Anda di halaman 1dari 7

PARAHNYA MASALAH

SAMPAH DI IDONESIA
BY: JAVIER, JUDITH, MEAGHEN, ONES.
APA YANG DIBAHAS?

• Unsur teks eksposisis (masalah, fakta, argument,opini)


• Struktur teks eksposisi (tesis, argument, penegasan ulang)
• Ciri kebahasaan (kausalita, kerja mental, perujukan, persuasif, temporal,teknis)
STRUKTUR DAN UNSUR

• Tesis:

Indonesia kembali menjadi sorotan dunia terkait masalah sampah yang terus berkembang dan belum dapat teratasi. (argumen)

Melihat perkembangan masalah sampah plastik, agaknya pemerintah memang sudah harus mempercepat perbaikan sistem
pengelolaannya. ( opini)

Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik, yang tak
terkelola dengan baik. (fakta)

Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. (fakta) 

Data tersebut juga menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut
terbesar kedua di dunia. (fakta)

China memimpin dengan tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton/tahun. (fakta)
STRUKTUR DAN UNSUR

• Argumen

Dampak untuk Indonesia, tentu saja polusi akan makin meningkat.(opini)

Kualitas lingkungan hidup sudah tentu akan terancam. (opini) 

Sudah bukan rahasia lagi Indonesia adalah satu di antara pusat dari ekosistem laut dunia. (fakta)

Perairan Indonesia merupakan rumah dari 76 persen spesies karang, hutan bakau, dan padang lamun. (fakta)

Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu dengan adanya sampah plastik. (opini)  

Selain dampak lingkungan, sampah plastik juga berisiko menekan kegiatan perekonomian Indonesia. (Opini)

Sebab, berdasarkan buku saku Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata RI menyumbang sembilan persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2014. (fakta)  

Adanya polusi perairan tentu saja akan berdampak pada penurunan kinerja pariwisata RI. (argumen)

Apalagi dunia Internasional menilai daya tarik utama pariwisata Indonesia adalah di wilayah pesisir. (argumen)

Hal itu dibuktikan dari jumlah wisatawan asing yang mendarat di Bali mencapai 2,29 juta sepanjang Januari-Mei 2019 atau 62 persen dari total wisatawan yang datang
melalui pintu udara. (fakta) 

Ketika potensi pariwisata tidak bisa digarap akibat hambatan faktor polusi, laju pertumbuhan ekonomi semakin sulit untuk diangkat dari kisaran lima persen seperti
sekarang ini. (fakta)
STRUKTUR DAN UNSUR

• Penegasan ulang:
Masalah sampah plastik di Indonesia tidak bisa dibiarkan untuk terus bertumbuh. (opini)
Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas dalam membuat kebijakan untuk mengatasi
masalah sampah plastik yang tersebut bekembang di Indonesia. (opini)
Selain itu, diperlukan adanya kerja cerdas dan kerja keras yang tersinergi antara pemerintah
dalam mengatasi masalah sampah ini. (opini)
CIRI KEBAHASAAAN

• Kausalitas: sebab, lalu.

Sebab, berdasarkan buku saku Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata RI menyumbang sembilan persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2014.

• Kerja mental: terganggu.

Berbagai spesies perikanan, tentu akan terganggu dengan adanya sampah plastik.

• Perujukan: berdasarkan.

Sebab, berdasarkan buku saku Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata RI menyumbang sembilan persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2014.

• Persuasif: diperlukan, diharapkan,

Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas dalam membuat kebijakan untuk mengatasi masalah sampah plastik yang tersebut bekembang di Indonesia.

• Konjungsi temporal: selain itu, Ketika

Selain itu, diperlukan adanya kerja cerdas dan kerja keras yang tersinergi antara pemerintah dalam mengatasi masalah sampah ini.

• Kata teknis: sistem pengelola, sampah, pencemaran, Polusi, plastik, pengelolaan, terkelola, mencemari.

Melihat perkembangan masalah sampah plastik, agaknya pemerintah memang sudah harus mempercepat perbaikan sistem pengelolaannya.
TERIMA KASIH!!

Anda mungkin juga menyukai