Anda di halaman 1dari 30

Regulasi Keuangan

Berkelanjutan
Dosen pengampu :

Dr. Gede Mekse Korri Arisena, SP., M.Agb


Anggota Kelompok :

20065111482 20065111093 20065111634 2006511082


Ferdinan Barus Putri Grace I Gede Surya Adhi Dedy Aria Septianto
Pramana
Materi Pembahasan :

01 Pelaporan Keuangan 02 Kredit

03 Transaksi Deviratif 04 Ekuitas

Transaksi Jasa
05 Perbankan 06 Laporan Laba Rugi
01
Pelaporan
Keuangan
KEUANGAN
Aset keuangan adalah setiap aset yang Liabilitas keuangan adalah setiap
berbentuk: liabilitas yang berupa:
a. kas; • kewajiban kontraktual;
b. instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain; • kontrak yang akan atau
c. hak kontraktual; mungkin diselesaikan
d. kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak


lain yang termasuk dalam ruang lingkup pernyataan ini
dengan tiga karakteristik berikut ini:
a. nilai berubah
b. tidak mensyaratkan investasi awal neto
c. diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.
01
Pelaporan
Keuangan
Nilai wajar Kredit pada saat pengakuan awal yaitu sebesar Pokok Kredit yang
dicairkan oleh debitur. Selanjutnya, berdasarkan nilai wajar tersebut, dapat dihitung
suku bunga efektif dengan formula sebagai berikut:

Contoh : Pada tanggal 1 Januari 2021 bank memberikan fasilitas Kredit kepada PT “ABC”
sebesar Rp50.000.000.000. Dalam pemberian fasilitas tersebut, bank menerima Provisi Kredit
sehingga dana yang dibayarkan kepada debitur sebesar 98% dari total Kredit. Kredit berjangka
waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2025. Suku bunga Kredit sebesar 10%
yang dibayarkan setiap tahun. Suku bunga efektif (r) adalah = 10,53482%, yang berdasarkan
formula tersebut di atas, yaitu:
02
Kredit
Pemberian Kredit

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang


dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dan pihak lain (dapat berbentuk entitas
bank) yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga.

Jenis Kredit menurut penggunaannya, antara lain:


a. Kredit investasi;
b. Kredit modal kerja;
c. Kredit konsumsi
Modifikasi/Restrukturisasi
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang
dilakukan bank dalam kegiatan perKreditan terhadap
debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi
kewajibannya, yang dilakukan antara lain melalui:
a. penurunan suku bunga kredit;
b. pengurangan tunggakan bunga kredit;
c. pengurangan tunggakan pokok kredit;
d. perpanjangan jangka waktu kredit;
e. penambahan fasilitas kredit;
f. pengambilalihan aset debitur sesuai dengan
● Modifikasi secara substantif ketentuan yang berlaku; dan
● Modifikasi secara nonsubstantif g. konversi kredit menjadi penyertaan modal
sementara pada perusahaan debitur
Penghapusbukuan Kredit
Novasi Kredit adalah pembaharuan utang yang merupakan salah satu sebab dari hapusnya suatu
perjanjian, dengan cara perjanjian utang lama diambil alih (diganti) oleh perjanjian utang baru.

Pengakuan dan Pengukur :


1. Bank menatausahakan kredit yang dihapus buku dalam
rekening administratif.
2. Kredit yang telah dihapus buku dapat direstrukturisasi
dengan terlebih dahulu membukukan kembali “Kredit”
dan “CKPN” di laporan posisi keuangan.
3. Penerimaan kas atas kredit yang telah dihapusbuku
diakui sebagai pendapatan operasional selain bunga.
Kerjasama Pemberian Kredit
Kredit Sindikasi (Syndication Loans)
adalah kredit secara bersama-sama oleh
dua bank atau lebih atau perusahaan
pembiayaan lainnya dengan pembagian
dana, risiko, dan pendapatan (bunga dan
provisi/komisi) sesuai porsi kepesertaan
masing-masing anggota sindikasi.
03
Transaksi Deviratif
Definisi
Derivatif adalah instrumen keuangan atau kontrak
lain yang termasuk dalam ruang lingkup
Pernyataan ini dengan 3 (tiga) karakteristik
berikut ini:
• nilainya berubah
• tidak mensyaratkan investasi awal neto
• diselesaikan pada tanggal tertentu di masa
depan.

Tagihan Derivatif Tagihan/kewajiban yang merupakan Kewajiban Derivatif


potensi keuntungan/kerugian
berdasarkan proses valuasi atas
perjanjian/kontrak derivatif
Derivatif Melekat
Derivatif Melekat adalah suatu komponen dari hybrid contract (kontrak hibrida) yang di
dalamnya termasuk kontrak utama nonderivatif, yang mengakibatkan sebagian arus kas
yang berasal dari instrumen gabungan bervariasi serupa dengan derivatif yang berdiri
sendiri.
Contoh Derivatif Melekat antara lain:

menyebabkan perubahan atas 1) fitur konversi saham


arus kas dari kontrak utama 2) pembayaran bunga mengambang
berdasarkan perubahan variabel- 3) pembayaran bunga atau pokok yang
variabel tertentu terkait
Kontrak hibrida merupakan campuran atau gabungan antara kontrak utama
(nonderivatif) dan kontrak derivatif

Langkah-langkah untuk menentukan apakah Derivatif Melekat harus dipisahkan atau


tidak dari kontrak utama dapat dilihat pada bagan berikut:
Akuntansi Lindung Nilai
Lindung Nilai (hedging) adalah strategi pengelolaan risiko dengan menggunakan
instrumen keuangan (Instrumen Lindung Nilai) untuk melakukan saling hapus (offset)
atas perubahan nilai wajar atau arus kas dari aset atau kewajiban keuangan tertentu,

1) derivatif yang telah ditetapkan


Instrumen Lindung Nilai adalah :
2) aset keuangan nonderivatif

untuk menunjukkan dalam laporan


keuangan dampak dari aktivitas
manajemen risiko entitas yang Tujuan
menggunakan instrumen keuangan
untuk mengelola eksposur yang timbul
dari risiko tertentu yang dapat
memengaruhi laba rugi
Hubungan Lindung Nilai terdiri dari tiga
jenis, yaitu:
04
Ekuitas
Definisi :

EKUITAS INSTRUMEN
hak residual atas aset setiap kontrak yang
bank setelah dikurangi memberikan hak residual
atas aset suatu entitas setelah
semua kewajiban
dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya.
Modal Disetor
Modal Dasar adalah seluruh Modal Disetor adalah modal yang telah
nilai nominal saham sesuai ditempatkan dan disetor secara penuh yang
dengan anggaran dasar. dibuktikan dengan bukti penyetoran yang
sah.
Dasar Pengaturan :

• Modal dasar Perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham. (Undang-
Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 31 ayat (1)).
• Paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32 harus ditempatkan dan disetor penuh. (Undang-
Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 33 ayat (1)).
Tambahan Modal Disetor
Agio adalah selisih lebih Disagio adalah selisih kurang setoran modal yang
setoran modal yang diterima diterima bank sebagai akibat harga saham yang
bank sebagai akibat harga lebih rendah dari nilai nominalnya.
saham yang melebihi nilai
nominalnya

Saldo Laba adalah akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan


pembagian dividen dan koreksi laba rugi periode lalu. Saldo Laba dikelompokkan
menjadi:
1. cadangan umum
2. cadangan tujuan
3. sisa laba yang belum dicadangkan
05
Transaksi
Jasa Perbankan
Definisi :
Surat kredit berdokumen (SKBDN (transaksi domestik) atau L/C (transaksi internasional))
adalah janji tertulis yang diterbitkan oleh issuing bank atas dasar permohonan tertulis
applicant atau dirinya sendiri kepada beneficiary untuk membayar atau menerima draft

Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan bank umum :


• Menghimpun dana dari masyarakat
• Memberikan kredit.
• Menerbitkan surat pengakuan utang.
• Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya
• Memindahkan uang
• Menempatkan dana
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan
melakukan perhitungan dengan antar pihak ketiga.
Jasa Pembayaran/Payment Point (termasuk QRIS)

Payment Point adalah kegiatan dalam bentuk pelayanan pembayaran atau


penerimaan pembayaran melalui kerja sama antara bank dengan pihak lain pada
suatu lokasi tertentu, seperti untuk pembayaran tagihan telepon, tagihan listrik,
gaji pegawai, dan/atau penerimaan setoran dari pihak ketiga.

Quick Response (QR) Code atau kode QR adalah sebuah


kode matriks (kode dua dimensi) yang dibuat pertama kali
oleh perusahaan Jepang Denso-Wave pada tahun 1994.
Bancassurance

Bancassurance adalah aktivitas kerja sama antara bank dengan perusahaan


asuransi dalam rangka memasarkan produk asuransi.

Harga Transaksi (transaction price) (untuk kontrak dengan


pelanggan) adalah jumlah imbalan yang diharapkan menjadi
hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau
jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, tidak termasuk
jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga.
Loyalty Treatment
Program Penghargaan Loyalitas Kartu Kredit (Credit Card Loyalty
Reward Program) adalah program penghargaan dimana pemegang kartu
diberikan poin penghargaan (reward point) berdasarkan pembelanjaan
sesuai persyaratan yang dilakukan pemegang kartu di berbagai
merchant.

Program Penghargaan Loyalitas


Kartu Kredit disediakan
berdasarkan syarat dan
ketentuan dari pengaturan Kartu
Kredit antara bank dan pemegang
kartu.
06 Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi Keuangan
Laporan Laba Rugi adalah sumber utama
informasi tentang kinerja keuangan entitas
untuk periode pelaporan. Laporan tersebut
berisi total laba atau rugi yang
memberikan gambaran yang sangat
ringkas atas kinerja keuangan entitas
untuk periode tersebut.

Laba Rugi adalah total penghasilan


dikurangi beban, tidak termasuk
komponen-komponen penghasilan
komprehensif lain.
TERIMAKASIH
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai