Anda di halaman 1dari 7

DETEKSI DINI GAGAL

GINJAL AKUT PADA


ANAK

By : MAI
Pendahuluan
• Sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan, cuci tangan, makan
makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air
matang, dan pastikan imunisasi anak. Jika anak mengalami gejala
yang mengarah pada gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan
ke tenaga kesehatan.
• 
Surat edaran kemenkes
• Mengacu pada Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan, diimbau
bagi setiap orangtua untuk lebih peka dalam pemantauan kesehatan
anaknya. Batas waktu pemantauan yang perlu dilakukan minimal 5
hingga 9 hari dari konsumsi obat sirup terakhir.
• Ibu perlu memahami jika seseorang yang keracunan ethylene glycol
dan/atau diethylene glycol, gejala keracunannya dapat lebih cepat,
yaitu sekitar 12 hingga 72 jam dari paparan yang terjadi.
Beberapa gejala dari gagal ginjal akut pada anak, antara lain:

• Terserang dehidrasi.
• Buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya.
• Mengalami diare.
• Kerap dalam kondisi kebingungan.
Upaya orang tua untuk deteksi dini
• Jangan lupa untuk mengecek urine anak dengan baik. Jika terdapat penurunan
jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan tidak sama sekali buang air kecil dalam
12 jam, segera datang ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

• Sementara itu, kenali gejala yang paling banyak dialami, yaitu:


- Riwayat demam atau demam
- Malaise atau letargi
- Penurunan kesadaran
- Gangguan saluran cerna.
• Sejauh ini, belum ditemukan penyebab pasti. Meski begitu,
Kemenkes mengambil langkah konservatif untuk menyetop
sementara penjualan obat sirup yang dinyatakan tidak aman
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai