Anda di halaman 1dari 30

Biologi Sel dan Molekuler

Ribosom, Perakitan
Ribosom, dan Translasi
Kelompok 3
Shania Aurora Nachrizanti 22325251018
Naila Fira Roudlatul Janah 22325251028
Novia Dian Kartika Wulandari 22325251034
POKOK PEMBAHASAN

Perakitan Translasi
Ribosom
Ribosom Sintesis Protein:
Struktur dan
Proses Perakitan Translasi di
Fungsi Ribosom
Ribosom Ribosom

2
DEFINISI, STRUKTUR &
FUNGSI RIBOSOM

3
Apakah Ribosom itu ?

Etimologi Terminologi Mengandung jumlah RNA dan


Ribo berasal dari Asam protein yang berfungsi sebagai
Partikel bulat padat berukuran kecil
Ribonukleat dan Somes berarti perancah untuk interaksi banyak
dengan diameter 150-200 ditemukan
Soma (Yunani) yang berarti pada prokariotik dan eukariotik. molekul pada sintesis protein.
tubuh.

Lokasi Komposisi Jumlah


Prokariotik : Sitoplasma Kompleks RNA dan protein
Eukariotik : Sitoplasma & Rata-rata pada sel mamalia
sehingga disebut dengan
membran luar RE kasar terdapat sekitar 10 juta ribosom.
Ribonukleoprotein.

4
Apakah Ribosom itu ?

Gambar 1.1 Ribosom Pada Sel Gambar 1.2 Ribosom Pada Sel Eukariotik
Prokariotik

5
KLASIFIKASI RIBOSOM

Subunit Kecil Subunit Besar

Mengikat subunit yang lebih besar Mengikat TRNA, asam amino, dan
dan MRNA pola. subunit yang lebih kecil.

6
Komponen Ribosom Pada Sel
Prokariotik dan Eukariotik
Prokariotik : 70S Eukariotik: 80S

Subunit Kecil 30S Subunit Besar 50S Subunit Kecil 40S Subunit Besar 60S

RNA 16S RNA 5S


18S rRNA 28S, 5.8S, 28S rRNa
(1540 Nukleotida) (120 Nukleotida)
(1540 Nukleotida)

RNA 23S
21 Protein 30 Protein
(2900 Nukleotida) 40 Protein

31 Protein

7
STRUKTUR RIBOSOM
Subunit ribosom besar berada di atas
subunit ribosom kecil dan mRNA dijalin
melalui alur di dekat antarmuka dua subunit.
Ribosom utuh memiliki tiga situs
pengikatan tRNA:
● Situs A untuk aminoasil-tRNA yang
masuk;
● Situs P untuk peptidil-tRNA yang
membawa rantai polipeptida yang
sedang tumbuh; dan
● Situs E di mana tRNA kosong keluar
(tidak ditunjukkan pada gambar ini
Gambar 1.3 Struktur Ribosom
tetapi berbatasan langsung dengan situs
P.)
8
STRUKTUR RIBOSOM

Gambar 1.4 Struktur 3D Ribosom


9
FUNGSI RIBOSOM

Merakit Asam Amino Protein untuk Luar Sel Tempat Sintesis Protein

Untuk membentuk protein Protein yang disintesis Ribosom adalah tempat


yang penting dalam ribosom terikat diangkut sintesis protein.
menjalankan fungsi ke luar sel.
seluler.

10
PERAKITAN RIBOSOM

11
PERAKITAN RIBOSOM

Biogenesis ribosom adalah proses


pembuatan ribosom. Biogenesis
merupakan proses pembentukan sub
unit ribosom yang merupakan fungsi dari
nukleolus. Pada sel eukarotik dan
prokariotik memiliki proses biogenesis
yang berbeda. Biogenesis ribosom
diawali dengan transkripsi gen DNA
polimerase kelas 1 menjadi rRNA.
Gambar 2.1 Sel Hewan

12
BIOGENESIS RIBOSOM SEL EUKARIOTIK

Ribosom eukariotik diproduksi dan


dirakit dalam nukleolus. Protein ribosom
memasuki nukleolus dan bergabung
dengan empat untai rRNA untuk membuat
dua subunit ribosom (satu kecil dan satu
besar) yang akan membentuk ribosom
lengkap. Pada eukariotik, perakitan
ribosom adalah proses yang kompleks.

Gambar 2.3 Skema biogenesis ribosom sel


eukariotik
13
Gambar 2.4 Skema biogenesis
ribosom sel eukariotik 14
BIOGENESIS RIBOSOM SEL PROKARIOTIK
Biogenesis pada sel prokariotik
memiliki ciri-ciri antara lain gen ribosom
yang dibentuk sebagai satu unit dan
langsung membentuk molekul RNA dari
DNA. Pada prokariota, rRNA diatur
menjadi tiga untai di ribosom yaitu 5S,
23S, dan 16S rRNA yang ketat
bergerombol dalam kromosom.
Ribosom pada prokariotik dibuat dari
35% protein dan 65% RNA (rRNA). Gambar 2.2 Sel Prokariotik

15
Biogenesis Ribosom Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Gambar 2.5 Skema biogenesis ribosom sel eukariotik dan sel prokariotik

Ribosom pada sel eukariotik banyak, kompleks, terikat oleh membran, dan tersebar di dalam


sitoplasma atau melekat pada membran inti. Sedangkan ribosom pada sel prokariotik lebih
sedikit, lebih kecil, dan mengambang diseluruh sitoplasma. 16
TRANSLASI

17
TRANSLASI
•Translasi merupakan proses
penerjemahan rangkaian kodon
mRNA menjadi rangkaian asam amino
polipeptida (protein).
•Pembacaan kodon oleh ribosom Gambar 3.1. Kodon pada mRNA

dimulai dari kodon awal (AUG mRNA tRNA


pertama dari ujung 5’’) sampai salah Adenin (A) Urasil (U)
satu stop kodon (UAA, UAG, atau
Urasil (U) Adenin
UGA)
•Terdapat aturan dalam memasangkan Guanin (G) Sitosin (C)

basa nitrogen pada proses translasi Sitosin (C) Guanin (G)

Tabel 3.1. Basa nitrogen pada Translalsi 18


TAHAPAN TRANSLASI

Initiation Elongation Termination

19
Gambar 3.2. Kode genetik untuk translasi pada mRNA
(kodon triplet)
1. Inisiasi
●Ribosom merakit di sekitar mRNA untuk dibaca dan tRNA pertama yang membawa
asam amino metionin (yang cocok dengan start kodon, AUG).
●Pada E.coli, inisiasi dibantu 3 protein (Initiation factor) : IF1, IF2, dan IF3.
●IF3 bertugas memisahkan sub-unit kecil ribosom dari sub unit besar setelah selesai
translasi sebelumnya.
●IF1 dan IF2 : Mendorong penempelan aminoasil-tRNA inisiator dan mRNA, tepat
berada pada pada daerah P sub unit ribosom kecil, sedangkan kodon dan antikodonya
berpasangan.
●Hasil inisiasi : satu ribosom sempurna yang berasosiasi dengan aminoasil-tRNA
inisiator dan mRNA.

21
1. m-RNA berperan sebagai cetakan pembuat 5. Sub unit besar ribosom besar akan terikat
protein untuk membentuk kompleks translasi

Ribosom kompleks

2. Terikatnya subunit ribosom kecil ke bagian


untai kodon mulai (AUG)

As. amino

t-RNA

Ribosom kecil

3. As.amino dibawa ke ribosom oleh t-RNA spesifik. 4. Terbentuk pasangan komplementer oleh
kodon m-RNA dan antikodon t-RNA
2. ELONGATION (Perpanjangan)
●Diperlukan : EF(elongation factor) yaitu enzim peptidil transferase.
●Ribosom sempurna tersedia dua daerah aminosil-tRNA (daerah P dan A), dimana
daerah P ditepati aminoasil-tRNA inisiator
●Perpanjangan polipeptida dimulai dengan masuknya aminoasil-tRNA yang kedua
menempati daerah A.
●Apabila antikodon pada aminoasil-tRNA ternyata cocok dengan kodon pada daerah A
maka peptidil transferase akan menggabungkan dua asam amino yang dibawa oleh kedua
aminoasil tRNA yang berdampingan dengan ribosom
●Peptidil transferase akan melepaskan asam amino dari tRNA yang menepati daerah P,
dan menggabungkan pada AA yang ada pada daerah A kemudian mengahasilkan peptidil-
tRNA pada daerah A.

23
2. ELONGATION (Perpanjangan)
●tRNA yang telah terdeasilasi dikeluarkan dari daerah P, dan peptidil-tRNA yang
terdapat pada daerah A akan pindah ke daerah P yang terjadi bersamaan dengan
pergerakan ribosom ke arah 3’ dan membaca kodon berikutnya.

●Siklus akan berulang, aminoasil-tRNA baru akan masuk ke daerah A, diikuti


transferase peptidil, melakukan reaksi AA membentuk peptidil baru, translokasi
peptidil-tRNA dari A ke P, berulang terus sampai ditemukan stop kodon (UAA,
UAG, atau UGA).

24
5. Kompleks translasi akan terus bergerak ke
1. Ribosom memiliki 3 daerah yaitu (Aceptor,
kanan, sehingga t-RNA yang tidak bermuatan
Peptidil & Exit site)
akan keluar melalui daerah E

P A
2. Setiap as.amino dibawa oleh t-RNA ke untai
m-RNA melalui pasangan basa

As. amino

P A

3. t-RNA dengan muatan as.amino yang berikatan dengan 4. As.amino pada daerah P pindah ke daerah A dan
Daerah A , akan terjadi pemutusan pada as.amino daerah P. membentuk ikatan peptida.
3. TERMINATION (Pemberhentian)
●Terminasi sintesis polipeptida akan terjadi ketika ribosom mencapai stop kodon
yaitu salah satu diantara (UAA, UAG, UGA) ; stop kodon merupakan triplet yang
tidak dikenali oleh t-RNA tetapi dikenali oleh 2 protein releasing factors (R), yaitu
R1 yang mengenali UAG dan UAA, serta R2 yang mengenali UAA dan UGA.
●Apabila antikodon bertemu dengan stop kodon maka tidak ada aminoasil-
tRNA yang dapat menempel pada daerah A karena tidak ada antikodon yang
cocok.
●Dengan terminasi ini maka akan dilepaskan polipeptida yang dibentuk tRNA dan
disosiasi ribosom menjadi subunit kecil (30S) dan subunit besar (50S)
●Polipeptida yang dilepaskan akan diproses pada bagian-bagian sel yang berbeda

26
1. Ribosom mencapai stop kodon yaitu salah satu
4. Bagian polipeptida yang dilepaskan akan
diantara (UAA, UAG, UGA) yang dikenali oleh protein
diproses pada bagian-bagian sel yang berbeda
releasing factors (R)

As. amino

t-RNA

Ribosom kecil
3. Polipeptida pada daerah P terlepas dari Trna &
2. Tidak ada pasangan basa yang cocok maka tidak ada seluruh kompleks memisah dan proses akan
aminoasil-tRNA yang dapat menempel pada daerah A. dimulai lagi untuk tahap inisiasi
KESELURUHAN PROSES TRANSLASI
REFERENSI
Alberts, B. 2004. Essential Cell Biology. New York: Garland Science Pub.
Kang, J., Brajanovski, N., Chan, K.T. et al.  (2021). Ribosomal proteins and human diseases: molecular mechanisms and targeted
therapy. Sig Transduct Target Ther 6, 323. https://doi.org/10.1038/s41392-021-00728-8
Mayer, C., Grummt, I. (2006). Ribosome biogenesis and cell growth: mTOR coordinates transcription by all three classes of nuclear
RNA polymerases. Oncogene 25, 6384–6391. https://doi.org/10.1038/sj.onc.1209883
Nina Parker, (Shenandoah University), Mark Schneegurt (Wichita State University), Anh-Hue Thi Tu (Georgia Southwestern State
University), Philip Lister (Central New Mexico Community College), and Brian M. Forster (Saint Joseph’s University)
with many contributing authors. Original content via Openstax (CC BY 4.0; Access for free at
https://openstax.org/books/microbiology/pages/1-introduction)
Riba, A., Nanni, N. Di, Mittal, N., Arhné, E., Schmidt, A., & Zavolan, M. (2019). Protein Synthesis Rates and Ribosome
Occupancies Reveal Determinants of Translation Elongation Rates. Proceedings of the National Academy of Sciences of
the United States of America, 116(30), 15023–15032. https://doi.org/10.1073/pnas.1817299116
Verma, P.S. dan Agrawal, V. K. 2006. Cell Biology, Genetics, Molecular Biology, Evolution, and Ecology. Chand and Company Ltd.

29
THANK YOU!
—Kelompok 3

30

Anda mungkin juga menyukai