Anda di halaman 1dari 23

Promosi Kesehatan

Definisi Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah suatu proses untuk


memampukan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka.Dengan kata lain,
promosi kesehatan adalah upaya yang dilakukan
terhadap masyarakat sehingga mau dan mampu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka
sendiri
Promosi kesehatan adalah suatu program perubahan
perilaku masyarakat yang menyeluruh dalm konteks
masyarakatnya. Bukan hanya perubahan perilaku
tetapi juga perubahan lingkungannya.
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
Berdasarkan Cakupan Pelayanan :
Preventif
Kuratif
Promotif
Rehabilitatif
Ruang lingkup Promosi Kesehatan
Berdasarkan tempat pelaksanaan
Tatanan Keluarga/Rumah tangga
Tatanan Sekolah
Tempat kerja
Tempat-tempat umum
Institusi pelayanan Kesehatan
Strategi
Promosi Kesehatan

Advocacy (Advokasi)
Social Support (Dukungan
Sosial)/Kemitraan
Empowerment (Pemberdayaan
Masyarakat)
Dengan sasaran Tertier, Sekunder, Primer.
Advokasi Kesehatan
Advokasi diartikan sebagai upaya
pendekatan terhadap orang lain yang
dianggap mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program atau kegiatan
yang dilaksanakan
Yang menjadi sasaran atau target advokasi
adalah para pimpinan suatu organisasi atau
institusi kerja baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta dan organisasi
kemasyarakatan
Arah komunikasi dapat secara vertikal
maupun horizontal
Tujuan advokasi
Komitmen Pimpinan
Dukungan kebijakan
Penerimaan Sosial
Dukungan Sistem
Metode dan Teknik Advokasi
Lobi (Lobying)
Paling efektif melalui komunikasi Interpersonal
Seminar atau Presentasi
Dihadiri oleh para pejabat lintas program dan lintas
sektoral.
Media
Melalui media cetak maupun elektronik dalam bentuk
artikel,berita,diskusi,penyampaian pendapat,dsb.
Perkumpulan (Asosiasi) Peminat
Merupakan bentuk advokasi berupa asosiasi peminat atau
perkumpulan profesi. Contoh : Kelompok masyarakat
peduli kesehatan lingkungan
Social Support (kemitraan)
Upaya untuk melibatkan berbagai
sektor untuk bekerja sama dalam
mencapai suatu tujuan bersama
berdasarkan atas kesepakatan prinsip
dan peranan masing-masing.
Institusi yang dilibatkan
Unsur Pemerintah
Dunia Usaha
Unsur Non Pemerintah
- LSM
- Organisasi Profesi
Tujuan
Meningkatkan koordinasi
Meningkatkan komunikasi antar
sektor
Meningkatkan kemampuan bersama
dalam menanggulangi masalah
kesehatan
Tercapainya upaya kesehatan yang
efisien dan efektif
Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatkan kemampuan
masyarakat sehingga mampu
mengambil tindakan tepat atas
berbagai permasalahan yang
dihadapi
Langkah Pemberdayaan
 Merancang Program
-Bersama masyarakat menyusun perencanaan
-Dimulai dari kebutuhan nyata di masyarakat
-Perhatikan kelompok marginal
 Menetapkan tujuan
Memandirikan masyarakat dalam masalah kesehatan
 Memilih strategi pemberdayaan
- Pendidikan Kesehatan
- Menumbuhkan swadaya masyarakat
- Mengembangkan jaringan masyarakat
- Advokasi kes. Oleh masy.
 Implementasi
 Evaluasi Program (Prioritas ke proses pemberdayaan)
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan/Penyuluhan kesehatan adalah
upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi
individu, keluarga, dan masyarakat agar
terlaksananya perilaku hidup sehat
Pendidikan/Penyuluhan adalah proses aktif
yang memerlukan interaksi antara penyuluh
dan yang disuluh agar terbangun proses
perubahan “PERILAKU” yang merupakan
perwujudan dari pengetahuan , sikap dan
keterampilan
Metode
Pendidikan Kesehatan
Berdasarkan Kelompok sasaran
Individual
Kelompok
Massa (Publik)
Metode
Pendidikan Kesehatan Individual
Untuk membina perilaku baru atau
membina individu yg sudah tertarik thd
suatu perilaku kesehatan
Metode yang dilakukan melalui
bimbingan dan Penyuluhan (Guidance
and councelling)
Metode Pendidikan Kesehatan Kelompok
Kelompok Besar (>15 Orang)
- Ceramah
- Seminar
Metode kelompok kecil
- Diskusi Kelompok
- Brain Storming (Curah Pendapat)
- Snow Bolling (Diskusi klp kecil kmudian gbung
mnjdi klmpok yang lebih besar)
- Role Play ( Bermain Peran)
- Simulasi/demontrasi
- Permainan
Metode Pendidikan Kesehatan Masa
Ceramah Umum
Diskusi tentang Kesehatan di media
elektronik
Dialog Interaktif
Artikel Kesehatan
Bill Board yang dipasang di tempat
umum
Metode Berdasarkan
Aspek Perubahan Perilaku
Perubahan Perubahan Sikap Perubahan
Pengetahuan Tindakan
• Ceramah • Diskusi • Latihan
• Presentasi • Role Play Sendiri
• Curah Pendapat • Pemutaran Film • Simulasi
• Seminar • Program Radio/TV
• Studi Kasus
• Simposium
Media Pendidikan Kesehatan
Adalah semua sarana atau upaya
untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan
oleh komunikator baik melalui media
cetak, elektronik dan media luar
ruang
Dengan media pesan yang
disampaikan dapat lebih menarik dan
mudah dipahami
Penggolongan Media
Berdasarkan bentuk umum dan penggunaan
- Bahan bacaan (Modul, leaflet)
- Bahan Peragaan (Poster,Slide,Film)
Berdasarkan cara produksi
- Media Cetak (Leaflet, booklet, Lembar balik,
Poster)
- Media Elektronik (TV, Radio, Film, dsb)
- Media Luar ruang (Spanduk, Pameran)
Memilih Media
Berdasarkan selera sasaran
Media memberikan dampak yang
luas
Penggunaan media secara
serempak dan terpadu lebih
efektif
Selamat Belajar

05/10/2023 23

Anda mungkin juga menyukai