MAKALAH ASUHAN

KEPERAWATAN RHEUMATOID
ARTHRITIS
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III

1.MAMIK ZULIANTI (0121067B)

2.MEGA SIGIT SYAHPUTRA
7.NURIL AFIFAH (0121073B)
(0121068B)
8.RATNA ANDRIANI (0121074B)
3.MITA PUJI RAHAYU (0121069B)
9.RIDWAN (0121075B)
4.MOCH ZAINAL ARIFIN (0121070B)
10. ROHMATUL FITRIYAH (0121077B)
5.NENENG ARISKA (0121071B)
11.RONY FIRMANSYAH (0121078B)
6.NURHAYATI (0121072B)
12.SIDDIIKUL WAFA (0121079B)
 PENGERTIAN

ARTRITIS REUMATOID (AR) ADALAH SUATU PENYAKIT SISTEMATIK YANG BERSIFAT

PROGRESIF, YANG CENDERUNG MENJADI KRONIS DAN MENYERANG SENDI SERTA
JARINGAN LUNAK. KARAKTERISTIK ARTRITIS RHEUMATOID ADALAH RADANG
CAIRAN SENDI (SINOVITIS INFLAMATOIR) YANG PERSISTEN, BIASANYA
MENYERANG SENDI-SENDI PERIFER DENGAN PENYEBARAN YANG SIMETRIS
 ETIOLOGI

• INFEKSI STREPTOKOKUS HEMOLITIKUS DAN STREPTOKOKUS NON HEMOLITIKUS

• ENDOKRIN
• AUTOIMUN
• METABOLIC
• FAKTOR GENETIK SERTA FAKTOR PEMICU
 STADIUM RHEUMATOID ARTHTRITIS
1. STADIUM PERTAMA :
PADA STADIUM PERTAMA SINOVITIS MUNCUL AKIBAT KONGESTI DAN EDEMA
MEMBRAN SINOVIAL SERTA KAPSUL SENDI. INFILTRASI OLEH LIMFOSIT,
MAKROFAG, DAN NETROFIL TERUS MENYEBABKAN RESPONS INFLAMATORIK
LOKAL.
• 2. STADIUM KEDUA 
PADA STADIUM KEDUA PANUS ATAU LAPISAN JARINGAN GRANULASI YANG
MENEBAL MULAI TERBENTUK, SEHINGGA MENUTUP DAN MENGINVASI
KARTILAGO DAN AKHIRNYA MENGHANCURKAN KAPSUL SENDI DAN TULANG. 
 STADIUM RHEUMATOID ARTHTRITIS
3. STADIUM KETIGA
PADA STADIUM KETIGA MULAI MUNCUL ANKILOSIS FIBROSA ATAU INVASI FIBROSA
DI PANUS DAN PEMBENTUKAN PARUT YANG MEMACETKAN RUANG SENDI. ATROFI
TULANG DAN KESEJAJARAN YANG SALAH MENYEBABKAN DEFORMITAS YANG
TERLIHAT JELAS DAN MENGGANGGU ARTIKULASI TULANG YANG BERLAWANAN,
SEHINGGA MENYEBABKAN ATROFI DAN KETIDAKSEIMBANGAN OTOT SERTA
KEMUNGKINAN DISLOKASI ATAU SUBLUKSASI PARSIAL.
4. STADIUM KEEMPAT
PADA STADIUM KEEMPAT JARINGAN FIBROSA MENGAPUR, SEHINGGA
MENYEBABKAN ANKILOSIS BERTULANG DAN IMOBILITAS.
 KOMPLIKASI

KELAINAN SISTEM PENCERNAAN YANG SERING DIJUMPAI ADALAH GASTRITIS DAN

ULKUS PEPTIK YANG MERUPAKAN KOMPLIKASI UTAMA PENGGUNAAN OBAT ANTI
INFLAMASI NON STEROID (OAINS) ATAU OBAT PENGUBAH PERJALANAN PENYAKIT
DMARD (DISEASE MODIFYING ANTIRHEUMATOID DRUGS) YANG MENJADI FAKTOR
PENYEBAB MORBIDITAS DAN MORTALITAS UTAMA PADA ARTRITIS RHEUMATOID.
KOMPLIKASI SARAF YANG TERJADI TIDAK MEMBERIKAN GAMBARAN YANG JELAS,
SEHINGGA SUKAR DIBEDAKAN ANTARA AKIBAT LESI ARTIKULAR DAN LESI
NEUROPATIK. UMUMNYA BERHUBUNGAN DENGAN MIELOPATI AKIBAT
KETIDAKSTABILAN VERTEBRA SERVIKAL DAN NEUROPATI ISKEMIK AKIBAT
VASKULITIS
 PENATALAKSANAAN

1. LANGKAH PERTAMA DARI PROGRAM PENATALAKSANAAN ARTRITIS REUMATOID

ADALAH MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN YANG CUKUP TENTANG PENYAKIT
KEPADA KLIEN, KELUARGANYA, DAN SIAPA SAJA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KLIEN. PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN MELIPUTI PENGERTIAN TENTANG
PATOFISIOLOGI PENYAKIT, PENYEBAB, DAN PROGNOSIS PENYAKIT, SEMUA KOMPONEN
PROGRAM PENATALAKSANAAN TERMASUK REGIMEN OBAT YANG KOMPLEKS,
SUMBER-SUMBER BANTUAN UNTUK MENGATASI PENYAKIT, DAN METODE-METODE
YANG EFEKTIF TENTANG PENATALAKSANAAN YANG DIBERIKAN OLEH TIM KESEHATAN
2. SEJAK DINI, KLIEN DIBERIKAN OAINS (OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID) UNTUK
MENGATASI NYERI SENDI AKIBAT INFLAMASI YANG SERING DIJUMPAI.
ASUHAN KEPERAWATAN
• PENGKAJIAN • DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DATA UMUM 1.NYERI KRONIS B/D KONDISI

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN MUSKULOSKELETAL KRONIS (D.0078)

KELUARGA 2.GANGGUAN MOBILITAS FISIK B/D NYERI DAN
3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN KEKAKUAN SENDI (D.0054)

4. FUNGSI KELUARGA 3. DEFISIT PERAWATAN DIRI

5. PEMERIKSAAN FISIK 4.GANGGUAN CITRA TUBUH B/D PERUBAHAN

FUNGSI TUBUH (D.0083)
 INTERVENSI
SDKI SLKI SIKI
NYERI KRONIS B/D KONDISI LUARAN: TINGKAT NYERI MENURUN . MANAJEMEN NYERI (I.08238)

(L.08066)  IDENTIFIKASI LOKASI, KARAKTERISTIK,

MUSKULOSKELETAL DURASI, FREKUENSI, KUALITAS, INTENSITAS
KRONIS (D.0078)  KELUHAN NYERI MENURUN NYERI

 MERIGIS MENURUN  IDENTIFIKASI SKALA NYERI

 IDENTIFIKASI RESPON NYERI NON VERBAL

 SIKAP PROTEKTIF MENURUN
 GELISAH DAN KESULITAN TIDUR
MENURUN
 ANOREKSIA, MUAL, MUNTAH
MENURUN
 KETEGANGAN OTOT DAN PUPIL
DILATASI MENURUN
 IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPERBERAT
DAN MEMPERINGAN NYERI
 IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN
TENTANG NYERI
 IDENTIFIKASI PENGARUH BUDAYA TERHADAP
RESPON NYERI
 IDENTIFIKASI PENGARUH NYERI PADA
KUALITAS HIDUP

 MONITOR KEBERHASILAN TERAPI

 POLA NAPAS DAN TEKANAN DARAH
KOMPLEMENTER YANG SUDAH DIBERIKAN
MEMBAIK
 MONITOR EFEK SAMPING PENGGUNAAN
ANALGETIK

• BERIKAN TEKNIK NONFARMAKOLOGIS UNTUK

MENGURANGI RASA
A) IMPLEMENTASI B) EVALUASI
• IMPLEMENTASI ATAU PELAKSANAAN • MENURUT MUBARAK (2012), EVALUASI
KEPERAWATAN ADALAH PROSES DIMANA PROSES KEPERAWATAN ADA DUA YAITU
PERAWAT MENDAPATKAN KESEMPATAN EVALUASI KUANTITATIF DAN EVALUASI
UNTUK MENERAPKAN RENCANA
KUALITATIF.
TINDAKAN YAG TELAH DISUSUN DAN
MEMBANGKITKAN MINAT DAN 1. EVALUASI KUANTITATIF EVALUASI
KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM KUANTITATIF DILAKSANAKAN DALAM
MENGADAKAN PERBAIKAN KE ARAH KUANTITAS, JUMLAH PELAYANAN, ATAU
PERILAKU HIDUP SEHAT.
KEGIATAN YANG TELAH DIKERJAKAN.
2. EVALUASI KUALITATIF EVALUASI KUALITATIF
MERUPAKAN EVALUASI MUTU YANG DAPAT
DIFOKUSKAN PADA SALAH SATU DARI TIGA
DIMENSI YANG SALING TERKAIT.
TERIMA KASIH