Senyawa Kompleks
Berinama:
1. [Cu(NH3)]2+
2. [Fe(CN)6]4-
3. Na[Al(OH)4]
4. [Cr(H2O)4Cl2]Cl
5. K4[Ni(CN)4]
6. (NH4)2[CuBr4]
Beberapa Teori Tentang Senyawa Kompleks
NH3 2+
2. Cu2+ + 4 : NH3 H3N : Cu : NH3
NH3
2. Teori Ikatan Valensi
TEORI MEDAN
KRISTAL
Bentuk Orbital-d
x x y
y z z
x x
y y
dx2-y2 dz2
Pemecahan energi yang terjadi pada orbital
d menjadi orbital eg dan t2g
dx2-y2 dz2
eg
o
0,6o
0,4 o
t2g
Daya tolak yang dialami ligan-ligan paling
besar pada orbital d sepanjang sumbu x, y
dan z (orbital dan )
t2g
CO CN- > NO2 > Etilen diamin > piridin > NH3 > H2O > CNS-
> C2O42- > CH3COO- > OH- > Urea > F- > Cl- > Br- > I-
1. Kompleks [ Fe(CN)6 ] 3-
- besar (ligan kuat)
- Spin rendah mempunyai 1 e- tidak berpasangan
-Momen magnit teori 1,73 BM, pecobaan 2,3 BM
Harga bergantung pada kuat ikatan antara ion logam dan ligan
Makin kecil harga , maka makin kecil energy diperlukan untuk eksitasi. makin
besar E, semakin pendek
Makin besar harga makin kuat ikatan antara ion pusat dan ligan dan E yang
diserap semakin kecil.
Contoh: spectra absorbs
eg
t2g
Warna sinar yang diserap dan komplemennya dari
sinar tampak.
E
0,18
-0,27
eg
untuk kompleks tetrahedral : CFSE (0,18x-0,27y)
y jumlah electron orbital eg
x jumlah orbital t2g
3. Kompleks Planar segi empat
Energy stabilisasi
medan Kristal (CFSE)
Ditentukan oleh
elektronegativitas
Tolakan antar ligan
Besar ligan
Pemisahan orbital d untuk medan planar 4
1,224
E
0,23
-0,43
-0,51
dxz, dyz
Bagaimana menentukan CFSE dari medan
Kristal dengan konfigurasi d3 dan d9 ?
Untuk sistem d3, CFSE = (2x 0,51) + (-0,43) = -1,45
CFSE =
CFSE =
Berarti CFSE planar segi empat lebih stabil dari CFSE tetrahedral.
Maka kompleks lebih cenderung berbentuk planar segi empat dari
tetrahedral.
Teori orbital molekul
Menurut teori medan kristal: terjadi interaksi
antara ion pusat dengan ligan (ikatan ionik)
Tidak sesuai dengan fakta-fakta eksperimen
Menurut teori MO
Ikatan kovalen terjadi akibat adanya orbital molekul dalam kompleks, yaitu kombinasi
orbital atom ion pusat dengan orbital atom ligan (LCAO).
Gabungan dua orbital atom membentuk orbital bonding dan orbital anti bonding.
Dalam kompleks oktahedral:
Terbentuk orbital molekul
Contoh :
1. Kompleks [ Co (F)6 ]3-
Ligan elektronegatif sangat rendah sehingga sukar
bergabung dengan orbital d ion logam akibatnya antara
t2g dengan * d menjadi kecil sehingga terbentuk spin
tinggi.
2. Kompleks [ Co (NH3)6 ]3+
Energi orbital ion logam dan ligan hampir sama, besar
sehingga terbentuk spin rendah.
Pemisahan orbital eg dan t2g
OM (Orbital Molekul)
Splitting terjadi akibat ikatan CFT (Medan Kristal)
kovalen overlaping yaitu orbital Spliting terjadi akibat daya tolak
logam d dengan orbital ligan. elektrostatik elektron orbital d oleh
Makin besar overlap makin tinggi ligan
energy orbital * d.