LINGKUNGAN GLOBAL 하리닿 , S.Pd., MM Pandangan Global Mengenai Operasi
Ada 6 alasan operasi bisnis domestic memutuskan untuk berkembang
menjadi Internasional 1. Mengurangi Biaya (Upah, Pajak, Tarif dll) 2. Memperbaiki rantai pasokan 3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik 4. Memahami Pasar 5. Belajar untuk memperbaiki operasi 6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global. 1. Mengurangi Biaya Lokasi di tempat asing dengan upah lebih rendah dapat membantu menurunkan biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Peraturan pemerintah yang lebih longgar, missal : pengawasan lingkungan, kesehatan, keselamatan kerja dll) dapat mengurangi biaya. Kesempatan mengurangi pajak dan tariff, Contoh : di Meksiko, pembentukan zona perdagangan bebas (Moquiladoraz) memperkenankan produsen mengurangi pajaknya dengan membayar hanya nilai tambah yang dihasilkan oleh para pekerja meksiko. Jika produsen Amerika (GM) membawa computer seharga $500 untuk dirakit disebuah Moquiladoraz dengan upah $25 , maka pajak tarifnya dikenakan pada $25 tersebut, Yaitu pekerjaan yang dilakukan di Meksiko. 2. Memperbaiki Rantai pasokan(Supply Chain)
Rantai pasokan biasanya dapat diperbaiki dengan menempatkan fasilitas
di Negara di mana sumber daya tertentu itu berada. Sumber daya dapat berupa, Keahlian, Pekerja,bahan baku. Contoh : Produksi sepatu atletik berpindah dari Korsel ke Guangzhou, Cina : Lokasi ini memiliki keunggulan upah pekerja yang lebih rendah dan kompetensi produksi dalam satu kota, dimana terdapat 40.000 orang yang bekerja membuat sepatu atletik untuk seluruh dunia. 3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik Karakteristik barang dan jasa secara objektif dan Subjektif dapat diukur. Secara Objektif (Contoh : Jumlah pengantaran yang tepat waktu). Secara Subjektif (Kepekaan Budaya). Dibutuhkan pemahaman yang lebih baik terhadap diferensiasi budaya dan cara berbisnis dinegara yang berbeda. Pemahaman yang lebih baik akan diperoleh sehingga perusahaan dapat mengkhusukan barang dan jasanya untuk memenuhin sesuai dengan budaya yang unik di pasar luar negeri. 4. Memahami Pasar
Operasi Internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan
asing, pemasok dan pesaing bisnis lain. Jadi perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Negara eropa memimpin dalam inovasi telepon genggam, sekarang jepang memimpin dalam model telepon genggam. 5. Belajar untuk memperbaiki operasi
Perusahaan dapat melayani usaha dan pelanggan dengan baik jika
selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru. General Motors membangun dan menjalankan sebuah pabrik perakitan mobil di san jose California, dan Jepang. GM menyumbangkan modal, pengetahuan tentang tenaga kerja dan hokum lingkungan Amerika serikat. Sementara Jepang menyumbangkan pengetahuannya dibidang produksi dan persediaan. 6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global.
Organisasi global dapat menarik dan memprtahankan karyawan yang baik
dengan menawarkan peluang kerja lebih banyak. Ketika ekonomi disuatu Negara memburuk , sebuah perusahaan global dapat memindahkan karyawannya yang tidak dibutuhkan di satu lokasi ke lokasi yang lain yang lebih baik. Organisasi global juga menyediakan insentif untuk orang-orang yang senang bepergian atau mengambil liburan ke Negara asing. Mengembangkan Misi dan Strategi Keberhasilan ekonomi dan kemampuan bertahan hidup merupakan hasil pengenalan misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Misi menyatakan alasan adanya suatu organisasi. Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Strategi : Rencana tindakan organisasi untuk mencapai misinya. Perusahaan-perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara : 1) Diferensiasi 2) Kepemimpinan Biaya 3) Respon yang cepat Dengan kata lain MO diminta untuk menciptakan barang dan jasa yang lebih baik/paling tidak berbeda dengan yang lain, lebih murah dan lebih cepat tanggap. 10 Keputusan Strategi Manajemen Operasi Berikut 10 keputusan MO yang mendukung Misi dan Menerapkan Strategi 1. Perancangan barang dan jasa (biaya terendah kualitas tertinggi) 2. Kualitas (Standar Kualitas ekspektasi pelanggan) 3. Perancangan proses dan kapasitas (mengambil komitmen dalam hal Teknologi, Kualitas, Penggunaan SDM dan pemeliharaan yang spesifik). 4. Pemilihan lokasi (efisiensi) 5. Perancangan tata letak (aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan) 6. SDM dan rancangan pekerjaan (Bakat dan upah) 7. Manajemen rantai pasokan (kualitas, pengiriman dan inovasi) 8. Persediaan 9. Penjadwalan 10. Pemeliharaan (kehandalan dan stabilitas). Pilihan-pilihan Strategi Operasi Global 1. Strategi Internasional : Menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Keuntungan dari efisiensi biaya sedikit karena menggunakan proses produksi yang tidak dekat dengan pasar barunya. 2. Strategi Multidomestik : memberikan kewenangannya (desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Anak perusahaan, waralaba/usaha patungan. Keuntungannya memaksimalkan respon pasar. Contoh McDonald beroperasi sebagai perusahaan multidomestik yang memberikan respon local mengubah menu sesuai Negara. Humberger dengan telur yang direbus (Uruguay), Humberger bebas daging sapi di India. 3. Strategi Global Memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat pada saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, dan respon lokalnya rendah. Caterpillar pemimpin dunia dalam produksi bulldozer. Strategi ini unggul karena barang jadi mereka diseluruh dunia sama semua, Caterpillar terfokus pada lini produk yang sangat terbatas untuk dikirimkan ke seluruh dunia. 4. Strategi Transnasional Kondisi dimana bahan baku, orang dan pemikiran melampaui/keluar dari batas Negara. Perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi (diferensiasi, biaya rendah, respon yang cepat). Aktivitas perusahaan tidak terpusat pada perusahaan induk, sehingga perusahaan cabang dapat melksanakan tugasnya sendiri-sendiri. Meskipun sumber daya dan aktivitasnya tersebar, tetapi terfokus sehingga efisien dan fleksibel dalam jaringan yang saling terikat. Contoh : Nestle secara hokum di Swiss, 95 % asetnya dan 98% penjualannya terletak di luar swiss.