Emilia Ramadhani, S. Sos, M.A PERTEMUAN II PENDAHULUAN (Pengertian jiwa, Psikologi dan Komunikasi) TIU: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi semester tiga akan mampu menerapkan konsep dasar psikologi komunikasi dalam praktek komunikasi dalam kehidupannya sehari-hari, baik pada komunikasi intrapersonal, interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa
TIK: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jiwa,
psikologi dan komunikasi serta ruang lingkup psikologi komunikasi Ilmu Jiwa & Psikologi Istilah “Ilmu Jiwa & Psikologi” Sebenarnya sama karena istilah kata Psikologi berasal dari kata Psyche dalam bahasa yunani berarti “jiwa” & logos diterjemahkan dengan “Ilmu” Jadi, istilah Ilmu Jiwa merupakan terjemahan dari istilah Psikologi. Walaupun demikian keduanya mempunyai perbedaan yang jelas dalam artinya. Perbedaan tersebut, yaitu : 1.“Ilmu Jiwa” merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari dan dikenal setiap orang dalam arti yang luas telah dikenal orang. Sedangkan “Psikologi” merupakan istilah pengetahuan. Suatu istilah scientifik sering dipergunakan untuk menunjukkan kepada pengetahuan ilmu jiwa yang bercorak ilmiah tertentu. 2.Ilmu Jiwa sering digunakan dalam arti yang lebih luas daripada istilah “Psikologi” Ilmu jiwa meliputi segala pemikiran pengetahuan, tanggapan, tetapi juga segala bentuk khayalan dan spekulasi mengenai jiwa itu. Psikologi meliputi ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan metode-metode ilmiah yang memenuhi syarat- syarat seperti yang disepakati oleh para sarjana psikologi saat ini. Istilah ilmu jiwa menunjukkan kepada ilmu jiwa pada umumnya sedangkan istilah psikologi menunjukkan jiwa yang ilmiah memuat norma- norma ilmiah modern. Jadi, istilah ilmu jiwa itu belum tentu psikologi, tetapi psikologi itu termasuk dalam ilmu jiwa. Contoh : Apabila secara kebetulan kita memperoleh kesan- kesan umum mengenai kecakapan dan sifat-sifat kepribadian seseorang. Hal ini termasuk dalam kegiatan ilmu jiwa. Kegiatan tersebut dapat kita sebut “Psikologi” apabila dilakukan melalui cara- cara mengumpulkan keterangan mengenai kecakapan dan kepribadian…..itu dilengkapi dengan metode-metode yang lebih obyektif, seperti dengan tes-tes yang sudah distandarisasikan dengan melalui wawancara serta Observasi-observasi yang teratur dan yang dilakukan dengan sengaja oleh orang yang terlatih. Para Psikolog: Hovland, Janis, dan Kelly mendefinisikan komunikasi sebagai “The Process by which an individual (the comunicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience) (1953:12) Dance (1976) mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal”’ ketika lambang-lambang verbal tersebut bertindak sebagai stimuli. Dalam Kamus Psikologi:
Komunikasi adalah penyampaian perubahan energi dari satu tempat
ke tempat yang lain seperti dalam system syaraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara. Komunikasi adalah penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme. K. Lewin: komunikasi adalah pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam suatu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain. Komunikasi adalah pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi
Daftar pengertian ini menunjukkan rentangan makna
komunikasi sebagaimana digunakan dalam dunia psikologi PSIKOLOGI MENYEBUT KOMUNIKASI
PADA PENYAMPAIAN ENERGI DARI
ALAT-ALAT INDERA KE OTAK PADA PERISTIWA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI PADA PROSES SALING PENGARUH DI ANTARA BERBAGAI SISTEM DALAM DIRI ORGANISME DAN DIANTARA ORGANISME SEKIAN