Anda di halaman 1dari 18

Penggolongan Sistem Imun

Aprilia Indra Kartika, M.Biotech.


Kartika.biotechugm@gmail.com
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
• Mahasiswa mampu mendefinisikan sistem imun
alami dan adaptif serta menyebutkan
komponen yang terlibat

• Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme


respon imun alami dan adaptif
We are wonderful hosts !!!

VIRUS

FUNGUS

BACTERIUM
Sistem Kekebalan Bawaan
• The first lines of defense :
• Skin
• Mucose
• Secretion that trap or kill (digestive tract, airway,
surface provide additional barriers)

• Jika patogen sudah memasuki tubuh, apa yang


akan terjadi ?
5

 Perbedaan kekebalan bawaan (innate) dan kekebalan adaptif


05/04/23

Kekebalan bawaan Kekebalan adaptive

1) tersedia langsung 1) harus diinduksi

2) tidak melindungi untuk 2) Perlindungan untuk selamanya


selamanya
3) Sangat spesifik:
3) Kurang spesifik dikenali oleh masing-masing
limfosit
4) dieleminasi melalui lisis
dan/atau fagositosis 4) dieleminasi melalui
presipitasi, lisis dan/
5) oleh: makrofag, granulosit atau fagositosis
sel NK
5) oleh limfosit:sel-B dan sel-T
(Jeike, 2003)
• Fight infection, sistem imun harus mengenali
partikel asing dengan sel tubuh sendiri (self-
nonself)

• Bagaimana hal itu bisa terjadi?

RESEPTOR
TLR Signaling

Di mamalia Toll-Like
receptor mengenali pola
karakteristik dari kelompok
patogen

Protein TLR memicu


sistem kekebalaan bawaan
internal (seluler)
Molecular Recognition
• Innate immunity (semua kingdom hewan)
• Adaptive immunity (vertebrates)

• INNATE IMMUNITY

Lysozyme di air mata, saliva

Suasana asam di lambung

Sekresi dari kelenjar miyak dan


keringat
Jenis sel yang terlibat dalam sistem kekebalan bawaan 9

05/04/23
10
Differences between innate and adaptive immunity
Innate 05/04/23

  Adaptive Immunity
Immunity
Action Time Early (hours) Late (Days)
Macrophages
, Dendritic
Cell Types B, T Lymphocytes
cells,
Neutrophils
Fixed in
genome Gene rearrangement necessary
Receptors
e.g., Toll-like e.g., B cell receptor, T cell receptor
receptor
Conserved
molecular Wide variety of molecular structure (proteins,
Recognition
patterns e.g., peptides)
LPS
Evolutionarily
conserved
Evolution Only vertebrates (jawed fish-human)
(plants,
animals)
11
Perbedaan kekebalan bawaan dan kekebalan adaptif
Faktor terlarut (soluble): “respon05/04/23
humoral”

Kekebalan adaptive
Kekebalan bawaan
1) Jenis-jenis antibodi:
1) Faktor komplemen
IgM
IgD
2) Protein “acute phase”: misal
IgG
protein C-reaktive
IgA
lektin pengikat mannan
IgE
2) Mengikat patogen dengan
3) Faktor penggumpalan
spesifitas tinggi
4) Sitokin, khemokin

5) Mengikat patogen tidak


begitu spesifik

Faktor-faktor yang dimiliki oleh sistem kekebalan bawaan


(Jeike, 2003)
mempengaruhi kerja antibodi
Fagositosis
Neutrofil –disirkulasikan
dalam darah

Makrofag-beberapa
bermigrasi dari bagian tubuh,
beberapa permanen di
jaringan dan organ (spleen)

Dendritic cells –terdapat di


kulit (menstimulasi imun
adaptif)

Eosinofil – terdapat didalam


permukaan mukosa (cacing
parasit)
13
Perkembangan Makrofag
05/04/23

Stem cell Sumsum


Tulang

Progenitor
myeloid granuloid/
makrofag

Peredaran
Darah

monosit

Jaringan

makrofag
(Janeway et al, 2001)
14
 Fungsi Makrofag 05/04/23

Fungsi utama makrofag dalam sistem kekebalan termasuk


pengaturan produksi senyawa mediator inflamasi dan fagositosis.

Makrofag berinteraksi dengan sel lainnya dalam penempatan


monosit ke daerah yang mengalami inflamasi

Fungsi lain yang tidak terkait langsung dengan sistem kekebalan:

- remodeling jaringan selama ontogeni


- membersihkan sell tua atau sel apoptosis
- pengaturan haematopoeisis
- pengaturan penutupan luka
(Honing, 2003)
15
 Sel dentritik
05/04/23

- Sel dendritik ditemukan dalam tubuh dan diseluruh permukaan tubuh


- Fungsi utama yakni menangkap antigen untuk dipresentasikan ke sel efekto
(sel limfosit)
- Kharakter dari sel dendritik mirip dengan makrofag
16

05/04/23

 Karateristik sel dendritik:


- sangat efisien dalam menangkap patogen karena kemampuannya
memperluas permukaan dan memproses antigen dalam waktu lebih
lama
- melepaskan khemokin pada saat aktivasi oleh patogen
- mengalami pendewasaan pada saat aktivasi samapai ke tempat
pemrosesan antigen di kelenjar linfa (Limph nodus)
- mampu mempresentasikan antigen dalam jumlah besar

 Sel dendritik yang belum teraktivasi dan belum matang


(dewasa) yang ada pada jaringan memiliki reseptor membran
yang mirip seperti makrofag
Celluler Innate Defense
• NK cell- sirkulasi ke seluruh tubuh melalui
pembuluh darah, untuk mendeteksi virus atau
sel kanker .
• Tidak memfagosit tapi mengeluarkan senyawa
kimia yang menyebabkan kematian sel
• Sel denditrik masuk ke dalam nodus limfa untuk
respon imun adaptif
The Human Lymphatic system

Anda mungkin juga menyukai