20
Elemen-elemen
dasar
pengendalian
PowerPoint Presentation
by Charlie Cook
Copyright © by Houghton Mifflin Company.
All rights reserved.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, anda akan dapat:
– Menjelaskan tujuan dari pengendalian, menyebutkan
berbagai tipe pengendalian dan membahas langkah-langkah
dalam proses pengendalian.
– Menyebutkan dan menjelaskan tiga bentuk pengendalian
operasi.
– Membahas apa yang dimaksud dengan anggaran dan
perangkat-perangkat pengendalian keuangan lain.
– Menyebutkan an membedakan 2 (dua) bentuk pengendalian
struktural yang berlawanan .
– Membahas hubungan antara strategi dengan pengendalian,
termasuk pengendalian strategik internasional.
– Menyebutkan karakteristik2 dari pengendalian yang efektif,
mengapa individu2 menolak pengendalian dan bagaimana
manajer bisa mengatasi penolakan ini.
Figure 20.1
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–5
Esensi dari pengendalian dalam
organisasi (lanj)
• Tipe-tipe pengendalian
– Area2 dari pengendalian
• Physical resources (sumber daya fisik)—manajemen persediaan,
pengendalian kualitas, pengendalian peralatan.
• Human resources (sumber daya manusia) —seleksi dan
penempatan, pelatihan dan pengembangan, evaluasi kinerja,
kompensasi .
• Information resources (sumber daya informasi)—peramalan
penjualan dan pemasaran, analisis lingkungan, relasi publik,
penjadwalan produksi, serta peramalan ekonomi.
• Financial resources (sumber daya keuangan)—pengelolaan hutang,
uang kas yang cukup, , piutang tertgih dan hutang dibayar tepat
waktu.
Pengendali
an strategik
Pengendalian
struktural
Pengendalian Pengendalian
operasi keuangan
Figure 20.2
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–7
Esensi dari pengendalian dalam
organisasi (lanj)
• Tipe-tipe dari pengendalian
– Tanggung jawab atas pengendalian
• Controller—sebuah posisi yang
membantu manajer lini
menjalankan aktivitas
pengendalian mereka.
1 2 3 4
Membandingkan Menentukan
Menetapkan Mengukur
Kinerja dengan Kebutuhan akan
standar kinerja
standar Tindakan koreksi
Figure 20.3
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–9
Esensi dari pengendalian dalam
organisasi (lanj)
• Langkah2 dalam proses pengendalian (lanj)
– Menetapkan Standar
• Standar pengendalian— target yang akan menjadi acuan
perbandingan untuk kinerja di kemudian hari.
– Standar pengendalian dalam acuan yang dapat diukur.
– Standar pengendalian konsisten dengan tujuan.
– Standar pengendalian mengidentifikasi indikator kinerja.
– Mengukur kinerja
• Aktivitas kontan dan kontinu bagi sebagian besar organisasi.
• Ukuran kinerja harus valid (angka penjualan mingguan, bulanan,
mengukur kinerja penjualan dan kinerja produksi yag diekspresikan
dari segi biaya per unit, kualitas produk, volume produksi.
Figure 20.4
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–12
Pengendalian Keuangan
• Pengendalian Keuangan
– Pengendalian atas sumber daya keuangan seiring sumber
daya ini mengalir ke dalam organisasi misalnya pendapatan,
investasi pemegang saham, dipegang oleh organisasi
misalnya modal kerja, laba ditahan dan mengalir keluar
organisasi misalnya pembayaran beban.
Table 20.1a
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–15
Pengendalian Keuangan (lanj)
• Tipe-tipe anggaran
Table 20.1b
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–16
Pengendalian Keuangan (lanj)
• Tipe-tipe anggaran (lanj)
Table 20.1c
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–17
Permintaan ang Permintaan ang Anggaran organisasi
garan unit operasi garan divisi • Disusun oleh komite
anggaran
• Disahkan oleh komite
Anggaran, controller,
dan CEO
Pengenda
lian
Keuangan
(lanj)
• Pengembangan
anggaran dalam
organisasi
Figure 20.5
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–18
Pengendalian Keuangan (lanj)
Kekuatan dan Kelemahan Anggaran
Kekuatan Kelemahan
– Anggaran membantu mencip- – Sejumlah manajer menerapkan
takan pengendalian yg efektif. anggaran dengan terlalu kaku.
– Anggaran membantu koordi- nasi – Proses penyusunan anggaran
dan komunikasi antar sangat menyita waktu.
departemen karena anggaran – Anggaran bisa membatasi
mengekspresikan beragam inovasi dan perubahan.
aktivitas dalam denominator – Jika semua dana yang tersedia
serupa (uang).
dialokasikan untuk anggaran
– Anggaran membantu perenca- yang spesifik, sulit mendapat
naan. Pada saat membuat dana tambahan untuk memanfa-
rencana perlu membuat atkan peluang yang muncul tiba-
perangkat pengendalian. tiba.
Anggaran menjadi bagian dari
rencana.
Partisipasi
Terbatas dan formal Luas dan informall
Figure 20.6
Copyright © by Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 20–23
Pengendalian Strategik
• Mengintegrasikan strategi dan pengendalian
– Pengendalian Strategik
• Pengendalian yang ditujukan untuk memastikan bahwa organisasi
tetap selaras dengan lingkungannya dan tetap bergerak ke arah
pencapaian tujuan-tujuan strategiknya.
• Berfokus pada 5 aspek organisasi yaitu struktur, kepemimpinan,
teknologi, sumber daya organisasi, sistem pengendalian informasi dan
operasional.
• Berfokus pada sejauhmana strategi yang telah diimplementasikan
membantu organisasi meraih tujuan-tujuan strategik.
Pengendalian strategik internasional
• Memiliki ukuran yang relatif besar dan kompleksitas yang relatif
tinggi.
– Sentralisasi menciptakan pengendalian dan koordinasi sedang
Desentralisasi dapat memudahkan adaptasi dan inovasi.