Laporan Hasil Study Tour Kel. 3 IPA
Laporan Hasil Study Tour Kel. 3 IPA
Disusun Oleh:
1. Mirza Ferdiansyah
2. Rifky Setyawan Anshori
3. Andryan Putra Firmansyah
4. Keisa Angelina Okta Ramadhani
5. Atsna Fidayanti Fauziyah
Mengetahui
Guru Pembimbing Ketua Kelompok
Menyetujui,
Kepala SMA Kartika Wijaya
Nama Anggota :
1. Rifky Setyawan Anshori
2. Andryan Putra Firmansyah
3. Keisa Angelina Okta Ramadhani
4. Atsna Fidayanti Fauziyah
(Mirza Ferdiansyah)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami limpahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil studi ini. Kami
menulis laporan ini untuk menyelesaikan tugas dan menambah informasi bagi
para pembaca.
Tidak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada orang tua, guru-guru,
dan teman-teman yang sudah memberikan dukungan penuh. Kami ucapkan juga
terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan informasi-informasi
sehingga laporan ini bisa terwujud.
Kami berharap dengan adanya ini para pembaca dapat mengambil manfaat
dan menambah pengetahuan serta wawasan yang luas, untuk kedepannya semoga
lebih baik dari sebelumnya. Karena keterbatasan pengetahuan serta waktu, kami
yakin bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharap kritik yang membangun dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan
laporan ke depannya.
Akhir kata dari kami sekali lagi mohon maaf apabila laporan ini ada
kekurangan, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkah
kepada kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Surat Pernyataan Keorsinilan
Kata Pengantar
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II Kajian Pustaka
2.1. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
2.2. Ego Green Park Malang
BAB III Metode Penelitian
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1 Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)
3.1.2 Eco Green Park
3.2. Teknik Pengumpulan Data
3.2.1 Metode Observasi
3.2.2 Metode Wawancara
3.2.3 Metode Dokumentasi
3.3. Instrumen Penelitian
3.3.1 Panduan Wawancara
3.3.2 Buku Catatan
3.3.3 Alat Rekam
BAB IV Pembahasan
4.1. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
4.2. Ego Green Park Malang
BAB V Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.4. Manfaat
1. Memberikan tambahan wawasan serta pengetahun tentang tempat-tempat
yang dikunjungi.
2. Dapat mengetahui secara langsung tempat-tempat yang peduli lingkungan
hidup yang sekaligus menjadi objek-objek wisata.
3. Dapat mengetahui informasi tempat kunjungan dengan benar secara fakta
karena melakukan proses wawancara dengan narasumber di lokasi.
4. Dapat melakukan penelitian secara objektif sehingga mendapatkan hasil
yang maksimal karena dipandu oleh narasumber terpercaya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka adalah seluruh bahan bacaan yang mungkin pernah dibaca
dan dianalisis, baik yang sudah dipublikasikan maupun sebagai koleksi pribadi.
Kajian pustaka sering dikaitkan dengan kerangka teori atau landasan teori, yaitu
teori-teori yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian.
Kajian pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang secara khusus berkaitan
dengan objek penelitian yang sedang dikaji. Dengan adanya kajian pustaka maka
kerangka berpikir menjadi jelas sehingga solusi dari permasalahan ditemukan
berdasarkan hasil pengkajian-pengkajian. Selanjutnya akan dipaparkan sejarah
dari dua tempat yang dikunjungi sebagai lokasi penelitian.
4.2.5. Demo Memeras Sapi Perah. Salah satu wahana terbaru Eco Green
Park yaitu demo memeras sapi perah Friesian Holstein (FH). Ada dua
sapi yang khusus didatangkan langsung dari Australia dan digunakan
sebagai sarana edukasi pengolahan susu.
4.2.6. Zona di Eco Green Park
Ada 5 zona di dalam Eco Green Park, yaitu:
(1) Zona Miniatur Candi-Candi: Zona ini merupakan rute awal
penjelajahan dengan latar belakang miniatur candi-candi terkenal
di Jawa. Di antara replika candi dan kolam, terdapat pesawahan
berundak-undak yang ditanami tumbuhan. Memasuki pintu utama,
pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk
patung gajah dari televisi monitor, scanner, printer, dan telepon.
Ada juga patung sapi dari limbah mobil dan bola bekas.
(2) Zona Insectarium: Di sini terdapat berbagai jenis serangga hidup
atau yang sudah diawetkan. Uniknya, serangga-serangga tersebut
disusun sedemikian rupa dalam sebuah pigura kaca atau akuarium.
Terdapat pula lukisan kumbang raksasa yang disusun dari
kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.
(3) Zona Walking Bird: Di area ini banyak dijumpai burung-burung
semacam burung unta, kasuari, bangau, merak, cangak, nandu, dll.
Burung-burung tersebut didatangkan dari berbagai kawasan di
belahan dunia.
(4) Zona Animal Farm: Berisi hewan-hewan peternakan seperti sapi,
kambing, ayam, dan kerabatnya. Terdapat juga stand yang
menjelaskan cara membuat campuran pakan ternak serta budi
dayanya.
(5) Zona Hydroponic: Berisi tanaman-tanaman yang dikembangkan
secara hidroponik, seperti stroberi, jamur, paprika, dan tomat.
Yang menarik adalah adanya Rumah Jamur yang berisi berbagai
jenis jamur dan cara pengembangbiakannya hingga pengolahan
menjadi bahan pangan.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu diarahkan untuk
mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk itu, Balai Besar Pelatihan
Peternakan (BBPP) Batu, memberikan dukungan dan ikut berperan dengan
menyelenggarakan pelatihan untuk menghasilkan sumber daya manusia
pertanian, khususnya peternakan yang professional, mandiri dan berdaya
saing.
BBPP didirikan juga untuk menumbuhkan sikap dan mental
kewirausahaan, meningkatkan skala usaha, daya saing dan nilai tambah,
meningkatkan kapasitas dalam menerapkan manajemen usaha sesuai prinsip-
prinsip agribisnis, dan meningkatkan kapasitas dalam mengakses dan
memanfaatkan infomasi, teknologi, pembiayaan dan sumber daya lain.
Sementara Eco Green Park adalah obyek daerah tujuan wisata yang
beralamat di Jl. Oro – Oro Ombo nomor 9A, Kelurahan Temas – Kecamatan
Batu, Kota Batu Jawa Timur. Sebelum dibangun sebagai obyek wisata
andalan, adalah berbentuk lahan yang difungsikan sebagai perkebunan
tanaman jati, tanaman jeruk dan pembenihan ikan dan jamur dengan status
kepemilikan sertifikat pribadi, tanah dengan ukuran luas kurang lebih 6 hektar
yang berada di lereng gunung Panderman dengan ketinggian 1.200 DPL (dari
permukaan laut) dengan suhu udara rata – rata dibawah 27 derajat celcius
dengan kandungan sumber air yang cukup serta kelembapan udara yang
sangat baik.
Pembangun proyek sesuai dengan site plan yang didesign secara khusus,
dengan konsep 10% sampai dengan 15% adalah berbentuk bangunan
permanen dan semi permanen, sedangkan 85% adalah sebagai ruang terbuka
hijau berbentuk taman dengan tetap mempertahankan keutuhan pohon –
pohon besar dan aliran sungai yang membelah lahan tersebut.
5.2. Saran
Kegiatan study tour ini sangat bermanfaat bagi para peserta didik, ada
baiknya kegiatan serupa terus dilakukan dan dikembangkan setiap tahun
ajaran baru namun dengan lokasi atau destinasi penelitian yang berbeda-beda,
sehingga akan muncul kemungkinan penelitian yang beragam. Dengan begitu
para peserta didik dapat mengetahui potensi berbagai lokasi yang berbasis
lingkungan hidup dan pelestarian alam, baik hewan maupun tumbuhan.
Sekolah juga sebaiknya juga memikirkan dampak dari kunjugan serupa
study tour bagi perkembangan minat belajar peserta didik, sebab baik secara
langsung maupun tidak langsung, hal semacam ini akan mempengaruhi pola
pikir serta respon terhadap apa yang akan dilakukan para peserta didik di
lingkungan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Catatan: setiap kelompok wajib mengambil foto dari setiap observasi dan
dimasukkan di dalam lampiran laporan study tour
LAMPIRAN FOTO
Foto Kelompok 3
LAMPIRAN FOTO
Kandang Merak di Eco Green Park Kandang Jalak Nias di Eco Green Park