Anda di halaman 1dari 17

Modul 6

Komputer dan Media


Pembelajaran

Iklimatul muakhiroh (857795354)


Ninik Rahayu (857795401)
Nur kholifah septiani (857796736)
Rita Ningsih (857795229)
MODUL 6 KB 1

PERANAN ALAM LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH


SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK DIDIK

Aktivitas bermain merupakan bagian dari proses


pembelajaran. Oleh karena itu sesuai dengan
karakteristik anak didik yang bersifat aktif dalam
melakukan berbagai eksplorasi terhadap
lingkungannya. Aktivitas bermain ( playful activity )
yang member kesempatan kepada anak didik untuk
berinteraksi dengan teman dan lingkungannya
merupakan hal yang diutamakan.
-Vigotsky berpendapat bahan pengalaman interaksi
sosial merupakan hal penting bagi perkembangan
hproses berkipir anak didik.

-Greeberg (1994) melukiskan bahwa pembelajaran


dapat efektif jika anak dapat belajar melalui
bekerja, bermain dan hidup bersama dengan
lingkungannya.

-Menurut Teori belajar Behaviorisme belajar


merupakan perubahan perilaku yang terjadi
melalui proses stimulus dan respons yang bersifat
mekanis.
-Menurut Watson Stimulus dan respons tersebut
memang harus dapat diamati, meskipun perubahan yang
tidak dapat diamati seperti perubahan mental itu penting.

-Parlov mengemukakan melalui teorinya yang disebut


classical conditioning bahwa hampir semua organisme
perilakunya terjadi secara reflex dan dibatasi oleh
rangsangan sedehana ada 2 stimulus yang berpasangan
yitu stimulus yang bepasangan yaitu stimulus yang
dinamakan stimulus berkondisi (conditioned stimulus)
dan stimulus tidak terkondisi (unconditioned stimulus).
- Skinner terkenal dengan teori operant conditioning
beranggapan bahwa perilaku manusia yang dapat
diamati secara langsung adalah akibat konsekuensi
dari perbuatan sebelumnya.

- Thorndike mengemukakan bahwa belajar merupakan


proses interaksi antara stimulus dan respons.
Menurut Teori Belajar Konstruktivisme,
ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu
melalui proses interaksi yang berkesinambung dengan
lingkungannya.

Jean Piaget-Piaget penganut paham Kongnitifistik


menyatakan bahwa proses belajar terdiri tiga tahapan yaitu:
1) asimilasi adalah proses penyatuan informasi baru ke
struktur kognitif yang sudah ada dalam benak anak, 2)
akomodasi adalah penyusunan struktur kognitif kedalam
situasi yang baru,
3) equalibrasi adalah penyesuaian antara asimilasi dan
akomodasi.
Menurut Piaget proses belajar disesuaikan
dengan tahap perkembangn kognitif yang
dilalui anak, dibagi menjadi, 4 tahapan, yaitu:

a) tahap sensor motor 0 -2 tahun,


b) tahap pra operasional (2-7 tahun),
c) tahap operasional kongkret (7-1 tahun),
d) tahap operasional formal (11-18 tahun).
Menurut Ausbel "anak belajar dengan baik jika
apa yang disebut pendidikan guru dapat 3
macam manfaat yaitu :
1. dapat menyediakan kerangka konseptual
untuk materi belajar yang akan dipelajari
anak.
2. dapat berfungsi sebagai jembatan yang
menghubungkan antara sedang dipelajari
anak saat dengan apa yang pendidikan
lingkungan, anak saat yang akan datang
3. guru mampu membantu anak yang mudah
memahami sesuatu secara mudah."
4.
Menurut Jerome Bruner

"proses belajar dengan baik dan kreatif jika


guru memberi kesempatan kepada anak untuk
menemukan sesuatu aturan melalui contoh-
contoh yang digambarkan atau yang menjadi
sumbernya."
Makna dan Manfaat Bermain
Bagi Anak Didik Sekolah Dasar

Papalia (1995)
Dalam bukunya, Human Development, menyatakan
bahwa,
"anak berkembang dengan cara bermain. Anak-anak
menemukan dan mempelajari hal-hal atau keahlian baru
dan belajar (learn) serta memuaskan apa yang menjadi
kebutuhannya (need)."
KB 2

Berbagai Sumber belajar


disekitar Alam lingkungan
sekitar sekolah
bagi seorang pendidikan
A. Lingkungan Dalam Sekolah

Lingkungan dalam sekolah biasanya akan


diterjemahkan sebagai halaman sekolah,
halaman sekolah memiliki banyak manfaat
bagi sekolah, seperti baris berbaris, olahraga
dan berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
Nampaknya sangat disayangkan Jika halaman
sekolah hanya untuk aktivitas rutin yang
kurang dinamis dan tidak optimal
penggunaannya
Halaman sekolah bisa memberi lebih banyak manfaat
bagi anak didik kita, jika kita melakukan :
1. Lingkungan halaman sekolah sebagai tempat bermain
sambil belajar dan belajar sambil bermain
2. Memilih permainan yang edukatif
3. Tumbuhan sebagai sumber pembelajaran IPA
4. Pemanfaatan halaman sekolah belajar untuk belajar
IPS
5. Pemanfaatan halaman sekolah untuk Pendidikan
Lingkungan Hidup
6. Pemanfaatan halaman sekolah sebagai olahraga sehat
7. Belajar bahasa di alam Lingkungan sekolah
B. Lingkungan Alam Sekitar Sekolah

Konsep belajar memanfaatkan alam


lingkungan sekitar sekolah adalah
mengamati fenomena yang terjadi secara
nyata dilingkungan dan memanfaatkan apa
yang tersedia di alam sebagai media
belajar.
Belajar melalui pengalaman dan fenomena
alam akan membuat kemampuan berpikir
anak semakin terasah.
Adapun Manfaat Lingkungan disekitar sekolah adalah:
1. Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Alam Sekitar
Sekolah
2. Bentuk Metode Pendidikan Lingkungan Alam sekitar dan
Lingkungan Hidup Lainnya yang Baik
3. Pendekatan pembelajaran, Pendekatan pembelajaran
yang dipakai yaitu pendekatan pedagogi.
4. Pemanfaatan Museum Sebagai Sumber Pembelajaran
Pendidikan IPS ditingkat Persekolahan
5. Belajar Di Toko Swalayan atau Supermarket
6. Belajar Mengenal Sawah
7. Belajar di Masyarakat
8. Belajar ke tempat Umum transportasi
Kesimpulan

1. Di dalam pembelajaran anak SD, perlu diadakan sesi


untuk bermain, yg berguna untuk relaksasi
2. Tempat pembelajaran, ada di dalam lingkungan sekolah,
dan diluar lingkungan sekolah
3. Sebagai pengajar anak SD kita wajib memberi pendekatan
secara pendagogi
4. Dalam pembelajaran di luar lingkungan sekolah, anak bisa
belajar dan bermain secara bersama.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai