Anda di halaman 1dari 2

Naila Zahrotul Jannah

13612034
Essay Teknologi Daur ulang Limbah

EXCHANGE YOUR GARBAGE


INOVASI KAMPANYE PEMILAHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI
LINGKUNGAN KAMPUS UII
Di Indonesia volume sampah mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan
penduduk. Kementerian Lingkungan Hidup mencatat pada tahun 2012 rata-rata penduduk
Indonesia menghasilkan sampah sekitar 2 kg per orang per hari. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat diperkirakan berapa banyak volume sampah yang dihasilkan oleh suatu kota
setiap hari dengan mengalikan jumlah penduduknya dengan 2 kg per orang per hari (Viva
News, 2012).
Fakta itu ditunjukkan oleh data RISKESDAS 2010 yang menyatakan bahwa rumah
tangga di Indonesia umumnya menerapkan 6 metode penanganan sampah, yaitu: 1) diangkut
oleh petugas kebersihan (23,4%), 2) dikubur dalam tanah (4,2%), 3) dikomposkan (1,1%), 4)
dibakar (52,1%), 5) dibuang di selokan/sungai/laut (10,2%) dan 6) dibuang sembarangan
(9%) (Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, 2012).
Pada essay penulis ingin melakukan inovasi kampanye pemilahan dan pengelolaan
sampah di linkungan UII. Program ini akan dimulai dengan menumpulan sampah minimal
yang dihasilakan oleh suatu individu, memilah, dan menukan sampah dengan barang
kebutuhan kuliah dan sehari-hari. Komunitas yang bekerjasama dan didukung dengan UII
akan menyediakan lokasi penukaran sampah yang berpindah setiap satu bulan sekali. Setiap
10 buah sampah yang telah dikategorikan dapat ditukar dengan barang seharga 1000 rupiah,
dan dapat dilipatkan. Program ini selain dapat membantu mahasiswa mendapatkan kebutuhan
sehari-harinya, juga menjaga kebersihan dan membuka kesadaran bagi kalangan muda untuk
tidak sekedar menganggap sampah hanyalah sampah, melainkan sampah adalah uang.
Sampah yang sudah terpisah menurut kategorinya akan dilakukan pengolahan yang akan
dikoordinir oleh departemen kimia dan teknik lingkungan untuk melakukan kajian lebih

lanjut dan membangun industri penolahan sampah menjadi eneri dan produk lain yang
bermanfaat untuk menghidupi segenap civitas akademik UII.
Komunitas ini akan menentukan sampah yang akan diterima dan sah sebagai alat
tukar dengan kategori tertentu. Sosialisasi akan terus dilakukan untuk memberikan
pengetahan pada masyarakat UII tentang biofisik lingkungan dan permasalahanya agar
masyarakat UII menyadari bagaimana memecahkan permasalahan sampah yan selalu
berserakandan memotivasi untuk aktif memecahkan masalah. Hal ini akan berdampak positif
pada antusiasme masyarakat UII dalam mengolah sampah. Penghematan anggaran UII karena
tidak perlu petugas kebersihan, melainkan mereka akan direkrut untuk turut serta dalam
manajemen dan pengaplikasian teknologi yang lebih maju dalam membersihkan lingkungan,
daripada hanya terus dibersihkan lebih baik kita mengurangi dan mengubah sampah menjadi
lebih bermanfaat. Dengan menukar sampah dengan uang dalam bentuk barang maka akan
berkurang pemandangan sampah plastic dan sampah lain di lingkungan UII.

DAFTAR PUSTAKA
Kantor

Utusan

Khusus

Presiden

RI

untuk

MDGs,

2012,

dalam

http://mdgsindonesia.org/official/index.php/component/content/article/19tulisan/artikel lingkungan/37-manajemen-sampah
Kementerian

Lingkungan

Hidup,

2012,

dalam

http://sebaiknyakamutahu.blogspot.com/2012/03/statistik-sampah-yang-dihasilkanoleh.html
Keuhn, Kira., 2007, Garbage is not Garbage & Bus Tubes: Recycling and Transport in
the Sustainable City: Curitiba, Brazil, UW-L Journal of Undergraduate Research X

Anda mungkin juga menyukai