STRUKTUR DAN FUNGSI

MEMBRAN
 TOPIK PEMBAHASAN

2. Struktur Fungsi Makromolekul

1. Sejarah Perkembangan Membran 3. Model Fluid Mozaik
Penyusun Membran

5. Spesialisasi Struktur dan Mekanisme Transport

4. Transport Melalui Membran
Melalui Membran Nukleus dan Organela Lainnya

Sejarah Perkembangan Membran
Pengetahuan manusia tentang
sel diperoleh jauh sebelum abad
ke 20, tetapi penyusun membran
sel diketahui secara pasti pada
abad ke-20.
Charles E.Overton (1890)
mempelopori sejarah penemuan biomembran,
Dia menyatakan bahwa sel terbungkus oleh
beberapa lapisan permeabel yang selektif
kemungkinan tersusun dari kholesterol dan
lechitin.
Irving Langmuir (1900)
Struktur membran lipid monolayer
E. Gorter dan F. Grendel (1925)
Menemukan bahwa rata-rata jumlah lapisan
tunggal (monolayer) pada masing-masing
membran ada dua, sehingga timbul konsep
lipid bilayer
Hugh Davson dan Danielli (1935)
Mereka menyatakan bahwa pada kedua sisi
lapisan lipid ada suatu lapisan yang terdiri dari
protein dan engajukan model sandwich:
fosfolipid bilayer diantara dua lapis protein
globular.
Komponen Membran Sel Back to Agenda Pa
ge

FOSFOLIPID

KOLESTEROL

KARBOHIDRAT

PROTEIN
Struktur Fungsi Makromolekul Penyusun Membran
Fosfolipid Fosfolipid merupakan golongan senyawa
lipid dan merupakan bagian dari
membran sel makhluk hidup Bersama
dengan protein, glikolipid, dan gliserol.
Fosfolipid terdiri atas empat komponen:
• Asam lemak
• Gugus fosfat
• Alkohol yang mengandung nitrogen
• Suatu kerangka (gliserol dan 2 gugus
asli)
Fungsi fosfolipid yaitu bahan penyusun
membran sel, sebagai surfaktan paru-
paru yang mencegah perlekatan dinding
alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi
Struktur Fosfolipid
Back to Agenda Pa
ge
Kolesterol Back to Agenda Pa
ge
Kolesterol adalah sterol yang lazim ditemui pada membran sel.
Penyusun penting mebran sel, memiliki sistem cincin yang kaku
dan ekor hidrokarbon yang pendek. Bersifat sangat hidrofobik
namun hanya memilii satu gugus polar, hidroksil sehingga
membuatnya bersifat amfipatik. Kolestrol masuk membrane
bilayer dengan gugus hidroksilnya terorientasi ke fase cair
membrane dan sistem cincin hidrofobiknya berdekatan dengan
rantai asam lemak fosfolipid. Gugus OH dari kolestrol membentuk
ikatan hydrogen dengan gugus kepala polar fosfolipid.

Fungsi kolesterol
• Menjaga agar rantai hidrokarbon dari fosfolipid membrane
tidak saling merapat, sehingga membrane tetap cair pada
temperature rendah
• Meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas mekanik membran
Struktur Fosfolipid
Karbohidrat Back to Agenda Pa
ge

• Karbohidrat adalah komponen essensial

semua organisme hidup dan kelompok
molekul biologi yang paling melimpah di
bumi.
Polimer karbohidrat ditemukan pada
dinding sel dan sebagai pelindung
kebanyakan organisme dan berfungsi
sebagai molekul penanda yang
memungkinkan satu tipe sel mengenal
dan berinteraksi dengan tipe sel lainnya.
Glikogen
Back to Agenda Pa
ge

Banyak ditemukan dalam hampir semua sel

hewan dan juga dalam protozoa serta
bakteri.
Fungsi glikogen sebagai cadangan
karbohidrat dalam tubuh yang disimpan
dalam hati dan otot serta sebagai penyedia
glukosa pada sel tumbuhan untuk
menghasilkan energi.
Polisakarida jenis glikogen ini berada di
dalam sitosol sel sebagai granula.
Selulosa Pektin Back to Agenda Pa
ge

Komponen utama dinding sel tumbuhan yang

menyelubungi sel-sel tumbuhan. Pektin merupakan polimer dari asam
Fungsi untuk menjaga struktur dan kekakuan D-galakturonat yang dihubungkan
bagi tanaman.
Struktur selulosa terbentuk dari β-D glukosa dengan ikatan 1-4 glikosidik.
(dimana monosakarida yang berdekatan)
terikat bersama dengan ikatan β(1→4)
Pectin pada sel tumbuhan merupakan
glikosidik. penyusun awal dinding sel.
Dinding sel tumbuhan sebagian besar terdiri
dari selulosa. Selulosa adalah polisakarida.
Fungsinya penyusun dinding sel
tumbuhan dan buah.
Protein
Protein adalah polimer yang
tersusun dari monomer yang biasa
disebut asam amino.
Asam amino adalah rangka karbon
pendek yang mengandung gugus
amino fungsional (nitrogen dan
hidrogen dua) yang melekat pada
salah satu ujung kerangka dan
gugus asam karboksilat di ujung
lain.
Back to Agenda Pa
ge
Mutlak harus ada dalam triptofan, fenilalanin,
Asam amino esential makanan karena tidak
dapat disintesis oleh tubuh
lisin, treonin, valin,
metionin, leusin
Dapat disintesis oleh tubuh
Asam amino non- sendiri
Perlu terdapat dalam
esential makanan sebagai sumber
nitrogen
Back to Agenda Pa
ge
Struktur Protein Back to Agenda Pa
ge

Struktur Primer Struktur Sekunder

Struktur Tersier Struktur Kuartener

Fungsi Protein Back to Agenda Pa
ge

• Komponen utama penyusun membran sel,

seperti protein integral, protein perifer, dan
glikoprotein.
• Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan
menghasilkan 4,1 kkal.
• Bahan dalam sintesis substansi penting seperti
hormon, enzim, zat antibodi, dan organel sel
lainnya.
 S.J. Singer dan G.N. Nicholson (1972)
Mengusulkan model struktur membran yang dikenal
dengan Fluid Mozaik Model

Model tersebut menunjukkan bahwa

beberapa molekul protein seolah menempel
atau menyisip pada 2 lapisan lipid penyusun
utama membran. Beberapa protein atau
bagian molekul protein yang bersifat
hidrofobik akan menyusup ke bagian dalam
membran. Selain itu ada pula molekul protein
yang menembus kedua lapisan lipid tersebut
(Lakitan, 1993).
Transport Membran adalah perpindahan
suatu zat dalam sel melalui Membran

Difusi
Transport
Pasif
Osmosis
Transport
Membran Eksositosis

Transport
Endositosis
Aktif

Pompa Na-K
Transport Membran

Transport Pasif Transport Aktif

Perpindahan ion/molekul
Perpindahan ion/molekul
dari konsentrasi rendah
dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dan
ke konsentrasi tinggi dan
tidak membutuhkan energi membutuhkan energi .
 Transport Pasif
Difusi adalah perpindahan molekul zat
terlarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dengan atau tanpa Difusi Terjadi secara spontan dan tidak membutuhkan
melalui membrane. molekul perantara. Molekul yang berpindah akan
Sederhana
menyebar sampai terjadi keseimbangan
Transport
Pasif Difusi

Difusi Proses difusi yang berlangsung karena

Difusi Sederhana Difusi Terbantu Terbantu adanya protein transport dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
Dipengaruhi Oleh : Jenis jenis Protein :
Osmosis
Masuknya air ke dalam sel
Endosmosis karena konsentrasi larutan
didalam sel lebih tinggi.
Transport
Osmosis
Pasif

Eksosmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul Keluarnya air dalam sel karena
konsentrasi larutan diluar sel
pelarut (misalnya air) dari larutan
lebih tinggi
berkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke
larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik)
melalui membrane semi permeablel.
Hasil Osmosis adalah larutan isotonik
Jenis Transport Pasif Contoh Mekanisme
Osmosis Osmosis
Transport Aktif
Ekositosis adalah Proses pengeluaran zat Endositosis adalah proses
dari dalam sel yang mellibatkan vesikula. masuknya zat ke dalam sel dengan
membentuk vesikula
Transport 1. Vesikula Transport yang terlepas dari badan golgi akan
Aktif dipindahkan oleh sitoskeleton ke membrane plasma.
1. Sel memasukan molekul yang sangat kecil
2. Pada saat membrane plasma dan membrane vesikula dengan membentuk vesikula dari membrane
bertemu, molekul lipid bilayer menyusun ulang lapisan plasma.
Eksositosis 2. Permukaan membrane plasma melekuk kedalam
membran baru sehingga kedua membrane menjadi
sel membentuk sebuah kantong.
bergabung. 3. Setelah kantong tersebut terisi materi atau zat
3. Selanjutnya Zat zat dalam vesikula akan keluar dari sel. berukuran kecil, kantong tersebut akan melekuk
Endositosis semakin kedalam dan membentuk vesikula utuh.
4. Terjadi pada beberapa sel kelenjar sekresi. Misalnya sel-sel
4. Berdasarkan zat atau molekul yang dimasukkan
kelenjar di pancreas, yang mengeluarkan enzim pencernaan kedalam sel : Ada 3 macam endositosis yaitu
ke saluran pancreas dan bermuara di usus halus. Fagositosis, pinositosis, dan endositosis dengan
Pompa Na+ bantuan reseptor.
dan K +
 Jenis – Jenis Transport Aktif
Endositosis

Merupakan proses
Merupakan proses
Merupakan proses endositosis yang
endositosis yang
endositosis yang memasukan molekul
memasukkan molekul
memasukan zat cair atau khusus kedalam sel.
padat kedalam sel
larutan ke dalam sel. Dilekukan membran
plasma terdapat reseptor
Contohnya : Proses
Semua jenis sel hewan protein untuk mengikat
memakan bakteri pada
dapat melakukan proses zat yang dibutuhkan oleh
sel darah putih (leukosit)
pinositosis sel.

ENDOSITOSIS
FAGOSITOSIS PINOSITOSIS
Back to Agenda Pa
ge
RESEPTOR
 Transport Aktif
Pompa Na dan K
Proses pemasukan 2 ion K+ diimbangi dengan pengeluaran 2 ion
Na+ dengan bantuan energi ATP.
Pe r b e d a a n
Ko n s e nt ra s i i o n K +
dan Na+ didalam
dan diluar
sitoplasma,
m e ny e b a b ka n
p e rg e ra ka n ya n g
m e l a wa n g ra d i e n
s e h i n g ga
m e m b u t u h ka n
e n e rg i AT P
Misalnya pada pengangkutan asam
a m i n o d a n g l u ko s a d a r i l u m e n u s u s
halus menembus membrane sel
epitel usus dengan pengangkutan
ion ion Na+
 Transport Aktif
Pompa Na dan K
Proses pemasukan 2 ion K+ diimbangi dengan pengeluaran 2 ion
Na+ dengan bantuan energi ATP.
Pe r b e d a a n
Ko n s e nt ra s i i o n K +
dan Na+ didalam
dan diluar
sitoplasma,
m e ny e b a b ka n
p e rg e ra ka n ya n g
m e l a wa n g ra d i e n
s e h i n g ga
m e m b u t u h ka n
e n e rg i AT P
Misalnya pada pengangkutan asam
a m i n o d a n g l u ko s a d a r i l u m e n u s u s
halus menembus membrane sel
epitel usus dengan pengangkutan
ion ion Na+
Transport Aktif selain 3 jenis yang tadi
Transport Membran Nukleous
Transport Membran Nukleous
Transport Membran Nukleous
Transport Membran Nukleous