Anda di halaman 1dari 5

NAMA KELOMPOK:

• IRAWAN MAULANA AD 201964010041


• BAYU EKO SETIAWAN 2019640100 94
• MAJDZUB MUHAMMAD NABIL 201964010104
Pengertian, Peran dan Tujuan Bimbingan dan
Konseling.
• Bimbingan dan konseling adalah upaya pemberian bantuan kepada peserta didik
dengan menciptakan lingkungan perkembangan yang kondusif, dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, supaya peserta didik dapat memahami dirinya
sehingga sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan
tuntutan tugas-tugas perkembangan.
• Tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang seutuhnya. Bimbingan dan
konseling secara tidak langsung menunjang tujuan pendidikan dengan menangani
masalah dan memberikan layanan secara khusus pada siswa, agar siswa dapat
mengembangkan dirinya secara penuh.
Hambatan Konselor Dalam Melakukan
Layanan Bimbingan dan Konseling

• Hambatan Intermal.
• Hambatan Eksternal.
1. Layanan Bimbingan dan Konseling dapat dilakukan oleh siapa saja
2. Bimbingan dan Konseling hanya untuk orang yang bermasalah saja
3. Keberhasilan layanan BK tergantung kepada sarana dan prasarana
4. Konselor harus aktif, sedangkan konseli harus/boleh pasif
5. Menganggap hasil pekerjaan Bimbingan dan Konseling harus segera terlihat
6. Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah “polisi sekolah”
Cara Mengatasi Hambatan-Hambatan Seorang
Konselor.

• Sebagai guru bk tentu kita sangat menaruh harapan besar agar bk


dapat berjalan efektif di sekolah. Kami merasa prihatin jika
pelaksanakan tugas-tugas bk di sekolah kurang maksimal, oleh
karena itu untuk dapat mingkatkan kinerja bk disekolah kita harus
bekerja keras agar eksistensi bk disekolah dapat dakui
keberadaanya dan terasa manfaatnya baik terhadap siswa, guru,
sekolah dan masyarakat.
.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai