Anda di halaman 1dari 25

Sifat Bahan Dielektrik Pada Zat

Padat

Oleh
Muliani
Bahan Dielektrik
• Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya
hantar arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak
ada.
• Bahan dielektrik dapat berwujud padat, cair dan gas.
• Tidak seperti konduktor, pada bahan dielektrik tidak
terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas
bergerak di seluruh bahan oleh pengaruh medan listrik.
• Medan listrik tidak akan menghasilkan pergerakan
muatan dalam bahan dielektrik. Sifat inilah yang
menyebabkan bahan dielektrik itu merupakan isolator
yang baik.
• Bahan dielektrik yaitu bahan yang apabila
diberikan medan potensial (tegangan) dapat
mempertahankanperbedaan potensial yang timbul
diantara permukaan yang diberikan potensial
tersebut.
• Fungsi dari bahan listrik dielektrik diantaranya:
 Menyimpan energi listrik (dalam bentuk muatan)
misalnya pada kapasitor.
 Memisahkan bagian bertegangan dengan bagian
yang tidak bertegangan (isolator).
Misal: plastik, celah udara transformator, mica,
gelas, porselin, kayu, karet, dll
Jenis-Jenis Dielektrik
• Dielektik ada tiga jenis, yaitu padat ( solid ),
cair (liquid ) dan udara (gas).
• Setiap bahan dielektrik memiliki kekuatan
dielektrik tertentu, yaitu tekanan elektrik 
tertinggi yang dapat ditahannya dimana
dielektrik tersebut tidak berubah sifat menjadi
konduktif (tembus listrik).
• Berikut ini dalam tabel akan diberikan
beberapa contoh dari bahan-bahan dielektrik :
Karakteristik Dielektrik
Ada enam sifat-sifat listrik dielektrik yang
perlu diketahui yaitu:
1.  Kekuatan dielektrik 
2.  Konduktansi
3.  Rugi-rugi dielektrik 
4. Tahanan isolasi
5. Peluahan parsial ( partial discharge)
6. Kekuatan kerak isolasi (tracking strength)
Rumusan Dasar Polarisasi Bahan
Dua muatan listrik berlawanan, tetapi
besarnya sama, yakni –q dan +q, membentuk
dipol listrik yang momennya

Gambar Sebuah dipol listrik


Suatu dipol listrik menimbulkan medan listrik di
sekitarnya, yaitu

dengan adalah vektor arak yang menghubungkan


dipol dengan titik medan yang Ditinjau. Ungkapan
medan di atas mengasumsikan bahwa r>>d.
Menempatkan suatu dipol dalam medan
listrik eksternal , menyebabkan timbulnya
torsi pada dipol, yaitu

Torsi berusaha membawa dipol menjadi searah


medan. Disamping itu, interaksi antara dipol dan
medan menimbulkan energi potensial
Dalam bahan dielektrik, kumpulan momen
dipol membentuk polarisasi
yakni jumlah momen dipol persatuan volume.
Untuk suatu kristal, polarisasi merupakan jumlah
momen dipol dalam suatu sel satuan dibagi
dengan volume sel. Jika bahan mengandung
jumlah molekul persatuan volume sebanyak N,
dan masingmasing memiliki momen , serta
momen tersebut searah, maka polarisasinya
KONSTANTA DIELEKTRIK BAHAN
(PANDANGAN MAKROSKOPIS)
• Bahan dielektrik yang ditempatkan dalam
suatu medan listrik eksternal mengalami
perpindahan listrik

dengan ∈o adalah permitivitas vakum.


Disamping itu, bahan menjadi terpolarisasi,
sehingga sifat elektromekaniknya berubah
melalui ungkapan
dengan adalah medan listrik dalam
bahan. Gabungan kedua persamaan di atas
menghasilkan

Tampak bahwa polarisasi bahan menyebabkan


terjadinya induksi medan. Hal ini dijelaskan
dalam Gambar berikut
Polarisasi menyebabkan terjadinya muatan
polarisasi pada permukaan bahan, yakni
muatan positip di sebelah kanan dan negatip
di kiri. Muatan ini menimbulkan medan
listrik yang arahnya ke kiri melawan
medan luar . Akibatnya medan internal
resultan, yakni lebih kecil daripada
Suseptibilitas listrik χ bahan didefinisikan oleh
hubungan
Dengan ∈ = permitivitas listrik (mutlak)
• ∈r = permitivitas listrik relatif (terhadap
Konstanta dielektrik makroskopis bahan.
• ∈o = konstanta dielektrik
dan suseptibilitas listrik χ merupakan
besaran karakteristik
POLARISABILITAS BAHAN (PANDANGAN
MIKROSKOPIS)
• Persamaan Clausius-Mosotti
Polarisasi bahan, yakni pensejajaran momen
dipol molekul, terjadi karena medan listrik.
Oleh karena itu diambil asumsi bahwa
momen dipol molekul sebanding dengan
medan listrik lokal pada molekul yang
bersangkutan
• Untuk memperoleh dipergunakan
perumusan Lorentz, yaitu suatu dipol
tertentu dibayangkan dikelilingi oleh rongga
bola yang berjari-jari R cukup besar l
sehingga titik-titik di permukaan bola luar
dapat dianggap sebagai medium kontinu.
Medan lokal yang bekerja pada dipol di pusat
bola
Bagian antara bola dan permukaan eksternal
menghasilkan muatan total nol karena
muatan polarisasinya saling menetralkan
satu sama lain
Faktor cos θ muncul karena integrasi hanya
mengambil medan sepanjang arah
(komponen lain lenyap karena simetri). Hasil
integrasi di atas

Bila ditulis dalam bentuk medan makroskopis


bahan dielektrik
polarisasi bahan dielektrik

Konstanta dielektrik
Hasil ini menunjukkan bahwa besaran
makroskopis ∈r dapat diungkapkan dalam
bentuk besaran mikroskopis . Ungkapan
konstanta dielektrik di atas ditulis dalam
bentuk

disebut sebagai hubungan Clausius-Mosotti.


Bentuk di atas dapat juga ditulis menjadi

Anda mungkin juga menyukai