Anda di halaman 1dari 36

MAKROMOLEKUL PENYUSUN SEL

Apakah Makromolekul
itu ?
Molekul besar yang diperlukan untuk
kehidupan yang dibangun dari molekul
organik yang lebih kecil disebut
makromolekul biologis. Makromolekul
juga disebut dengan supermolekul.
MAKROMOLEKUL PENYUSUN SEL

Protein 1 3 Karbohidrat

Asam Nukleat 2 4 Lipid


Protein berasal dari Bahasa Yunani
“protos” berarti utama. Protein
01
merupakan kelompok molekul yang
penting karena menyediakan nitrogen
dan sulfur yang tidak ada pada Protein
karbohidrat dan lemak. Terdiri dari C,
H, O, N, S, P. Monomer berupa asam
amino.
Asam
Amino
Asam amino esensial
Tidak dapat disintesis oleh tubuh
Semua makhluk hidup sehingga diperlukan dari makanan,
menggunakan 20 asam amino yang terdiri atas metionin, valin, leusin,
sama sebagai pembangun suatu isoleusin, treonin, lisin, triptofan dan
molekul protein. Asam amino fenilalanin.
pertama yang ditemukan adalah Asam amino non-esensial
asparagin (1806), sedangkan asam Asam amino yang dapat disintesis
amino terakhir yang ditemukan oleh tubuh, terdiri dari prolin, serin,
adalah Treonin (1938) arginin, tirosin, sistein, trionin, glisin,
glutamate, alanin, aspartate dan
glutamin.
Struktur Protein
1. Struktur primer
Struktur primer menggambarkan urutan asam
amino pada rantai protein.
2. Struktur sekunder
Struktur sekunder merupakan ikatan asam
amino dalam segmen yang berdekatan.
3. Struktur tersier
Struktur tersier merupakan susunan beberapa
struktur sekunder protein.
4. Struktur kuartener
Struktur kuartener merupakan ikatan yang Gambar 1.2 Struktur protein
terjadi lebih dari satu struktur tersier
Berdasarkan bentuknya
Protein fibrous yaitu protein yang menyerupai
lembaran dan berfilamen (berserat).
Contoh: kolagen, komponen rambut, kuku,
kulit, tulang dan gigi

Protein globular yaitu protein yang larut di


dalam air, berbentuk seperti bola.
Contoh: enzim
Gambar 1.1 Bentuk Protein
FUNGSI PROTEIN
01 Penyusun membran sel
Seperti protein integral, protein poliferal, dan
glikoprotein.

02 Sumber energi
Setiap gram protein menghasilkan 4,1 kkal.

03 Bahan sintesis
Seperti hormon, enzim, antibodi, dan organel sel.
Membran
Protein yang
plasma Terdapat 3 protein yaitu:
terdapat pada 1. Protein integral (protein yang masuk
membran plasma sebesar 60% menembus 2 lapisan lemak)
dari seluruh berat membran 2. Protein perifer (menempel pada lapisan
luar)
plasma. 3. Glikoprotein (rantai karbohidrat yang
bersenyawa dengan protein)

Glikoprotei
n

Gambar 1.3 Protein penyusun membran plasma


02
Asam fosfat
Gugus fosfat mengikat molekul basa nitrogen
dengan gula pentosa.

Asam Nukleat Gula pentosa


Ribosa (RNA) dan deoksiribosa (DNA)
Monomer berupa nukleotida.

Basa nitrogen
Purin (adenin dan guanin)
Pirimidin (sitosin, timin dan urasil)
Gambar 2.1 Struktur gula pentosa
• Nukleotida merupakan ikatan yang terjadi
antara gugus gula pentosa dengan asam
fosfat dan basa nitrogen.
• Nukleosida merupakan ikatan yang
terjadi antara gula pentosa dan suatu basa
nitrogen (purin atau pirimidin).

Gambar 2.2 Struktur nukleotida (a) dan


nukleosida (b)
Fungsi Asam Nukleat

DNA RNA
• Mengkodekan informasi genetik • Mengubah asam amino menjadi
• Melakukan aktivitas sintesis protein
• Terdapat pada nukleus, mitokondria,
protein
• Terdapat pada mitokondria, kloroplas, ribosom.
• Terdiri dari adenin, guanin, sitosin,
nukleus, dan kloroplas
• Terdiri atas adenin, guanin, sitosin dan urasil
dan timin
Gambar 2.3 Struktur Basa Nitrogen Penyusun DNA dan RNA
Gambar 2.4 Struktur double helix DNA (a) dan single helix RNA (b)
Asam Nukleat Pada Sel

Ribosom
RE kasar

Nukleus Mitokondria Kloroplas


03. KARBOHIDRAT
Karbohidrat termasuk gula sederhana serta
polisakarida. Gula sederhana ini, seperti
glukosa, adalah nutrisi utama sel. Selain itu,
polisakarida dan polimer gula yang lebih
pendek bertindak sebagai penanda untuk
berbagai proses pengenalan sel, termasuk
adhesi sel ke tetangganya dan pengangkutan
protein ke tujuan intraseluler yang sesuai.

Gambar 3.1 Struktur Gula Sederhana


KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

Dua gula sederhana bergabung dengan reaksi dehidrasi


(reaksi di mana air dihilangkan). Dalam contoh yang
ditunjukkan, dua molekul glukosa dalam konfigurasi
bergabung dengan ikatan karbon 1 dan 4, yang oleh
karena itu disebut ikatan glikosidik (1 – 4)

Gambar 3.2 Pembentukan Ikatan Glikosidik

Monosakarida Oligosakarida Poligosakarida


Dua atau lebih unit
Satu unit gula Ratusan unit gula
gula
a. MONOSAKARIDA
Tabel 3.1 Klasifikasi Monosakarida Berdasarkan Jumlah Atom C
Jumlah Atom C Aldosa Ketosa
Triosa (C3H6O3) Gliserosa Dihidrosiaseton
Tetrosa (C4H8O4) Eritrosa Eritrulosa
Pentosa (C5H10O5) Ribosa Ribulosa
Heksosa (C6H12O6) Glukosa Fruktosa
b. Oligosakarida
Tabel 3.2 Klasifikasi Oligosakarida
Disakarida Trisakarida Tetrasakarida

Maltosa Raffinosa Staciosa

Selobiosa

Gentiobiosa

Sukrosa

Laktosa

Trehalosa

Pada golongan disakarida sukrosa dan maltosa ditemukan pada tumbuhan dan
laktosa ditemukan pada hewan.
c. POLISAKARIDA

1. Homopolisakarida
Polisakarida yang tersusun atas monosakarida
yang sama.

2. Heteropolisakarida
Polisakarida yang tersusun atas monosakarida
yang berbeda.
1. Homopolisakarida

Selulosa Pati
Pembentuk mikrofibril Senyawa unit cadangan
pada dinding sel makanan
tumbuhan
Glikogen Kitin
Ditemukan pada sel hewan, Ditemukan pada
protozoa, bakteri, serta dijumpai dinding sel Fungi dan
pada sitosol sel sebagai granola eksoskeleton Insekta
dan Crustacea
Gambar 3.3 Selulosa Pembentuk Mikrofibril
2. Heteropolisakarida

Proteoglikan Glikoprotein
Ditemukan di luar membrane
Mengatur adhesi sel,
plasma, dinding sel, badan
migrasi, dan proliferasi golgi, lisosom
Peptidoglikan Glikolipid

Ditemukan pada dinding


Ditemukan pada
sel Bakteri dan Alga
permukaan luar sel dan
penyusun membran sel
Gambar 3.5 Struktur Dasar dari Bakteria Peptidoglikan dan
Struktur Dinding Sel pada Bakteri Gram Positif dan Gram
Negatif
Gambar 3.4 Letak Proteoglikan Pada Sel
Gambar 3.6 Letak Glikoprotein dan Glikolipid Pada Lipid Bilayer
POLISAKARIDA LAIN

Pektin Agarosa Kalosa


Penyusun awal dinding Ditemukan pada Ditemukan pada
sel tumbuhan dan buah Algae phloem tubes

Murein Lignin
Ditemukan pada Ditemukan pada dinding
dinding sel Bakteri sel xilem, komponen utama
kayu
04 LIPID
•Lipid merupakan kelompok makromolekul dengan struktur
kimia beragam
•Senyawa organik non polar (hidrofobik)
•Sukar larut dalam air tetapi larut dalam pelarut non polar
seperti eter dan alkohol
•Memilii struktur rantai C yang panjang
PERANAN LIPID

01 Tempat untuk penyimpanan energi yang dibutuhkan


oleh sel
Komponen penting untuk sistem biologi serta
02
pembentukan membran sel

03 Pembawa sinyal dari reseptor ke sel target

04 Lipid nonpolar berperan sebagai insulator listrik

05 Melarutkan vitamin yang hanya larut dalam lemak


PENGGOLONGAN LIPID
Dihidrolisis menjadi alkohol dan asam lemak, contohnya :
Sederhana •Lemak (fat)
•Minyak (oil)
•Lilin (wax)

Lipid Kompleks
Dihidrolisis menghasilkan asam lemak dan alkohol serta
mengandung senyawa lain, contohnya :
•Fosfolipid
•Glikolipid
•Lipoprotein

Precusor &
Asam lemak, steroid, alkohol, aldehid dari asam lemak,
derived lipis badan keton, hidrokarbon, vitamin yang larut dalam lipid
dan hormon
Asam Lemak
●Lipid paling sederhana dalam tubuh
yang umumnya ditemukan dalam
bentuk ester
●Memiliki rantai karbon dari 4
sampai 24
●Rantai karbonnya dapat berupa
rantai jenuh ataupun tidak jenuh
●Membentuk membran biologis
●Bersifat hidrofobik
Gambar 4.1. Struktur Asam Lemak (palmitate,
stearate dan oleate)
Triasilgliserol
●Tiga asam lemak yang terikat pada
molekul gliserol
●Bentuk utama penyimpanan asal
lemak
●Pada hewan ditemukan di adiposity
atau sel lemak (sel khusus pada jaringan
pengikat hewan)
●Trigliserol disimpan sebagai tetes
lemak yang mengisi hampir seluruh Gambar 4.2. Sel Lemak pada Hewan
sitoplasma.
Fosfolipid

●Terdiri dari asam fosfat, asam lemak,


alkohol, dan gliserol
●Lipid utama dalam menyusun
membran sel
●Fosfolipid memiliki sifat amfipatik.
●Fosfatidilkolin merupakan jenis lipid
yang paling berlimpah ditemukan pada
membran sel. Gambar 4.3. Sifat Amfipatik pada
●Kardiolipin merupakan lipid utama Fosfolipid
dalam membran mitokondria
Steroid & Kolesterol

● Kerangka karbon yang terdiri dari 4 cincin


menyatu
● Tiga cincin hexagonal dan satunya disebut cincin
pentagonal. Struktur kimia kolesterol
● Kolesterol terdistribusi secara luas dalam sel
tubuh terutama di sel saraf.
● Kolesterol kostituen utama pada membran plasma
dan lipoprotein plasma.
● Kolesterol merupakan struktur induk untuk
mensintesis berbagai steroid dalam tubuh, seperti
hormon adrenokortikal, serta hormon seks,
vitamin D, dan asam empedu. Gambar 4.4. Struktur kimia steroid &
kolesterol
REFERENSI

Azhar, Minzha. 2016. Biomolekul Sel. Padang : Universitas Negeri Padang.


Cooper, GM. 2000. The Cell: A Molecular Approach. Sunderland MA: Sinauer
Associates. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9879/ diakses pada 17 September
2022.
Simamora, Adelina. 2017. Struktur dan Fungsi Lipid. Jakarta: Universitas Krida
Wacana.
Wirahadikusumah, Muhamad. 1989. Biokimia: Protein, Enzim, dan Asam Nukleat.
Bandung: ITB Press.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai