Gambar diatas menunjukan tinjauan sebuah molekul benzene.Maing-masing atom C berhibridisasi sp 2dan ketiga orbital hibrida
koplanar ini digunakan untuk membentuk ikatan sigma C-C dan C-H sehingga diperoleh cincin segi enam .
Lima orbital 3d ini memiliki bilangan kuantum magnet m= -2,-1,0,+1,+2 dengan ո =3, Ɩ =2.Subskrip xy,yz,xz,x2-y2,dan
z2 digunakan untuk menunjukan bagian sudut dari fungsi gelombang yang bersangkutan.
sebagai contoh :
xy =(r sin θ cos Ø) - r2 sin2 θ sin2 Ø
= r2 sin2 cos 2 Ø
Salah satu hibridisasi yang sering dijumpai adalah sebuah orbital s,tiga orbital p,dan dua orbital d,semua dari bilangan
kuantum utama yang sama (hibridisasi sp3d2).untuk orbital di diambil orbital 2dz dan dx2-y2.Orbital d yang lain akan
memberikan hasil yang sama.Kombinasi linear yang terjadi adalah :
𝜙sp3d2 (I) = 𝜙s - 𝜙pz - 𝜙dz2
𝜙sp3d2 (II) = 𝜙s - 𝜙p z + 𝜙dz2
Keenam orbital hibrida ini bearah dari pusat bertitikk sudut oktahedron teratur.Orbital d juga bisa berasal dari kulit (n-
1), sementara s dan p dari kulit n sehingga hibridisasinya d3sp2 = sp3 d2 yang sering dijumpai sp3d2 semua dari bilangan
kuantum yang sama.contoh : logam transisi yang membentuk kompleks MX 6,yaitu 3+
Gambar.Orbital hibrida sp3d2
2.Hibridisasi sp3d
Atom p dengan konfigurasi tereksitasi p* = 1s22s22p63s13px1 3py1 3pz13d1 dapat membentuk orbital hibrida sp3d berarah ke
bipyramidal trigonal.contoh : PF5,tiga ikatann P-F koplanar dan saling membentuk sudut 120 0,sedangkan dua iktan lainnya
bidang itu ⊥