Anda di halaman 1dari 20

Ika Dewi Sumiati, M.

Pd

1 STRUKTUR & FUNGSI SEL

“Learn to be critical and not to trust all the dogmas.”


Harald Zur Hauzen

Modul Biologi SMA Kelas X 1


1 TOPIK 1 “STRUKTUR & FUNGSI SEL”

Dibagi menjadi

Pendahuluan
Pendahuluan

Sel dan strukturnya, merupakan hal yang terlalu kecil untuk dilihat, didengar, atau disentuh
secara langsung. Namun, kajian ini digunakan manusia untuk menemukan dan mengetahui proses biologis
dalam suatu individu. Berkaca dari fakta ini tidak dapat kita ingkari lagi betapa besar kuasa Allah dalam
menciptakan dan menyempurnakan suatu individu. Hal ini juga tertuang dalam Al-Quran surat At-
Taghabun ayat 3, “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-
Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembalimu.”
Sel memiliki tingkat hierarki paling rendah dari suatu makhluk hidup, sehingga sel menjadi
bentuk representatif yang mewakili suatu individu agar dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah
SWT. Tujuan pembelajaran pada subtopik ini ialah,
1. Memahami karakteristik sel.
2. Menganalisis hubungan struktur dan fungsi penyusun sel.
3. Menganalisi macam-macam jenis sel.

Modul Biologi SMA Kelas X 2


1. Karakteristik Sel

Bentuk dan ukuran sel sangat bervariasi, bergantung pada jenis organisme. Karena
ukurannya yang kecil, sel-sel hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop, sebuah
instrumen yang menyediakan gambar yang diperbesar dari objek kecil. Ukuran sel berkisar
antara 1-100 mikrometer (µm), dengan volume sekitar 1-1.000 µm3 . Sel hewan berdiameter
sekitar 20 µm, sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 µm. Sel Amoeba 90-800 µm , dan sel
alga yang besar berdiameter 50.000 µm.
Pada tahun 1839, Theodor Schwann, ahli zoologi Jerman dan rekannya Schleiden,
menerbitkan laporan penelitian tentang dasar seluler kehidupan hewan. Schwann
menyimpulkan bahwa sel-sel tumbuhan dan hewan tersusun atas struktur yang sama dan
mengusulkan dua prinsip teori sel ini:
 Semua organisme terdiri dari satu atau
lebih sel.
 Sel adalah unit struktural kehidupan.
Konsep pada teori sel mampu mewakili
kondisi suatu individu, karena sel memiliki
sifat dasar seperti makhluk hidup pada
umumnya
 sel sangat kompleks dan terorganisir,
 sel memiliki program genetik yang
spesifik,
 sel mampu memperbanyak diri,
 sel memperoleh dan menggunakan
energi,
 sel melakukan berbagai reaksi kimia,
 sel terlibat dalam kegiatan mekanik
(pergerakan),
 sel mampu menanggapi stimuli,
 sel mampu melakukan regulasi dan
kontrol, dan
 sel tumbuh dan berkembang

Gambar 1.1 Macam-macam Ukuran Sel


Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 3


2. Penyusun Sel

Kumpulan atom-atom akan saling berkumpul dan bersinergi ke dalam kapsul mol
berukuran kecil; kumpulan molekul-molekul ini menjadi polimer raksasa; dan berbagai
jenis molekul polimer menjadi kompleks senyawa, yang pada gilirannya kompleks senyawa
diorganisasikan menjadi organel seluler dan akhirnya kumpulan organel seluler
melaksanakan suatu fungsi yang saling bekerja sama menjadi sel. Empat komponen utama
dari sel tersusun atas membran sel, cairan sel, komponen kimiawi, dan organel sel.

Important Notes.

1. Protein Integral: protein yang


menembus fosfolipid bilayer.
Berfungsi menjadi portal
tranportasi zat dan menjaga
bentuk membran sel.
2. Protein perifer: protein yang
berada pada salah satu lapisan
fosfolipid bilayer. Berfungsi
menjaga bentuk membran sel.
3. Glikoprotein: karbohidrat yang
menempel pada protein.
4. Glikolipid: karbohidrat yang
menempel pada lipid.
5. Kolesterol: metabolit lemak di
sela-sela lipid. Berfungsi
menjaga bentuk membran sel.
6. Hidrofilik: bagian fosfat
(berbentuk bulat) dapat dilalui
oleh air.
7. Hidrofobik: bagian lipid
(berbentuk ekor) tidak dapat
dilalui oleh air.

Gambar 1.2 Struktur Membran Sel


Sumber: Karp, 2008

 Membran Sel
Merupakan batas yang memisahkan sel hidup dari lingkungannya. Seperti semua membran
biologis, membran plasma menunjukkan sifat permeabilitas selektif. Fungsi membran sel ialah pengatur
pertukaran zat, penerima rangsang, & pelindung sel.
Permeabilitas selektif ialah sifat yang memungkinkan beberapa zat untuk melewatinya lebih mudah
dibandingkan dengan zat yang lain. Lipid dan protein adalah bahan pokok membran, meskipun
karbohidrat juga penting. Lipid yang paling banyak ditemukan pada membran sel adalah fosfolipid.
Fosfolipid adalah molekul amphipathic, artinya memiliki daerah hidrofilik dan hidrofobik.
Bagaimana fosfolipid dan protein tersusun dalam membran sel? Dalam model mosaik fluida,
membran adalah struktur fluida dengan pola "mosaik" berbagai protein yang tertanam di dalam atau
melekat pada lapisan ganda (bilayer) fosfolipid. Para ilmuwan mengajukan model fluida untuk membran
sel disebabkan komponen dari membran sel tidak bersifat kaku atau tidak diam dalam suatu tempat.
Sebagian besar lipid dan beberapa protein dapat bergeser secara lateral di bidang membran.

Modul Biologi SMA Kelas X 4


 Dinding Sel
Bagian luar dari membran sel pada beberapa sel organisme seperti tumbuhan, bakteri, dan
algae tersusun atas bagian kaku yang disebut sebagai dinding sel. Dinding Sel, tersusun atas lipid,
peptidoglikan, dan protein. Dinding sel tersusun atas 2 lapis yaitu lamela tengah dan dinding sel
primer. Dinding sel berfungsi dalam menjaga bentuk sel dan melindungi sel.

Gambar 1.3 Struktur Dinding Sel


Sumber: Karp, 2008

 Cairan Sel
Bagian dalam sel di antara membran sel dan membran inti berupa rongga sel yang terisi oleh zat
semifluid, seperti jeli yang disebut sitosol, di mana terdapat komponen-komponen subseluler (seperti
organel sel dan rangka sel). Sitosol berfungsi sebagai tempat reaksi kimia (Gambar 1.4).

Gambar 1.4 Struktur Sel Eukaryotik


Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 5


Gambar 1.5 Struktur & Letak Sitoskeleton Sel Epitel
Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 6


Investigasi Kolaboratif 1.1

Jenis Kegiatan: Discovery Learning


Sebelum melanjutkan subtopik selanjutnya maka kalian akan mengamati lebih lanjut terkait
dengan sel dan strukturnya. Sebelum melakukan pengamatan pastikan beberapa hal sebagai berikut!
1. Pastikan kalian telah memahami materi yang telah kalian pelahari!
2. Berkumpulah pada kelompok yang telah kalian sepakati dengan guru kalian!
3. Siapkan laptop, buku, dan alat tulis kalian!
4. Silahkan melakukan pengamatan! Bukalah link virtual laboratory untuk pengamatan sel di bawah ini!
a) Pengamatan Sel menggunakan Mikroskop Cahaya
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/download/vlab-
download.php?kd=ME17VLAB01&file=ME17VLAB01-PengamatanSel.apk
b) Pengamatan Sel menggunakan Mikroskop Elektron
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vaibhavkokare.biology3d
5. Berdasarkan hasil pengamatan bersama kelompok kalian jawablah pertanyaan berikut!
a) Sebutkan bagian-bagian sel (organel sel) berdasarkan hasil pengamatan Anda pada mikroskop
cahaya?
b) Organel sel dapat diamati secara lengkap dengan menggunakan mikroskop elektron. Sebutkanlah
bagian-bagian tersebut!
c) Menurut kalian mengapa ada perbedaan hasil pengamatan pada sel tumbuhan dan sel hewan?
d) Bagian apa saja yang hanya ditemukan di sel tumbuhan!
e) Bagian apa saja yang melindungi sel tumbuhan dan sel hewan!
f) Mengapa terdapat perbedaan vakuola pada hewan dan tumbuhan?
g) Mengapa sel hewan tidak bisa berfotosintesis seperti pada sel tumbuhan?
h) Bagaimana zat dapat ditransportasikan dengan baik di dalam sel?
i) Apakah bakteri dan virus memiliki struktur sel yang sama dengan tumbuhan dan hewan? Jelaskan
struktur masing-masing organisme!
j) Apa ciri khas dari bakteri dan virus sehingga keduanya dinyatakan berbeda satu sama lain?

Modul Biologi SMA Kelas X 7


Setelah mengikuti kegiatan kolaboratif 1.1, untuk lebih memahami materi penyusun sel.
Berikut ini akan dijelaskan macam-macam karakteristik, struktur, dan fungsi pada tiap
organel sel,

Important Notes

1. Materi Genetik, berupa DNA dan


RNA akan memadat membentuk
benang yang disebut kromatin,
kromatin akan menebal menjadi
kromosom (saat masuk fase
pembelahan sel).

2. Respirasi sel, Mekanisme


pertukaran gas untuk menghasilkan
energi berupa ATP yang terjadi
berurutan di sitoplasma,
mitokondria, dan kloroplas.

3. Energi sel, Energi dalam sel


berupa energi kimia dalam bentuk
Adenosin Tri Phosphat (ATP). ATP
diperoleh melalui proses
metabolisme sel.

Modul Biologi SMA Kelas X 8


Important Notes

1. Reproduksi Sel, reproduksi


sel, berupa mekanisme
penambahan jumlah sel
yang melibatkan membran
sel, kromosom, membran
inti, sentrosom, dan
sentriol.
2. Vakuola, adalah organel
paling besar yang terdapat
pada sel. Sehingga paling
mudah diamati di bawah
mikroskop. Selain
menyimpan cadangan Badan Mikro
makanan dan mengatur
tekanan osmotik air.
3. Peroksisom Dan Glioksisom Organel berbentuk
ditemukan di sel hewan kantong yang terdiri dari
dan sel tumbuhan.
4. Sintesis Protein,
glioksisom dan
penyusunan asam amino peroksisom. Peroksisom
membentuk protein yang memiliki enzim katalase
melibatkan materi genetik,
enzim, nukleus dan
digunakan untuk oksidasi
ribosom. senyawa peroksida.
Sedangkan glioksisom
mengandung enzim untuk
mengubah lemak menjadi
gula.

Ribosom

Organel yang tersusun


atas 2 sub unit, yaitu
besar dan kecil. Terletak
tersebar di bagian
sitoplasma dan RE kasar.
Berfungsi dalam sintesis
protein.

Modul Biologi SMA Kelas X 9


Important Notes

1. Tugas RE, RE Kasar paling


dominan untuk transpor
senyawa protein. Sementara RE
Halus senyawa lipid.

2. Endomembran, adalah
mekanisme transpor zat yang
terjadi di dalam sel dari pusat
koordinasi sel (nukleus) sampe
seluruh area sel. Mekanisme ini
dibantu RE Kasar dan Halus,
Badan Golgi, Lisosom,
Peroksisom, dan Glioksisom.

Modul Biologi SMA Kelas X 10


3. Macam-macam sel

Bila dilihat di bawah mikroskop elektron; terdapat ciri khas yang tetap pada masing-masing
organel. Begitu juga dengan setiap jenis sel memiliki penampilan yang konsisten. Setiap organel
memiliki bentuk dan lokasi tertentu, ciri khas ini juga muncul pada individu yang berbeda satu sama
lain. Pada subtopik ini akan dibahas perbedaan sel dan bukan sel, serta macam-macam sel yang akan
kita pelajari dibagi berdasarkan keberadaan membran inti.Berdasarkan keberadaan membran inti sel
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik merupakan sel yang
tidak memiliki membran inti. Sementara itu, sel eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti
dan sistem endomembran.
 Sel Prokariotik
Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom (Gambar 1.6) individu sel eukariotik merupakan
individu dari Kingdom Monera yang terdiri dari 2 filum yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

Gambar 1.6 Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom


Sumber: Karp, 2008

Organisme prokariotik bersifat uniseluler; memiliki ukuran diameter 0,1-5 mikrometer;


mikroskopis; memiliki mikrovili (fimbrae) dan flagel sebagai alat gerak; memiliki dinding sel berbahan
peptidoglikan; hanya memiliki organel internal sel berupa ribosom dan mesosom; serta tidak memiliki
nukeus yang nyata karena molekul DNAnya tidak dibungkus oleh membran inti sehingga disebut sebagai
nukleoid.

Gambar 1.7 Struktur Bakteri


Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 11


 Sel Eukariotik
Sel eukariotik ditemukan pada semua organisme kecuali organisme pada filum Archaebacteria
dan Eubacteria. Sel eukariotik memiliki membran inti, sistem endomembran, dan organel internal sel
yang lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik. Sel eukariotik yang paling kompleks ialah sel
tumbuhan (Gambar 1.8) dan sel hewan(Gambar 1.9).

Gambar 1.8 Struktur Sel Tumbuhan


Sumber: Karp, 2008

Gambar 1.9 Struktur Sel Hewan


Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 12


Perbedaan Macam-macam Sel

Tabel 1.1. Perbedaan Karakteristik Sel Prokariotik dan Eukariotik

Karakteristik Prokariotik Eukariotik


Hewan Tumbuhan
Ukuran sel 1-10 mikrometer 10-100 mikrometer
Dinding sel Ada Tidak ada Ada (selulosa)
(peptidoglikan)  Sintesis protein pada
Sentriol Tidak ada Ada Tidak ada bakteri terjadi di satu
tempat karena tidak
Kloroplas Ada Tidak ada Ada
memiliki nukleus.
(cyanobacteria)  Alga biru atau yang dikenal
Retikulum Tidak ada Ada Ada sebagai cyanobacteria
memiliki kromoplas yang
Endoplasma
berisikan pigmen untuk
Badan golgi Tidak ada Ada Ada fotosintesis. Sehingga tidak
Lisosom Tidak ada Ada Ada semua bakteri memiliki
peran sebagai dekomposer
Mitokondria Tidak ada Ada Ada
(pengurai).
Ribosom Ada Ada Ada  Respirasi sel untuk
Materi Ada (berupa Ada (terdapat di Ada (terdapat di menghasilkan energi di sel
bakteri dilakukan di
genetik plasmid dan inti sel, organel, inti sel, organel,
mesosom karena bakteri
nukleoid) dan sitoplasma) dan sitoplasma) tidak memiliki mitokondria.
Vakuola Tidak ada Ada (berukuran Ada (berukuran  Reproduksi sel pada bakteri
tidak terjadi dengan cara
kecil) besar)
peleburan sel sperma dan
Tempat Transkripsi: Transkripsi: Transkripsi: ovum.
Sintesis Sitoplasma Nukleus Nukleus
Protein Translasi: Translasi: ribosom Translasi: ribosom
ribosom di
sitoplasma
Inti sel Tidak ada Ada Ada
Pembelahan Pembelahan Mitosis dan Meiosis Mitosis dan Meiosis
sel biner

Virus Corona Bisa Bernyanyi?


Virus SARS-CoV-2 atau lebih kita kenal sebagai virus Corona, memiliki bagian pembungkus berupa
kapsid. Pada permukaan kapsid virus tertutupi oleh jutaan protein spike. Protein spike yang ada pada virus
berperan dalam mengenali sel inang. Para ilmuwan mencoba menandai protein spike tersebut dengan note
musik. Kemudian terciptalah suatu melodi instrumen yang berasal dari note musik tersebut. Untuk
informasi selengkapnya kalian bisa melihatnya di video ini!
https://www.youtube.com/watch?v=0Uco0udTt6s

Modul Biologi SMA Kelas X 13


 Apakah virus memiliki sel?
Seperti yang telah kita pelajari pada sub bab
sebelumnya. Bagian paling kecil makhluk hidup
dapat dikatakan sebagai sel apabila memiliki
komponen sel dan ciri-ciri yang dimiliki makhluk
hidup. Sementara ada makhluk ciptaan Allah yang
memiliki karakteristik ‘makhluk hidup’ namun
sebenarnya sedang ‘meminjam kehidupan’
organisme lain.
Gambar 1.10 Infeksi E. coli oleh Virus
Sumber: Karp, 2008

Gambar 1.10 menunjukkan peristiwa luar biasa dimana terjadi serangan oleh struktur yang
menyerupai lolipop terhadap sel bakteri. Struktur-struktur ini, sejenis virus yang disebut bakteriofag T4.
Pada mikroskop elektron nampak virus akan menginfeksi bakteri Escherichia coli hidup. Dengan
menyuntikkan DNA virus ke dalam sel, virus mulai mengambil alih materi genetik bakteri. Virus ‘merekrut’
bakteri menjadi mesin seluler untuk memproduksi banyak virus baru secara massal. Meskipun, virus mampu
melakukan reproduksi. Pada, kenyataannya virus hanya dapat bereproduksi saat di dalam sel inang.
Sehingga saat di luar sel inang virus hanya berupa partikular infeksi yang tidak memiliki sel layaknya
makhluk hidup lain.
Virus terkecil hanya berdiameter 20 nm lebih kecil dari
ribosom. Jutaan virus bisa dengan mudah masuk ke dalam
lubang jarum sekalipun. Bahkan virus terbesar yang diketahui,
dengan diameter 300 nm, nyaris tidak terlihat di bawah
mikroskop cahaya.
Penemuan Stanley menunjukkan beberapa virus dapat
dikristalisasi adalah berita yang mengasyikkan dan
membingungkan. Mengingat sel yang paling sederhana pun
tidak dapat beragregasi menjadi kristal biasa. Meneliti struktur
virus lebih dekat terungkap bahwa virus adalah partikel
menular. Partikel ini hanya bisa menginfeksi organisme yang
masih hidup. Dalam kondisi inaktif (tidak dalam keadaan
menginfeksi) virus hanya berupa kristal partikel. Struktur
virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA saja) terbungkus
mantel protein (kapsid) dan untuk beberapa virus, dikelilingi
oleh selubung membran (Gambar 1.10).
Gambar 1.11 Struktur Macam-macam Virus
Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 14


Tugas Mandiri 1

Name __________________________
Class___________________________

Trade-offs

In the space provided, write the letter of the bad news item that best matches each numbered good news
item below.

“Good News” “Bad News”

______ 1. Those infected with HIV do not develop a. They are not truly multicellular.
AIDS for years.
______ 2. Some bacteria adhere to each other to b. They feel healthy while spreading the
form strands. virus to others.
______ 3. Bacteria perform several different kinds c. A species of Staphylococcus causes food
of anaerobic and aerobic respiration. poisoning.
______ 4. Streptomyces bacteria produce an d. Eukaryotes are mostly limited to aerobic
antibiotic. metabolism.

Analogies

An analogy is a relationship between two pairs of terms or phrases written as a : b :: c : d. The


symbol : is read as “is to”, and the symbol :: is read as “as”. In the space provided, write the letter of
the pair of terms or phrases that best completes the analogy shown.

______ 5. virus : bacterium ::


a. lamp : light bulb c. desk : doorknob
b. pumpkin : strawberry d. sidewalk : street

______ 6. DNA or RNA : viruses ::


a. capsids : viral envelopes c. white blood cells : HIV
b. RNA : DNA d. TMV : bacterial cell

______ 7. photosynthetic bacteria : sulfur compounds ::


a. chemoautotrophic bacteria : sulfur compounds
b. chemoautotrophic bacteria : organic material
c. heterotrophic bacteria : organic material
d. phototoautothrophic bacteria : ammonia

______ 8. Clostridium botulinum : botulism ::


a. E. coli : diphtheria c. Staphylococcus aureus : Salmonella
b. E. coli : Salmonella d. Corynebacterium diphtheriae : diphtheria

Modul Biologi SMA Kelas X 15


Biopedia “Stem Cell Therapy”

Bagi seseorang yang gagal jantung atau hatinya, transplantasi organ adalah
harapan terbaik untuk bertahan hidup dan kembali ke kehidupan normal.
Transplantasi organ adalah salah satu keberhasilan besar kedokteran modern,
tetapi keberhasilannya sangat dibatasi oleh ketersediaan organ donor dan risiko penolakan imunologis yang
tinggi.
Bayangkan kemungkinan jika kita bisa menumbuhkan organ di laboratorium untuk mengganti
bagian organ yang rusak atau tidak berfungsi di dalam tubuh kita. Penelitian terbaru telah memberi
harapan di bidang kesehatan bahwa suatu hari akan ada jenis terapi ‘stem cell therapy’. Terapi sel ini,
menggunakan sel induk yang ada pada setiap
organ individu yang tidak terdefirensiasi
menjadi fungsi sel tertentu, Bahkan di
bagian otak manusia dewasa yang berisikan
sel syaraf yang tidak mampu meregenerasi
saat rusak juga mengandung stem cell yang
bisa saja dikembangkan menjadi organ ginjal
untuk penderita gagal ginjal. Contoh lain
ialah ketika adanya transplantasi sumsum
tulang untuk penderita leukimia. Kenapa
harus sumsum tulang belakang? Sumsum
tulang dapat meregenerasi jaringan darah
penerima transplantasi karena mengandung
sebagian kecil sel yang dapat berkembang
biak dan mengisi kembali jaringan sumsum
tulang pembentuk darah pasien. Sel-sel
pembentuk darah di sumsum tulang ini
disebut sel-sel induk hematopoietik (atau
HSC), dan mereka biasanya bertanggung
jawab untuk mengganti jutaan sel darah
merah dan putih yang menua dan mati
setiap menit dalam tubuh kita.

Gambar 1.12 Struktur Bakteri


Sumber: Karp, 2008

Modul Biologi SMA Kelas X 16


Refleksi

Setelah mempelajari bab ini, kamu telah memperoleh wawasan baru tentang Materi Struktur Dan
Fungsi Sel . Coba jawablah beberapa pertanyaan berikut ini dengan jujur!

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya memahami materi yang disampaikan Ya Tidak

2. Saya mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh Ya Tidak

3. Saya mempelajari kembali materi yang sudah Ya Tidak


disampaikan
4. Saya membaca buku/sumber informasi lain untuk Ya Tidak
menambah pengetahuan tentang topik ini

5. Saya belum memahami salah satu / beberapa sub Ya Tidak


topik di bawah ini
a Karakteristik sel Paham Belum Paham

b Penyusun Sel Paham Belum Paham

c Macam-macam sel Paham Belum Paham


6. Alasan belum memahami materi

7. Solusi yang telah dilaksanakan untuk mengatasi materi yang belum paham

Untuk kamu yang masih belum atau kurang mengaplikasikan Materi Struktur Dan Fungsi Sel , sebaiknya
kamu terus berusaha untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar apa yang telah kamu
pelajari menjadi lebih bermanfaat.

Modul Biologi SMA Kelas X 17


A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk huruf a, b, c, d, atau epada jawaban yang paling tepat.
1. Pada tumbuhan, selain memiliki membran sel,
juga dilengkapi dengan dinding sel yang
berfungsi menjaga bentuk sel. Ciri yang
dimiliki oleh dinding sel adalah…..
a) Komponen penyusunnya adalah fosfolipid
bilayer, memiliki noktah
b) Memiliki pori-pori yang terbentuk dari
sekret yang dihasilkan diktiosom
c) Komponen penyusunnya adalah selulosa, a) RE Kasar, RE halus, lisosom
memiliki plasmodesmata b) nukleus, RE halus, badan golgi
d) Memiliki noktah, terbentuk dari sekret c) Badan golgi, RE kasar, mitokondria
yang dihasilkan retikulum endoplasma d) nukleus, RE kasar, lisosom
e) Komponen penyusunnya adalah fosfolipid e) Badan golgi, RE halus, kloroplas
bilayer, memiliki plasmodesmata 4. Gambar berikut menunjukkan sel beserta
2. Perhatikan gambar sel berikut! organelnya.

Nama dan fungsi organel X adalah….


a) Mitokondria, pusat respirasi seluler
Pasangan organel X dan fungsinya adalah.....
b) Plastida, penghasil gula dan pati
a) Ribosom untuk respirasi sel
c) Retikulum endoplasma halus, penghasil
b) Lisosom untuk pencernaan sel
lipid
c) Nukleolus untuk pembelahan sel
d) Vakuola, mengatur nilai osmotik sel dan
d) Mitokondria untuk sintesis protein
ekskresi
e) Sitoskeleton untuk rangka sel
e) Badan golgi, menyeleksi, menyortir, dan
5. Protein dapat dihasilkan oleh organel ….
memaket molekul-molekul untuk sekresi
a) mitokondria
sel
b) Ribosom
3. Secara berurutan no 1, 2, dan 3 adalah…
c) badan golgi
d) peroksisom
e) Sentriol

Modul Biologi SMA Kelas X


18
6. Enzim-enzim pencernaan dibentuk dalam (4) Plastida
organel …. C. Hubungan Sebab Akibat
a) Golgi kompleks Petunjuk:
b) Retikulum endoplasma A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan
c) Lisosom keduanya menunjukkan hubungan sebab
d) Mitokondria akibat
e) Ribosom B. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan
7. Organel yang berfungsi untuk membentuk keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
gelendong pembelahan pada hewan adalah …. akibat
a) Sentriol C. Jika pernyataan benar, alasan salah
b) Lisosom D. Jika pernyataan salah, alasan benar
c) Mikrofilamen E. Jika pernyataan dan alasan salah
d) Mikro Tubulus
e) Mitokondria 1. Lisosom dan peroksisom merupakan organel
8. Organel yang berfungsi menghasilkan energi yang terdapat pada semua sel eukariotik,
adalah …. namun dengan fungsi yang berbeda.
a) badan golgi SEBAB
b) peroksisom Lisosom memiliki enzim hidrolase sementara
c) ribosom peroksisom memiliki enzim katalase.
d) mitokondria 2. Kurangnya permeabilitas dinding sel
e) Sentriol mengakibatkan terhambatnya metabolisme sel.
SEBAB
B. Pilihan Ganda Bervariasi Permeabilitas dinding sel dipertahankan oleh
Petunjuk: adanya klasium.
A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar D. Uraian
C. Jika (2) dan (4) yang benar Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan
D. Jika (4) saja yang benar tepat!
E. Jika semuanya salah 1. Allah SWT menciptakan virus yang memiliki
1. Kandungan pada plastida sel tumbuhan ialah… ciri seperti makhluk hidup meski virus tidak
(1) Cadangan makanan memiliki sel. Jelaskan mengapa virus tidak
(2) Pigmen bisa digolongkan sebagai organisme seluler?
(3) Minyak atsiri 2. Qodarullah, sel memiliki mekanisme dalam
(4) Kromoplas menjaga keberlangsungan hidupnya. Salah
2. Organel yang dijumpai pada sel hewan satunya menggunakan lisosom. Mengapa peran
adalah…. lisosom penting untuk penyusun sel dan sel
(1) Badan golgi yang rusak?
(2) Dinding sel 3. Jelaskan mengapa krista merupakan bagian
(3) Lisosom yang penting dalam mitokondria!

Modul Biologi SMA Kelas X


19
Coba kamu hitung, total skormu dengan ketentuan:
 Jawaban “benar” mendapat skor 2 (dua)
 Jawaban “tidak” mendapat skor 0 (nol)
Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut:
Skor 1 - 9 : kamu belum memahami Materi Struktur Dan Fungsi Sel yang
telah dipelajari.
Skor 10 - 19 : kamu kurang memahami Materi Struktur Dan Fungsi Sel yang
telah dipelajari.
Skor 20 - 30 : kamu sudah memahami Materi Struktur Dan Fungsi Sel yang
telah dipelajari.
Untuk Kamu yang masih belum atau kurang memahami Materi Struktur Dan Fungsi Sel yang telah
dipelajari, sebaiknya Kamu terus berusaha untuk memahami kembali materi pada topik ini. Kamu bisa ke
guru atau temanmu untuk meminta bantuan!

Kamus Mini

 Aerobic : Kondisi metabolisme sel membutuhkan oksigen


 Anaerobic : Kondisi metabolisme sel tidak membutuhkan oksigen
 Analogy : Perbandingan sesuatu hal yang memiliki fungsi yang sama
 Chemoautotrophic : Metabolisme sel dilakukan dengan bantuan senyawa kimia
 Engulf : Menelan
 Fiber : Serat / serabut
 Heterotrophic : Mengambil sari makanan (kebutuhan sel) dari organisme lain
 Histone : Salah satu jenis protein yang ditemukan di kromosom
 Indigestible : Tidak tercerna
 Infect : Menjangkit
 Irregular : Tidak teratur
 Lumpy : Kental
 Metabolism : Reaksi kimiawi yang terjadi pada makhluk hidup
 Outward : Keluar
 Phototoautothrophic : Metabolisme sel dilakukan dengan bantuan elektron cahaya
(fotosintesis)
 Poisoning : Menghasilkan racun
 Provide : Menyediakan
 Sap : Getah
 Spreading : Menyebarkan
 Strand : Macam individu
 Woody : Berkayu (mengandung zat kayu seperti lignin)

Daftar Pustaka

Albert B et.al. 1998. Essential Cell Biologi. An Introduction to the Molecular Biology of the Cell. New York:
Garland Publishing, Inc.
Karp, G. 2008. Cell and molecular biology, conceps and experiment. New Jersey: John Wiley & Son, Inc.
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Urry, LA., Cain, ML., Wasserman, SA., Minorsky, PV., & Reece, JB. 2018. Campbell Biology AP Edition,
11th Edition. New York: Benjamin Cummings.

Modul Biologi SMA Kelas X


20

Anda mungkin juga menyukai