Pd
Dibagi menjadi
Pendahuluan
Pendahuluan
Sel dan strukturnya, merupakan hal yang terlalu kecil untuk dilihat, didengar, atau disentuh
secara langsung. Namun, kajian ini digunakan manusia untuk menemukan dan mengetahui proses biologis
dalam suatu individu. Berkaca dari fakta ini tidak dapat kita ingkari lagi betapa besar kuasa Allah dalam
menciptakan dan menyempurnakan suatu individu. Hal ini juga tertuang dalam Al-Quran surat At-
Taghabun ayat 3, “Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-
Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kembalimu.”
Sel memiliki tingkat hierarki paling rendah dari suatu makhluk hidup, sehingga sel menjadi
bentuk representatif yang mewakili suatu individu agar dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah
SWT. Tujuan pembelajaran pada subtopik ini ialah,
1. Memahami karakteristik sel.
2. Menganalisis hubungan struktur dan fungsi penyusun sel.
3. Menganalisi macam-macam jenis sel.
Bentuk dan ukuran sel sangat bervariasi, bergantung pada jenis organisme. Karena
ukurannya yang kecil, sel-sel hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop, sebuah
instrumen yang menyediakan gambar yang diperbesar dari objek kecil. Ukuran sel berkisar
antara 1-100 mikrometer (µm), dengan volume sekitar 1-1.000 µm3 . Sel hewan berdiameter
sekitar 20 µm, sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 µm. Sel Amoeba 90-800 µm , dan sel
alga yang besar berdiameter 50.000 µm.
Pada tahun 1839, Theodor Schwann, ahli zoologi Jerman dan rekannya Schleiden,
menerbitkan laporan penelitian tentang dasar seluler kehidupan hewan. Schwann
menyimpulkan bahwa sel-sel tumbuhan dan hewan tersusun atas struktur yang sama dan
mengusulkan dua prinsip teori sel ini:
Semua organisme terdiri dari satu atau
lebih sel.
Sel adalah unit struktural kehidupan.
Konsep pada teori sel mampu mewakili
kondisi suatu individu, karena sel memiliki
sifat dasar seperti makhluk hidup pada
umumnya
sel sangat kompleks dan terorganisir,
sel memiliki program genetik yang
spesifik,
sel mampu memperbanyak diri,
sel memperoleh dan menggunakan
energi,
sel melakukan berbagai reaksi kimia,
sel terlibat dalam kegiatan mekanik
(pergerakan),
sel mampu menanggapi stimuli,
sel mampu melakukan regulasi dan
kontrol, dan
sel tumbuh dan berkembang
Kumpulan atom-atom akan saling berkumpul dan bersinergi ke dalam kapsul mol
berukuran kecil; kumpulan molekul-molekul ini menjadi polimer raksasa; dan berbagai
jenis molekul polimer menjadi kompleks senyawa, yang pada gilirannya kompleks senyawa
diorganisasikan menjadi organel seluler dan akhirnya kumpulan organel seluler
melaksanakan suatu fungsi yang saling bekerja sama menjadi sel. Empat komponen utama
dari sel tersusun atas membran sel, cairan sel, komponen kimiawi, dan organel sel.
Important Notes.
Membran Sel
Merupakan batas yang memisahkan sel hidup dari lingkungannya. Seperti semua membran
biologis, membran plasma menunjukkan sifat permeabilitas selektif. Fungsi membran sel ialah pengatur
pertukaran zat, penerima rangsang, & pelindung sel.
Permeabilitas selektif ialah sifat yang memungkinkan beberapa zat untuk melewatinya lebih mudah
dibandingkan dengan zat yang lain. Lipid dan protein adalah bahan pokok membran, meskipun
karbohidrat juga penting. Lipid yang paling banyak ditemukan pada membran sel adalah fosfolipid.
Fosfolipid adalah molekul amphipathic, artinya memiliki daerah hidrofilik dan hidrofobik.
Bagaimana fosfolipid dan protein tersusun dalam membran sel? Dalam model mosaik fluida,
membran adalah struktur fluida dengan pola "mosaik" berbagai protein yang tertanam di dalam atau
melekat pada lapisan ganda (bilayer) fosfolipid. Para ilmuwan mengajukan model fluida untuk membran
sel disebabkan komponen dari membran sel tidak bersifat kaku atau tidak diam dalam suatu tempat.
Sebagian besar lipid dan beberapa protein dapat bergeser secara lateral di bidang membran.
Cairan Sel
Bagian dalam sel di antara membran sel dan membran inti berupa rongga sel yang terisi oleh zat
semifluid, seperti jeli yang disebut sitosol, di mana terdapat komponen-komponen subseluler (seperti
organel sel dan rangka sel). Sitosol berfungsi sebagai tempat reaksi kimia (Gambar 1.4).
Important Notes
Ribosom
2. Endomembran, adalah
mekanisme transpor zat yang
terjadi di dalam sel dari pusat
koordinasi sel (nukleus) sampe
seluruh area sel. Mekanisme ini
dibantu RE Kasar dan Halus,
Badan Golgi, Lisosom,
Peroksisom, dan Glioksisom.
Bila dilihat di bawah mikroskop elektron; terdapat ciri khas yang tetap pada masing-masing
organel. Begitu juga dengan setiap jenis sel memiliki penampilan yang konsisten. Setiap organel
memiliki bentuk dan lokasi tertentu, ciri khas ini juga muncul pada individu yang berbeda satu sama
lain. Pada subtopik ini akan dibahas perbedaan sel dan bukan sel, serta macam-macam sel yang akan
kita pelajari dibagi berdasarkan keberadaan membran inti.Berdasarkan keberadaan membran inti sel
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik merupakan sel yang
tidak memiliki membran inti. Sementara itu, sel eukariotik merupakan sel yang memiliki membran inti
dan sistem endomembran.
Sel Prokariotik
Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup 5 kingdom (Gambar 1.6) individu sel eukariotik merupakan
individu dari Kingdom Monera yang terdiri dari 2 filum yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.
Gambar 1.10 menunjukkan peristiwa luar biasa dimana terjadi serangan oleh struktur yang
menyerupai lolipop terhadap sel bakteri. Struktur-struktur ini, sejenis virus yang disebut bakteriofag T4.
Pada mikroskop elektron nampak virus akan menginfeksi bakteri Escherichia coli hidup. Dengan
menyuntikkan DNA virus ke dalam sel, virus mulai mengambil alih materi genetik bakteri. Virus ‘merekrut’
bakteri menjadi mesin seluler untuk memproduksi banyak virus baru secara massal. Meskipun, virus mampu
melakukan reproduksi. Pada, kenyataannya virus hanya dapat bereproduksi saat di dalam sel inang.
Sehingga saat di luar sel inang virus hanya berupa partikular infeksi yang tidak memiliki sel layaknya
makhluk hidup lain.
Virus terkecil hanya berdiameter 20 nm lebih kecil dari
ribosom. Jutaan virus bisa dengan mudah masuk ke dalam
lubang jarum sekalipun. Bahkan virus terbesar yang diketahui,
dengan diameter 300 nm, nyaris tidak terlihat di bawah
mikroskop cahaya.
Penemuan Stanley menunjukkan beberapa virus dapat
dikristalisasi adalah berita yang mengasyikkan dan
membingungkan. Mengingat sel yang paling sederhana pun
tidak dapat beragregasi menjadi kristal biasa. Meneliti struktur
virus lebih dekat terungkap bahwa virus adalah partikel
menular. Partikel ini hanya bisa menginfeksi organisme yang
masih hidup. Dalam kondisi inaktif (tidak dalam keadaan
menginfeksi) virus hanya berupa kristal partikel. Struktur
virus terdiri dari asam nukleat (DNA/RNA saja) terbungkus
mantel protein (kapsid) dan untuk beberapa virus, dikelilingi
oleh selubung membran (Gambar 1.10).
Gambar 1.11 Struktur Macam-macam Virus
Sumber: Karp, 2008
Name __________________________
Class___________________________
Trade-offs
In the space provided, write the letter of the bad news item that best matches each numbered good news
item below.
______ 1. Those infected with HIV do not develop a. They are not truly multicellular.
AIDS for years.
______ 2. Some bacteria adhere to each other to b. They feel healthy while spreading the
form strands. virus to others.
______ 3. Bacteria perform several different kinds c. A species of Staphylococcus causes food
of anaerobic and aerobic respiration. poisoning.
______ 4. Streptomyces bacteria produce an d. Eukaryotes are mostly limited to aerobic
antibiotic. metabolism.
Analogies
Bagi seseorang yang gagal jantung atau hatinya, transplantasi organ adalah
harapan terbaik untuk bertahan hidup dan kembali ke kehidupan normal.
Transplantasi organ adalah salah satu keberhasilan besar kedokteran modern,
tetapi keberhasilannya sangat dibatasi oleh ketersediaan organ donor dan risiko penolakan imunologis yang
tinggi.
Bayangkan kemungkinan jika kita bisa menumbuhkan organ di laboratorium untuk mengganti
bagian organ yang rusak atau tidak berfungsi di dalam tubuh kita. Penelitian terbaru telah memberi
harapan di bidang kesehatan bahwa suatu hari akan ada jenis terapi ‘stem cell therapy’. Terapi sel ini,
menggunakan sel induk yang ada pada setiap
organ individu yang tidak terdefirensiasi
menjadi fungsi sel tertentu, Bahkan di
bagian otak manusia dewasa yang berisikan
sel syaraf yang tidak mampu meregenerasi
saat rusak juga mengandung stem cell yang
bisa saja dikembangkan menjadi organ ginjal
untuk penderita gagal ginjal. Contoh lain
ialah ketika adanya transplantasi sumsum
tulang untuk penderita leukimia. Kenapa
harus sumsum tulang belakang? Sumsum
tulang dapat meregenerasi jaringan darah
penerima transplantasi karena mengandung
sebagian kecil sel yang dapat berkembang
biak dan mengisi kembali jaringan sumsum
tulang pembentuk darah pasien. Sel-sel
pembentuk darah di sumsum tulang ini
disebut sel-sel induk hematopoietik (atau
HSC), dan mereka biasanya bertanggung
jawab untuk mengganti jutaan sel darah
merah dan putih yang menua dan mati
setiap menit dalam tubuh kita.
Setelah mempelajari bab ini, kamu telah memperoleh wawasan baru tentang Materi Struktur Dan
Fungsi Sel . Coba jawablah beberapa pertanyaan berikut ini dengan jujur!
No Pernyataan Ya Tidak
7. Solusi yang telah dilaksanakan untuk mengatasi materi yang belum paham
Untuk kamu yang masih belum atau kurang mengaplikasikan Materi Struktur Dan Fungsi Sel , sebaiknya
kamu terus berusaha untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar apa yang telah kamu
pelajari menjadi lebih bermanfaat.
Kamus Mini
Daftar Pustaka
Albert B et.al. 1998. Essential Cell Biologi. An Introduction to the Molecular Biology of the Cell. New York:
Garland Publishing, Inc.
Karp, G. 2008. Cell and molecular biology, conceps and experiment. New Jersey: John Wiley & Son, Inc.
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Urry, LA., Cain, ML., Wasserman, SA., Minorsky, PV., & Reece, JB. 2018. Campbell Biology AP Edition,
11th Edition. New York: Benjamin Cummings.