
• Code De Penal
• Code De Commerce
Sejarah Pengertian Pedagang
• Pasal 2 KUHD : Pedagang-Pedagang adalah mereka
yang menjalankan perbuatan-perbuatan perniagaan
sebagai pekerjaannya sehari-hari.
• Pengertian perusahaan menurut Molengraaf yaitu
keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus
menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan
penghasilan dengan cara memperniagakan barang,
menyerahkan barang, atau mengadakan perjanjian
perdagangan.
Sejarah Hukum Kepailitan
Sumber Hukum Kepailitan
• Pasal 1131 KUHPerdata
• Pasal 1132 KUHPerdata
• Pasal 1133 KUHPerdata
• Pasal 1134 KUHPerdata
• UU No 4 Tahun 1998
• UU No 37 Tahun 2004

Anda mungkin juga menyukai