Kemampuan sel untuk berkomunikasi melalui sinyal kimia berasal dari sel tunggal dan sangat
penting untuk evolusi organisme multiseluler. Komunikasi yang efisien dan bebas kesalahan sangat
penting untuk semua kehidupan.
01
Reseptor Sel
Bentuk Signal, Tipe Reseptor, Molekul Pemberi Sinyal,
Jalur Sinyal dan Penguatan Sinyal
Pensinyalan Sel
Paracrine Autocrine
Sel-sel berkomunikasi dalam jarak sel memberi sinyal pada dirinya
yang relatif pendek sendiri
Endocrine Direct
sinyal diproduksi dan dilepaskan ke Pensinyalan antara sel yang
aliran darah, oleh sel tertentu dan terletak di antara gap junction
dibawa ke sel target di bagian tubuh
yang jauh
Paracrine Signal
Gambar 3. Pensinyalan oleh Sel Saraf (Sinyal Sinapsis) Gambar 4. Sinyal Sonic Hedgehoc (Shh Signal)
Autocrine Signal
Contoh dari Sinyal Endocrine adalah saat hipofisis melepaskan hormon pertumbuhan
(GH), yang mendorong pertumbuhan, khususnya kerangka dan tulang rawan.
Apakah Tumbuhan Memiliki Sinyal Endocrine ?
Tumbuhan tidak memiliki sel atau kelenjar
endokrin, tetapi mereka memiliki molekul
pemberi sinyal yang mengatur pertumbuhan
dan bergerak ke seluruh tubuh tumbuhan
untuk memengaruhi sel yang jauh. Sinyal-
sinyal ini sering disebut hormon tumbuhan.
○ Reseptor membran yang memiliki bagian protein di sisi sitoplasmik yang berperan sebagai
enzim (tirosin kinase)
○ Fungsi: mengkatalisis transfer gugus fosfat (fosforilasi) dari ATP ke asam amino tirosin pada
protein substrat
■ Dengan menggunakan gugus fosfat dari ATP, daerah tirosin kinase setiap polipeptida
memfosforilasi tirosin pada peptida lain (dimer merupakan substrat sekaligus enzim)
→ protein reseptor teraktivasi
■ Aktivasi reseptor menyebabkan reseptor dapat berikatan dengan protein intraseluler dan
mengaktifkannya melalui fosforilasi
Pengertian Tujuan
Proses perubahan pada sel berupa
bentuk sinyal yang berurutan, dari • Menguatkan sinyal
sinyal ekstraseluler (rangsang) sampai • Memberikan peluang untuk regulasi
menjadi respon dalam komunikasi
• Memberikan peluang adanya alternatif
antar sel. Sejumlah kecil molekul
sinyal dapat menghasilkan respon
seluler yang besar (penguatan sinyal)
dan menentukan respon yang spesifik.
Transduksi Sinyal
Pelaksana
Proses Penerimaan Sinyal
Dilakukan oleh molekul relay, molekul
yang berfungsi menyampaikan Pengaktifan protein reseptor akan berlanjut
(mentransmisikan) sinyal dari reseptor pada pengaktifan molekul-molekul relay
secara beruntun, hingga protein akhir yang
hingga dihasilkan respon sel yang sesuai. menghasilkan respon sel diaktifkan
Penghentian Sinyal
Jalur transduksi sinyal akan terhenti dengan adanya protein fosfatase
(enzim yang melepaskan gugus fosfat dari protein). Ketika sinyal (ligan)
terlepas dari reseptor atau tidak ada, jumlah protein fosfatase lebih banyak
daripada protein kinase.
Cara Transduksi Sinyal
Rangkaian Aktivasi
Protein Second Messenger
Molekul kecil Non-protein yang bekerja seperti
Protein fosfatase (PP) berfungsi untuk ligan (berikatan dengan protein reseptor).
melepas fosfat dari molekul lain, Contoh:
umumnya berfungsi untuk 1. cAMP
menginaktivasi kerja protein. 2. Ion Ca²+
3. Inositol trifosfat dan DAG (Diacyl glycerol)
Rangkaian aktivasi protein
(Phosphorylation)
Second Messenger
• Komponen jalur transduksi-sinyal berupa
molekul atau ion kecil nonprotein yg
terlarut air
• Dapat dihasilkan melalui aktivasi GPCRs
(Reseptor terkait protein G) dan RTKs
(Reseptor Tirosin Kinase)
• Second messenger berfungsi
memperjelas/menguatkan sinyal
ekstraseluler
• 1 molekul epinephrine berikatan dg 1
GPCR – menghasilkan sintesis beberapa
molekul cAMP yg dapat mengaktifkan
dan memperkuat beberapa molekul PKAs
• Konsentrasi epinefrin dalam darah
sebesar 10-10M dapat meningkatkan kadar
glukosa hingga 50%
cAMP (Cyclic AMP)
Berasal dari nukleotida ATP. Dimodifikasi menggunakan enzim Adenylyl cyclase
sehingga menjadi cAMP. Setelah cAMP selesai tugasnya, diinaktivasi
menggunakan enzim enzim Phosphodiesterase menjadi AMP
Cara Kerja cAMP
• GPCR menerima sinyal dari luar,
• Protein G teraktivasi,
• Protein G mengaktifkan Adenylyl
cyclase
• Adenylyl cyclase mengubah ATP
menjadi cAMP
• cAMP menempel pada protein lain
(contoh Protein Kinase A)
• Protein kinase A aktif berfungsi dalam
reaksi respon sel
Ca²+ (Ion Kalsium)