Anda di halaman 1dari 12

ELIMINASI BAB

by Farida Purnamasari.,SKM
2009
BAB/ Defekasi
• Defekasi adalah proses pengosongan usus
yang sering disebut buang air besar
• Ada 2 pusat yang menguasai refieks untuk
defekasi di medula dan sumsum tulang
belakang
• Jika terjadi rangsangan parasimpatis, sfingter
anus bagian dalam akan mengendor dan usus
besar mengucup
Lanjutan
• Sfingter anus bagian
luar di atur oleh
sistem saraf
parasimpatis, setiap
waktu menguncup
atau mengendor
Otot yang membantu proses
defekasi
• otot dinding perut
• Diafragma
• otot-otot dasar pelvis
Komposisi Feses
• Sisa makanan seperti selulosa yang tidak direncanakan
dan zat makanan lain yang seluruhnya tidak dipakai oleh
tubuh
• Berbagai macam mikroorganisme
• Sekresi kelenjar usus
• Pigmen empedu
• Cairan tubuh.
“ feaes yang normal terdiri atas masa padat, berwarna
coklat karena disebabkan oleh mobilitas sebagai hasil
reduksi pigmen empedu dan usus kecil”.
Proses terjadinya Defekasi
• Pertama refieks defekasi intrinsik:dimulai dari adanya zat
sisa makanan (feses) dalam rektum sehingga terjadi
distensi, kemudian flexus mesenterikus merangsang
gerakan peristaltik, dan akhirnya feses sampai di anus,
lalu pada saat sfingter interna relaksasi, maka terjadilah
proses defekasi.
• Kedua, refieks defekasi parasimpatis. Adanya feses
dalam rektum yang merangsang saraf rektum, ke spinal
cord, dan merangsang ke kolon desenden, kemudian ke
sigmoid, lalu ke rektum dengan gerakan peristaltik dan
akhirnya terjadi relaksasi sfingter interna, maka terjadilah
proses defekasi saat sfingter interna berelaksasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI DEFEKASI
1. Umur
2. Diet
3. Prosedur diagnostik
4. Cairan (fluid)
5. Anastesi dan pembedahan
6. Tonus otot
7. Nyeri
8. Faktor psikologi
9. Iritan
10. Gaya hidup
11. Obat-obatan (medikasi)
12. Gangguan syaraf sensorik
dan motorik
MASALAH-MASALAH UMUM PADA
ELIMINASI FESES
1. Konstipasi :terjadi ketika pergerakan feses melalui usus besar
lambat, hal ini ditambah lagi dengan reabsorbsi cairan di usus besar
2. Impaksi feses ( tertahannya feses ) :didefenisikan sebagai suatu
massa atau kumpulan yang mengeras, feses seperti dempul pada
lipatan rektum
3. Diare :pengeluaran feses yang cair dan meningkatnya frekuensi dari
proses defekasi
4. Fecal inkontinentia:berkurangnya kemampuan voluntar untuk untuk
mengontrol feses dan keluarnya gas melalui spinkter ani
5. Flatulence :Flatus
6. Hemorhoid :juga disebut wasir, yaitu adanya pelebaran pembuluh
darah vena di anus, dapat terjadi secara internal dan eksternal
Tindakan yang dapat dilakukan
pada masalah Defekasi
• ENEMA / HUKNAH :Enema adalah suatu
solusion(larutan) yang dimasukkan ke
dalam rektum dan kolon sigmoid.
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan
feses dan flatus.
• DIGITAL REMOVAL OF FECAL
IMPACTION
• Makanan dan cairan (Pola )
Menolong BAB
HUKNAH DIGITAL REMOVED
IMPACTED

Anda mungkin juga menyukai