Anda di halaman 1dari 13

KEBUTUH

AN
ELIMINAS
I
- Kelompok 4 -
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 4
0222804 0222806 0222805
1 9 5
FIRDAH MURNI MUHAMMAD
NURBAITI NURMALA RAHMAN
ALFIAN
RAMADHAN
APA ITU
ELIMINASI?
Eliminasi merupakan proses
pembuangan sisa-sisa metabolisme
tubuh baik yang melalui ginjal
berupa urine maupun melalui
gastrointestinal yang berupa fekal.
01
DEFEKASI
Buang air besar atau defekasi adalah suatu
tindakan atau proses makhluk hidup untuk
timbunan kotoran atau ulasan yang padat
yang berasal dari sistem pencernaan.
MIKSI
Miksi adalah proses pengosongan
kandung kemih bila kandung kemih
02
terisi. Miksi ini sering disebut buang
air kecil.
Fisiologi Dalam Eliminasi
1. Fisiologi Defekasi
Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang mempunyai
kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membuang air besar kira-kira pada waktu
yang sama setiap hari. Hal ini disebabkan oleh refleks gastro-kolika yang biasanya
bekerja sesudah makan pagi. Setelah makanan mencapai lambung dan setelah
pencernaan dimulai maka peristaltik didalam usus terangsang, merambat ke kolon,
dan sisa makanan dari hari kemarinnya, yang waktu malam mencapai sekum mulai
bergerak. Isi kolon pelvis masuk ke dalam rectum, serentak peristaltic keras terjadi
di dalam kolon dan terjadi perasa di daerah perineum. Tekanan intra-abdominal
bertambah dengan penutupan glottis dan kontraksi diafragma dan otot abdominal,
sfinkter anus mengendor dan kerjanya berakhir.
Fisiologi Dalam Eliminasi
2. Fisiologi Miksi
Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses eliminasi urine adalah ginjal,
ureter, kandung kemih, dan uretra. Proses ini terjadi dari dua langkah utama yaitu:
kandung kemih secara progresif terisi sampai tegangan di dindingnya meningkat di
atas nilai ambang, yang kemudian mencetuskan langkah kedua yaitu timbul refleks
saraf yang disebut refleks miksi (refleks berkemih) yang berusaha mengosongkan
kandung kemih atau jika ini gagal, setidaknya menimbulkan kesadaran akan
keiginan untuk berkemih.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
• UMUR -DEFEKASI-
• DIET
• CAIRAN
• TONUS OTOT
• PSIKOLOGI
• GAYA HIDUP
• OBAT-OBATAN
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

-MIKSI-
Jumlah air yang diminum
• Jumlah garam yang dikeluarkan dari darah
• Konsentrasi hormone insulin
• Hormon antidiuretik (ADH)
• Suhu lingkungan
• Gejolak emosi dan stress
• Minuman alcohol dan kafein
tindakan dalam upaya
pemenuhan kebutuhan
eliminasi
Tindakan mengatasi masalah eliminasi alvi (BAB):
• Menyiapkan feses untuk bahan pemeriksaan
• Membantu pasien membuang air besar dengan pispot
• Memberikan huknah rendah
• Memberikan huknah tinggi
• Memberikan gliserin
• Mengeluarkan feses dengan jari
tindakan dalam upaya
pemenuhan kebutuhan miksi
Perawat dapat membantu klien memperbaiki keteraturan
defekasi dengan:
• Memberikan privacy kepada klien saat defekasi
• Mengatur waktu, menyediakan waktu untuk defekasi
• Memperhatikan nutrisi dan cairan
• Memberikan latihan/aktivitas rutin kepada klien
• Positioning
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai