Anda di halaman 1dari 44

Kebijakan

Kesehatan Anak Usia


Sekolah dan Remaja

KESGA GIZI
2022
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

merupakan kelompok usia yang paling sehat


dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Namun perilaku mereka dapat mengakibatkan
timbulnya gangguan kesehatan pada saat ini atau
di kemudian hari.
Menghasilkan
GeneraMsein

Bghearsiikkl uann
t Gyeanerasi
yabnegrkiuStenyhaayta
ng sehat

Dewasa Yang Sehat


Anak Usia Sekolah dan Produktif
dan Remaja yang
Sehat Saat ini
2 dari
15- 2 4 th: 3 2 %
3 perempuan Kasus Anak usia 6 – 18 tahun
5 – 14 th: 2 6 %
usia 2 0 – 2 4 Terkofirmasi Positif Covid 19
tahun
Remaja ANEMIA menikah
per 14 September 2021
<18
t ahun 4 3 7 . 8 7 2 Anak (10,48 % )
, 68%
diantaranya
 9,1% remaja usia HAMIL < 1 8 th
10-18 t h pernah  50% konsumsi
merokok makanan manis
 3 2 % konsumsi
 2 7 % pengguna
NAPZA adalah makanan asin
pelajar  11% konsumsi
makanan instan
 4 , 4 % pernah  7 8 % konsumsi
konsumsi alkohol
makanan berpenyedap
(Save The Children, April
2020)
Kondisi AUS Remaja di Kabupaten Blora

Jml Penduduk ∑ Remaja Yang Hamil/ KTD 59

∑ Yang Hamil < 20 tahun 171


58, 58,407
742
∑ Remaja Yang Anemia 1.129

∑ Remaja Yang KEK 1.753

∑ Remaja Yang Terkena IMS 19

∑ Remaja Yang Merokok 2.484

864,595 ∑ Remaja Yang Memakai Alkohol 423

∑ Pernikahan usia Anak Perempuan 541

∑ Pernikahan usia Anak Perempuan 100


∑ Jml Penduduk ∑ Remaja Laki Laki ∑ Remaja Perempuan
Kehamilan Tidak Diinginkan tahun 2021
16
16
14
12 Menikah di usia anak 2021
10 8 8 600
8 6 541
5
6
3 3
4 2 2 2 500
1 1 1 1
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
G G G N EN N N PU TO N G EN JO N EL RA G JO N AH EN UL N UL N YO
L AN AN TUN UKA ND U BA WA CE RO PUA BON JIK RE EPO AG LO DAN RE NG A JAP W GK URA KID ANA RI 400
P W A T E T TU A O J ED B E J A U A N D O D DO
DO ULA UBL KU M NG KE NG K A M OG U L M AN NJ N G B U U B O N TO O N
U S B P B U O K S
A N D ND ED T
O W G
R R A K R
300

Kehamilan di usia Anak 25


200
25
20
20
16 100
15 64 58
14 46 55
15 12 42 35 34 41 35
30 26
10 11 19 13 16
8 8
10 8
7 7 7 0
6
5 5 5
4 j o a 1 a 2 ej o pu ng ah on en a n a n e n en ng ng a n a n ah
5 re r r r Ce pla Jap Jep Jik tub dur end aw latu bo dan ung ml
2 2
nja Blo Blo g o o g j
1
Bo
g n N dub Sa m To un Ju
0 0 0 0 0 0 0 Ba D
du
n Ku M
n T
e
0 K Ra
G G G N EN N N PU TO N G EN JO N EL RA G JO N AH EN UL N UL N YO
L AN AN TUN UKA ND U BA WA CE RO PUA BON JIK RE EPO AG LO DAN R E NGA JAP W GK URA KID ANA RI
J ED B E J A U GA UN B D NO OD NDO
P W A T E T TU
DO ULA UBL KU M NG KE
A
N G K AM O GO L M A N NJ N
S B PU B TU OB KU SO T GO
N D ND E DU W
A
R RA K R O
Keadaan Ibu Hamil dan Bersalin

IBU HAMIL
IBU BERSALIN

Jml bulin :
8776
Usia < 20
Jml Bulin di
thn : 296
Abortus : rujuk RS :
Usia >35
185 2510
thn : 504
Jml bulin
divaksin :
Jml KEK : 788
Anemia : 441 Hepatitis : Jml Bayi LH :
Riw. 74 7209
Hypertensi : 62 HIV / AIDS Jml lahir
Peny.Penyerta: :3 mati : 67
67 Jml BBLR :
356
Apa Resiko Hamil Usia Anak ??
• Tekanan Darah Tinggi
• Anemia
• Bayi Lahir Prematur
• BBLR
• Perdarahan
• Depresi Post Partum
• Ketidakstabilan
Ekonomi
• Penyakit Kelamin
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan
Remaja
Gerakan Masyarakat Sehat : Fisik, Psikis,
UU No
Hidup Sehat 36/2009
Sosial
ttg Pasal 79 : Kesehatan Sekolah
- Kemendikbud : UKS Sesuai Standar Instruksi Presiden Kesehatan
di sekolah , KTR, Peningkatan
No 1 / 2017 ttg PP No 2 / Standar Pelayanan Minimal
Aktifitas Fisik
Gerakan 2018 ttg
- Kemenag : UKS sesuai standar bagi Kab/Kota
Masyarakat Standar
di Madrasah dan Pesantren , Pernyataan Standar :
KTR, Peningkatan Aktifitas Fisik Hidup Sehat Pelayana
PB 4 Menteri tahun 2014
n Pelayanan Kesehatan Bagi Anak
- Kemenkes : Kampanye Germas ttg UKS/M
Minimal Usia Pendidikan Dasar
dan
dteksi dini 1. Skrining Kesehatan
Permenko Permenkes No 1x/thn
- Kemendagri : SE tuntuk pemda RAN No 26
entang Germas 2. Tindak Lanjutnya
Pelaksana : Puskesmas
1/2018 ttg / 2019 ttg
- Pemda : kebijakan Germas, Sekolah/Madrasah/Pesantren/
dan
Kes Usia Juknis SPM
KTR, Olahraga Komunal Panti, TP UKS
Sekolah & Permenkes No Bidang
Remaja , Pemerintah daerah
25 Kesehatan
RAN Kesehatan
/ 2014 ttg
Usekrem Upaya
Upaya Kesehatan
Kesehatan Anak Anak
Upaya Kesehatan bagi anak
Indikator, target dan kegiatan 17
K/ementerian/Lembaga terkait peningkatan usia
sekolah dan remaja
kesehatan usia sekolah dan remaja dilaksanakan
minimal melalui UKS dan
PKPR
• Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020-2024 menyebutkan bahwa upaya
peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing dilakukan melalui strategi dan kebijakan
peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, salah
satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah
(UKS/M). UKS/M menjangkau anak usia prasekolah dan
anak usia sekolah serta remaja yang ada di satuan
pendidikan setingkat PAUD (TK/RA/KB/BA/TPA/SPS),
SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dan sederajatnya
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Klinik Rujukan Remaja


Tk Rujukan

Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja


Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja
Tk Puskesmas

Sekolah melaksanakan
UKS/M • Posyandu
Posyandu
1. Pendidikan Remaja
remaja
Tk Masyarakat kesehatan • Pelayanan ke
2. Pelayanan Panti/LKSA,
kesehatan Lapas
3. Pembinaan
lingkungan sekolah • SBH
sehat
GAP

Posyandu Remaja
25
LANDASAN HUKUM
PEMBENTUKAN POSYANDU

2
Prinsip Posyandu Remaja

1. Mendekatkan Pelayanan Kesehatan


2. Diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
◦ bersama remaja
3. Ada di setiap
desa/kelurahan
4. Tempat kegiatan disesuaikan
kesepakatan bersama dan kondisi di
daerah
5. 50 remaja 1 posyandu
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN POSYANDU
REMAJA
a. Kader Remaja
b. Puskesmas
c. Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan, Kelurahan atau
lembaga terkait.
d. Kelompok Kerja (Pokja)
e. Tim Penggerak PKK
f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
g. Organisasi Kemasyarakatan
Posyandu remaja : 1. Tujuan Umum
• Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan
- salah satu bentuk Upaya kesehatan bagi remaja.
Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) 2. Tujuan Khusus
- dikelola dan diselenggarakan • Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
dari, oleh, untuk dan bersama pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
masyarakat termasuk remaja • Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
dalam penyelenggaraan • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja
pembangunan kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi bagi remaja
- guna memberdayakan • Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan
pencegahan penyalahgunaan Napza
masyarakat dan memberikan
kemudahan dalam memperoleh • Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
pelayanan kesehatan bagi • Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
remaja • Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak
Menular (PTM)
- untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan • Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan
keterampilan hidup sehat
remaja
37
FUNGSI POSYANDU
REMAJA

Wadah untuk
Wadah pemberdayaan Surveilan &
mendekatkan pelayanan
masyarakat dalam alih pemantauan kesehatan
kesehatan yg mencakup
informasi & remaja diwilayah
upaya promotif dan
keterampilan dalam sekitar
preventif meliputi PKHS,
rangka meningkatkan
kesehatan reproduksi
derajat kesehatan &
remaja, pencegahan
keterampilan hidup
penyalahgunaan Napza,
sehat remaja
gizi, aktifitas fisik,
pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM) dan
pencegahan kekerasan
pada remaja
Manfaat

Petugas Kesehatan
Bagi remaja 1.Mendekatkan akses pelayanan
kesehatan dasar
1.Aktualisasi diri
2.Membantu remaja dalam
2.Memperoleh pengetahuan memecahkan
dan keterampilan hidup
•masalah yang spesifik
3.Partisipasi
Dapat membantu keluarga untuk:
1.membentuk anak yang mampu
• berperilaku hidup bersih dan sehat
Stakeholder Pemerintah Desa
2.membentuk anak yang
Meningkatkan koordinasi dalam
memiliki keterampilan
pemberian pelayanan secara
sosial yang baik
terpadu
PEMBIAYAAN
POSYANDU REMAJA

Pembinaan
peningkatan kapasitas
Sumber petugas kesehatan
DANA dan Kader Posyandu
lain tidak BOK Remaja
Dukungan biaya
operasional Kader
mengikat Posyandu Remaja,
dsb
Biaya operasional
DANA pembinaan, supervisi,
DESA bimbingan teknis
Sasaran Kegiatan:
Langkah - Langkah Pembentukan
• Remaja usia 10-18 tahun
Posyandu Remaja Struktur Organisasi
• Ditetapkan dalam musyawarah
• Setiap satu kecamatan memiliki wadah untuk
Ada 8 materi utama pada meja kader Posyandu Remaja dari setiap kelurahan
penyuluhan; Kesehatan Reproduksi
Remaja, Jiwa/NAPZA, Gizi, Aktivitas
fisik, PKHS, PTM, Pencegahan
Kekerasan pada Remaja dan
Penyuluhan terkait isu kesehatan
saat itu. Pembentukan
Musyawarah dan
Masyarakat Pemantauan
Kegiatan
- Jumlah kader remaja Survey Desa Posyandu
minimal 5 orang Mawas Remaja
- Jumlah anggota Diri
maksimal 50 remaja  Pendekatan
Eksternal
apabila terdapat >50
Pembentukan Posyandu
orang dapat membentuk
Posyandu Remaja Pendekatan
lainnya Internal

Oleh: Siti Khumaidah


Langkah-Langkah PelaksanaanPosyandu Remaja
Buku
Pemantauan
Tumbuh
kembang

1. Pendaftaran 3. Pencatatan 4. Pelayanan 5. KIE


2. Pengukuran
- Buku register, Kesehatan
- Daftar hadir,
- BB, TB, TD, - penyuluhan,
form data diri, buku pemantauan - Konseling, pemutaran film,
form / kuesioner LILA, anemia kesehatan remaja HEEADSSS, tablet bedah buku,
kecerdasan untuk remaja - Kurva tumbuh tambah darah /
putri ketrampilan soft
majemuk kembang WHO vitamin, rujukan skill, senam

Dilaksanakan satu kali


sebulan di tempat yang
mudah dijangkau remaja.

39
PENGORGANISASIAN
Struktur Organisasi (fleksibel sesuai kebutuhan)
• Ditetapkan oleh MMD pada saat pembentukan Posyandu
Remaja
• Setiap kecamatan memiliki wadah untuk
Kader Posyandu Remaja dari setiap Ketua Pembina
kelurahan

Wakil Sekretaris

Bendahara

PJ PJ PJ
Pendaftaran Pengukuran Pencatatan PJ Pelay Kes PJ KIE
KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina
oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap
Forum Peduli
Kesehatan
Kecamatan
Sebagai satuan
organisasi yang
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
KADER
KESEHATAN
Sebelum pelaksanaan
• Menyebarluaskan informasi pelaksanaan posrem
• Mempersiapkan tempat
• Mepersiapkan sarpras
• Melakukan pembagian tugas
• Berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan petugas terkait

Hari pelaksanaan
• Melaksanakan posrem
• Melengkapi pencatatan, membahas hasil kegiatan, tindak
lanjut

Diluar hari pelaksanaan


PUSKESMA
S
Melaporkan hasil,
menyusun rencana Melakukan deteksi dini
Menyelenggarakan
Membimbing kader kerja & melaksanakan dengan anamnesis
yankes remaja upaya perbaikan sesuai HEEADSSS
kebutuhan remaja

CAMAT (Penjab Pokjana Kecamatan)

Memberikan dukungan
Mengkoordinasika dalam Pembinaan untuk
n hasil kegiatan & meningkatkan kinerja kesinambungan
TL posrem pelaksanaan posrem
posrem
Lurah
• Dukungan kebijakan, sarana, & dana untuk pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan penggerakan remaja untuk hadir pada pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan peran kader posrem, pengurus posyandu & Tokoh masyakarakat untuk
• Berperan aktif dlm pelaksanaan posrem
• Menindaklanjuti hasil kegiatan posrem dengan LPM, Lembaga Kemasyarakatan atau lainnya
• Melakukan pembinaan untuk kesinambungan pelaksanaan posrem

Instansi Terkait
• Bappeda: koordinasi perencanaan umum, dukungan program & anggaran serta evaluasi
• Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPMPD):
fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan
jaringan kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dll
• Dinkes : membantu pemenuhan sarpras yankes (pengadaan alat timbangan, distribusi buku pemantauan
kesehatan remaja, obat-obatan & vitamin) serta dukungan bimbingan teknis
Instansi Terkait
• BKKBN: membantu peningkatan kualitas KKR melalui pelatihan peer
educator & peer counselor, penyediaan materi pendukung kegiatan
posrem
• Dindik : penggerakan peran serta masyarakat sekolah & pendidikan luar
skeolah misal melalui UKS
• Dispora: pembinaan pengorganisasian KKR di tk kecamatan dengan
pembekalan leadership, pemberdayaan remaja (pemuda) termasuk
keterampilan
• Kanwil Agama : penyuluhan melalui jalur agama, persiapan imunisasi
catin, penyuluhan dipontren & lembaga pendidikan keagamaan,
mobilisasi dana
• Dinas Pertanian & Peternakan: pendayagunaan tenaga penyuluh
lapangan dalam kegiatan inovasi Posrem
• Dinas Perindustrian & UKM, Dinas Perdagangan : penyuluhan
gizi, khususnya penggunaan garam beryodium, kegiatan inovasi
posrem
• Dinas Sosial: penyuluhan pendayagunaan karang taruna dan
penyaluran berbagai bansos
KADER POSYANDU REMAJA

12
Merupakan pembaharuan di wilayah desa,

MANFAAT kader remaja


yaitu melengkapi organisasi remaja desa
yang belum ada.

PKPR
Sebagai lembaga masyarakat yang mudah terjangkau, karena
para remaja bisa menyalurkan bakatnya, remaja bisa
merubah prilaku hidupnya, memecahkan masalahnya melalui
konsultasi atau konseling sesama teman remaja.

Membantu program kesehatan, sebagai tindakan preventif


dan promotif untuk menurunkan AKI dan AKB, yaitu dengan
mencegah remaja hamil, hamil di luar nikah.

Membentuk kader remaja kesehatan desa


APA SAJA TUGAS KADER REMAJA?
Melakukan Melakukan Pencatatan
Pendaftaran
1. Pengisian daftar 1. Pencatatan Buku
hadir Register
2. Pengisian
formulir PSC
3. Pengisian formulir
Kecerdasan Majemuk

Melakukan Pelayanan Kesehatan


Pemeriksaan
Status Gizi
1. Pemberian Tablet
1. Melakukan Pengukuran
Tambah Darah
BB, TB, LILA, LP
2. Konseling
2. Melakukan penilaian
Kesehatan
status gizi
(termasuk penilaian
terhadap anemia) KIE
Melakukan Penyuluhan
Kesehatan
“REMBO SETIA”
REMAJA BLORA
SEHAT TANPA ANEMIA
1 Belum ada koordinasi yang maksimal antara Lintas Program
P
dan Lintas Sektor
E
R Cakupan pemberian TTD Ratri sudah meningkat, namun
M 2 pemberian FE belum sesuai standar. Sehingga kejadian anemia
A masih tinggi
S
A
L Ketersediaan FE belum mencukupi dengan jumlah keseluruhan remaja
3 Putri, sehingga perlu dukungan dana dari Lintas Sektoral
A
H
A Monitoring pemberian dan konsumsi tablet FE belum terkoordinasi
4
N dengan maksimal.

6
REGULASI
TUJUAN “REMBO SETIA”
Menurunkan angka Mengurangi resiko
anemia Remaja di akibat anemia
Kabupaten Blora

Menciptakan kebiasaan
Meningkatkan fokus dan minum TABLET FE
prestasi siswa-siswi di
Sekolah
PELAKSANAAN
Fe di sediakan oleh :
DKK Blora
Pemerintah Desa dengan Dana Desa
Mandiri Oleh Instansi Sekolah.

FE diberikan setiap 1 minggu sekali melalui Remaja oleh kader Remaja.

Pembinaan Sekolah sehat oleh Tim Promkes dan Tim KLKO2

Monitoring oleh TIM UKS/UKM/Kader Remaja ke Puskesmas


setempat.
TB, BB, LILA

Tensi, Pem IMT digital,


pem Hb
Pendaftaran,
penimbangan
rekapitulasi,
rencana
kegiatan yad

40
SBH UPT Pertanian BNN
PENYULUHAN,
INTEGRAS LP LSI

Pengusaha Lokal

Gizi Masyarakat
41
Soft skill,
Penyuluhan,
Senam

Kader,
Kader Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja

42
KETERLIBATAN PKK SAAT PELAKSANAAN
POSYANDU REMAJA

1. Pembentukan
2. Pelaksanaan
3.Inovasi

35
Terima kasih

46

Anda mungkin juga menyukai