4. Dr. Shofiyana
-
Aspek pelayanan kefarmasian :
Kegiatan yang bersifat managerial
1. Perencanaan kebutuhan
2. Permintaaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Pendistribusikan
6. Pengendalian
2. Konseling
3. Viste pasien
Kita sebagai tenaga kesehatan bisa menjelaskan dan memberikan edukasi tentang kegunaan dan
efek samping antibiotic , menjelaskan bahwa swamedikasi hanya boleh di lakukan untuk obat
bebas (label hijau) dan obat bebas terbatas (label biru ) serta obat herbal. Sedangkan antibiotic
1. Pengkajian dan pelayanan resep pasien memperoleh obat sesuai kebutuhan pasien dan memahami tujuan pengobatan dan istruksi pengobatan
2. Pelayanan informasi Obat (PIO) pasien dapat memperoleh informasi tentang obat yang diberikan, tenaga kesehatan mengetahui penggunaan obat
yang rasional
3. Konseling pasien dapat mengetahui tujuan pengobatan,jadwal pengobatan, cara dan lama penggunaan obat, efek samping, cara penyimpanan obat
5. Monitoring Efek samping Obat juka terjadi ESO dapat di temukan sedini mungkin
6. Pemantauan Terapi Obat pasien mendapatkan terapi obat yang efektif, dengan memaksimalkan efikasi obat dan meminimalkan efek samping obat
7. Evaluasi penggunakan obat dapat mengevaluasi obat secara terstruktur dan berkesinambungan
4. APAKAH YANG DI SEBUT
DENGAN OBAT HIGH ALERT ?
JELASKAN PENDAPAT
SAUDARA
Obat high alert obat yang perlu di waspadai karena sering terjadi menyebabkan terjadi kesalahan/ kesalahan serius dan beresiko tinggi yang
dapat meyebabkan reaksi obat yang tidak di inginkan.
LASA (look alike soun alike)/ NORUM (nama Obat rupa dan Ucapan Mirip)
Contohnya :
Penanganmya dengan :
penyimpanan di simpan jangan berdekatan, di simpan dengan laci atau almari yang terkunci, di beri label merah “high alert dan melakukan
double check