Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR

MANAJEMEN
Alfi Ersandi (B1011191029)
Cici Wulandari (B1011191024)
Syarifah Marwa (B1011191025)
Muhammad Reza Sanubari (B1011191035)
Syari Nistianingrum (B1011191040)
“PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN”
Pengantar Pembahasan
Manajemen 01 Pengawasan dalam manajemen. Pengertian
pengawasan, jenis-jenis pengawasan dan
fungsi pengawasan.

02 Macam teknik pengawasan, proses


pengawasan, manfaat pengawasan, dan
prinsip- prinsip pengawasan.

03 Pengendalian dalam manajemen. Pengertian


pengendalian, fungsi pengendalian, dan
elemen sistem pengendalian manajemen.

04 Langkah-langkah proses pengendalian dan


jenis-jenis metode dalam pengendalian.

05 Karakteristik sistem pengendalian yang efektif.


Start The Discussion
PENGAWASAN MANAJEMEN
 Pengertian Pengawasan  Jenis-Jenis Pengawasan  Fungsi Pengawasan

Pengawasan merupakan fungsi manajerial Pengawasan Internal “Intern” • Untuk menilai apakah setiap unit-unit
yang keempat setelah perencanaan, Yang merupakan pengawasan yang telah melakukan kebijaksanaan dan
pengorganisasian, dan pengarahan. dilakukan oleh orang ataupun badan yang prosedur yang menjadi tanggung
Sebagai salah satu fungsi manajemen, ada terdapat di dalam lingkungan unit jawabnya masing-masing.
mekanisme pengawasan di dalam suatu organisasi/lembaga yang bersangkutan.
organisasi memang mutlak diperlukan. • Untuk menilai apakah surat-surat atau
Pengawasan adalah suatu upaya yang Pengawasan Eksternal “Ekstern” laporan yang dihasilkan telah
sistematik untuk menetapkan kinerja Yang merupakan pengawasan atau menggambarkan kegiatan-kegiatan yang
standar pada perencanaan untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh unit sebenarnya secara cermat maupun tepat.
merancang sistem umpan balik informasi, pengawasan yang ada di luar unit
untuk membandingkan kinerja aktual organisasi/lembaga yang diawasi. • Untuk menilai apakah pengendalian
dengan standar yang telah ditentukan, manajemen sudah cukup memadai dan
untuk menetapkan apakah telah terjadi Pengawasan Preventif Dan Represif dilaksanakan secara efektif.
suatu penyimpangan tersebut, serta untuk Pengawasan preventif ialah lebih
mengambil tindakan perbaikan yang dimaksudkan sebagai suatu pengawasan • Untuk meneliti apakah kegiatan sudah
diperlukan untuk menjamin bahwa semua yang dilakukan pada kegiatan sebelum terlaksana secara efektif yaitu mencapai
sumber daya perusahaan atau kegiatan itu dilaksanakan, sehingga dapat tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
pemerintahan telah digunakan seefektif mencegah terjadinya kegiatan yang
dan seefisien mungkin guna mencapai menyimpang, • Untuk meneliti apakah kegiatan sudah
tujuan perusahaan atau pemerintahan. dilaksanakan secara efisien.
Teknik pengawasan,proses pengawasan,manfaat pengawasan, dan prinsip pengawasan

Proses Pengawasan
Pengawasan terdiri daripada suatu proses

We Create
Teknik pengawasan yang dibentuk oleh tiga macam langkah yang
bersifat universal yakni: Prinsip-prinsip pengawasan
terdapat dua cara untuk memastikan pegawai
Quality
merubah Professional
tindakan/sikapnya yang telah mereka
lakukan dalam bekerja, yaitu dengan
1) Mengukur hasil pekerjaan,
2) Membandingkan hasil pekerjaan dengan
Dua prinsip pokok, yang merupakan suatu conditio sine
qua non bagi suatu sistem pengawasan yang efektif.

PPT Presentation
dilakukannya pengawasan langsung (direct
control) dan pengawasan tidak langsung
standard dan memastikan perbedaan (apabila
ada perbedaan)
Prinsip pokok pertama merupakan suatu keharusan,
rencana itu merupakan standar atau alat pengukur
(indirect control). Pengawasan langsung 3) Mengoreksi penyimpangan yang tidak daripada pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan.
diartikan sebagai teknik pengawasan yang dikehendaki melalui tindakan perbaikan. Demikianpun prinsip pokok kedua merupakan suatu
dirancang bangun untuk mengidentifikasi dan keharusan yang perlu ada agar sistem pengawasan itu
memperbaiki penyimpangan rencana. memang benar-benar dapat efektif dilaksanakan.
Sementara pengawasan tidak langsung diartikan
sebagai teknik pengawasan yang dilakukan Selain kedua prinsip pokok diatas, maka suatu sistem
dengan menguji dan meneliti laporan-laporan pengawasan haruslah pula mengandung prinsip-prinsip
pelaksanaan kerja. Tujuan dari pengawasan tidak berikut:
langsung ini adalah untuk melihat dan 1. Dapat mereflektir sifat-sifat dan kebutuhan-
Manfaat Pengawasan kebutuhan dari kegiatankegiatan yang harus diawasi.
mengantisipasi serta dapat mengambil tindakan
yang tepat untuk menghindarkan atau Adapun menurut Terry dan Rue “2000, hl 2. Dapat dengan segera melaporkan penyimpangan –
memperbaiki penyimpangan. 240” mengatakan dimana manfaat dari penyimpangan.
pengawasan ialah relatif dan tergantung dari 3. Dapat mereflektir pola organisasi.
pentingnya kegiatan itu, sumbangan yang 4. Dapat dimengerti.
dibuat, serta besarnya organisasi. 5. Dapat menjamin diadakannya tindakan korektif.
Pengertian pengendalian Pengertian Pengendalian,
Pengendalian adalah suatu Fungsi Pengendalian, dan
proses pemantauan prestasi dan
pengambilan tindakan untuk Elemen Sistem Pengendalian
menjamin hasil yang diharapkan. Fungsi Pengendalian
Sedangkan Proses Pengendalian
manajemen adalah proses 1. membandingkan prestasi kerja dengan
dimana manajer pada seluruh rencana dan membuat tindakan yang Elemen Sistem Pengendalian
tingkatan memastikan bahwa tepat untuk mengoreksi perbedaan
orang-orang yang mereka awasi yang penting. . 1) Pelacak ( Detector) atau sensor, sebuah
mengimplementasikan strategi 2. Pengendalian biaya yang efektif . perangkat yang mengukur apa yang
yang di maksud. Proses 3. memberikan saran kepada berbagai sebenarnya terjadi dalam proses yang sedang
pengendalian megukur kemajuan tingkat manajemen mengenai tindakan dikendalikan.
kearah tujuan dan perbaikan yang diperlukan dalam suatu 2) Penaksir ( assessor), suatu perangkat yang
memungkinkan manajer kegiatan. menentukan signifikasi dari peristiwa actual
mendeteksi penyimpangan dari 4. Laporan bisa berbentuk pernyataan dengan membandingkanya dengan bebrapa
perencanaan tepat pada langsung ataupun tertulis dari kontroller standar atau ekspetasi dari yang sebenarnya
waktunya untuk mengambil kepada tingkat manajemen perusahaan terjadi.
tindakan perbaikan. yang berisikan laporan penyimpangan 3) Effektor, suatu perangkat(yamg sering
dari rencana yang telah ditentukan, disebut feedback) yang mengubah perilaku
sesuai dengan prinsip manajemen jika assessor mengindikasikan kebutuhan
berdasarkan penyimpangan yang dipenuhi.
4) Jaringan komunikasi, perangkat yang
meneruskan informasi antara detector dan
assessor dan antara assessor dan effektor
Langkah-langkah dalam proses pengendalian
2) Pengukuran Prestasi. Langkah ini
1) Penetapan standard dan metode untuk
merupakan proses yang
pengukuran prestasi. Langkah ini
berkesinambungan, berulang-ulang
mencakup standart dan ukuran untuk
dengan frekuensi yang actual tergantung
segala hal
pada jenis aktifitas yang sedang diukur.
.

4) Mengambil tindakan perbaikan. Ini


dilakukan jika prestasi turun di bawah
3) Membandingkan hasil-hasil yang telah
standard dan analisis menunjukan
diukur dengan target atau standard yang telah
perlunya diambil tindakan. Tindakan
ditetapkan sebelumnya. Jika prestasi sesuai
perbaikan ini dapat berupa mengadakan
dengan standar, manajer dapat
perubahan terhadap satu atau lebih
mengasumsikan bahwa” Segala sesuatu telah
banyak aktivitas dalam operasi organisasi.
berjalan secara terkendali, ia tidak perlu ikut
Para manajer hanya memonitor prestasi
campur secara aktif dalam operasi organisasi
kerja dan bukan melakukan pengendalian.
Jenis-Jenis Metode Pengendalian

1) Pengendalian pra-tindakan. Pengendalian pratindakan memastikan bahwa sebelum


suatu tindakan diambil maka sumber daya manusia, bahan dan keuangan yang
diperlukan telah dianggarkan.

2) Pengendalian Kemudi, atau Pengendalian Umpan Kedepan. Pengendalian kemudi


dirancang untuk mendeteksi penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan
tertentu dan memungkinkan tindakan perbaikan diambil sebelum suatu urutan tertentu
dirampungkan.

3) Pengendalian Penyaringan. Pengendalian penyaringan merupakan suatu proses dimana


aspek-aspek spesifik dari suatu prosedur harus disetujui atau syarat tertentu harus dipenuhi
sebelum kegiatan dapat dilanjutkan. Pengendalian penyaringan menjadi sangat berguna

Jenis-jenis
sebagai alat pengecekan ulang.

Pengendalian
4) Pengendalian Purna Tindakan. Pengendalian purna tindakan mengukur hasil-hasil dari

metode suatu tindakan yang telah dirampungkan.


Sistem-sistem pengendalian yang dapat dihandalkan dan yang efektif
mempunyai karakteristik tertentu yang sama. Arti penting relative dari
Karakteristik karakteristik tersebut akan berbeda-beda menurut keadaan masing-
masing, tetapi sebagian besar system pengendalian diperkuat oleh
Sistem kehadiranya.
Akurat, informasi tentang hasil prestasi harus akurat.Tepat waktu. Informasi
Pengendalian harus dikumpulkan, diarahkan dan segera dievaluasi jika hendak diambil
tindakan 12
Yang
tepat pada waktunya untuk menghasilkan perbaikan Obyektif dan
Efektif Konprehensif, informasi dalam system pengendalian harus dapat dipahami
dan dianggap onyektif oleh individu yang mengunakanya.Dipusatkan pada
tempat-tempat pengendalian strategic. Sistem pengendalian sebaiknya
dipusatkan pada bidang-bidang yang paling banyak akan terjadi
penyimpangan dari standar atau yang akan menimbulkan kerugian paling
besar. Dari segi ekonomi realistis, biaya untuk mengimpletasi system
pengendalianya sebaiknya lebih sedikit atau maksimal sama dengan
keuntungan yang diperoleh dari system itu.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai