Anda di halaman 1dari 14

Sastra Anak dan Kehidupan

Anak
Fara Dewi Tawainella
SASTRA ANAK

“Apakah harus selalu


berbicara
tentang semesta
anak?”
Sastra anak atau buku anak yang baik adalah
yang tidak hanya bisa/disukai anak-anak, tetapi
juga orang dewasa.

REDA GAUDIAMO
Sastra anak membentang dari nyanyian-
nyanyian ninabobo, puisi lagu dolanan, cerita si
ibu menjelang tidur, buku-buku gambar, cerita
bergambar dengan sedikit tulisan, sampai
dengan cerita petualangan anak, termasuk cerita
horor dan misteri atau cerita-cerita lain yang
dikisahkan dengan sudut pandang anak.

BURHAN
NURGIYANTORO
• Penerbit-penerbit di Barat mengemas ulang buku yang
mulanya untuk orang dewasa menjadi buku yang bisa
dibaca oleh anak-anak/ramah anak (The Little Prince,
Anne and Green Gables). (Yona Primadesi, Dongeng
Panjang Literasi Indonesia)

• Ini artinya, posisi anak dalam kebutuhan buku


disamaratakan dengan orang dewasa.
BUKU ANAK DI INDONESIA

• Data IKAPI 2015 tentang serba-serbi angka industri


buku Indonesia 2013-2014.
• 2013: nilai penjualan buku di Indonesia mencapai
Rp7,3 triliun.
• 2014: Rp8,5 triliun
• “Penguasa pasarnya adalah buku cerita anak”
• 2013: pangsa pasar buku anak 22,31% dari total
penjualan buku di Indonesia.
• 2014: 22,64%
• Gramedia: peringkat 1 penjualannya adalah buku
anak. 2014, sekitar 10,1 juta eksemplar buku cerita
anak berhasil dijual Gramedia.

Sumber: (Artikel Tirto.id, Nuran Wibisono, 2018)


DOMINASI DI TOKO BUKU

• Dominasi buku terjemahan (Hans Christian


Andersen, Charles Perault, dan Grimm
Bersaudara).
• Dominasi tema nilai moral (mendikte, biarkan anak
yang menentukan nilainya)
• Cerita rakyat daerah
PENERBIT INDIE

• Gorga (Yogyakarta)
• Saga Press
• Seumpama Books (Jakarta)
• Post Santa (Jakarta)
• (Ras, agama, difabel, semesta anak yang lebih luas
dari perspektif anak)
Penting untuk Sastra Anak

• Ragam tema dan pemosisian anak di dalam sastra


anak sangatlah penting.
• Tidak mendikte
• Jangan meremehkan anak-anak
• Kreasi baru dalam dongeng
Rekomendasi Buku Anak
KONTRIBUSI SASTRA ANAK

Nilai Personal
• Perkembangan Emosional (merasa dicintai, mengelola emosi)
• Perkembangan Intelektual (sebab-akibat, logika cerita)
• Perkembangan Imajinasi (creative thinking)
• Pertumbuhan Rasa Sosial (bermasyarakat)
• Pertumbuhan rasa etis dan religius (moral, etika)
PERTANYAAN

1.Apakah semua orang tua memahami kontribusi sastra


anak?
2.Apakah semua anak memiliki kesempatan yang sama
dalam membaca sastra anak?
3. Apakah orang tua mau atau berkesempatan membaca
bersama anak?
Terima kasih,
mari berdiskusi!

Anda mungkin juga menyukai