id
ANALISIS RASIO KEUANGAN
www.ut.ac.id
Pengertian Rasio Keuangan
Pengertian rasio keuangan menurut James C Van Horne merupakan indeks yang
menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu
angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dari hasil rasio keuangan ini akan
terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang bersangkutan. Jadi rasio keuangan
merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya.
Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam
satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan
keuangan. Kemudian angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka
dalam satu periode maupun beberapa periode.
www.ut.ac.id
Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan
Menurut J. Fred Weston, bentuk-bentuk rasio keuangan adalah sebagai berikut.
1. Rasio Likuiditas (Liquiditiy Ratio)
Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio Sangat Lancar (Quick Ratio atau AcidTest Ratio)
2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)
Total utang dibandingkan dengan total aktiva atau rasio utang (Debt Ratio)
Jumlah kali perolehan bunga (Times lnterest Earned)
Lingkup Biaya Tetap (Fixed Charge Coverage)
Lingkup Arus Kas (Cash Flow Coverage)
3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio),
PerputaranSediaan (lnventoryTurnOver)
Rata-rata jangka waktu penagihan,/perputaran piutang (Average Collection Period)
Perputaran aktiva tetap (Fixed Assets TurnOver)
Perputaran total aktiva (Total Assets Turn Over)
www.ut.ac.id
Rasio Leverage (Leverage Ratio)
www.ut.ac.id
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
www.ut.ac.id
Rasio profitabilitas (Profitability Ratio)
www.ut.ac.id
Rasio Pertumbuhan
www.ut.ac.id
Rasio Penilaian
www.ut.ac.id
Keterbatasan Rasio Keuangan
www.ut.ac.id
Kondisi Keuangan
www.ut.ac.id
Agar suatu perusahaan dikatakan dalam kondisi yang aman perusahaan tersebut
harus menunjukkan:
a. tingkat pengembalian yang rendah;
b. dasar modal yang besar;
c. pertumbuhan yang lambat;
d. utang dan aktiva jangka pendek sedikit.
Sementara itu, persyaratan agar suatu perusahaan dikatakan dalam kondisi tidak
aman adalah:
a. tingkat pencairan aktiva yang tinggi (aktiva sulit dicairkan nilainya);
b. aktivdi jangka panjang tinggi;
c. dana dari luar lebih dari 5070 bisnis;
d. dasar modal kecil;
e. pertumbuhan yang tinggi;
f. pendapatan sangat fluktuatif.
www.ut.ac.id
RASIO LIKUIDITAS
www.ut.ac.id
Jenis-jenis rasio likuiditas yang dapat digunakan perusahaan
untuk mengukur kemampuan, yaitu:
www.ut.ac.id
RASIO SOLVABILITAS
www.ut.ac.id
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis rasio solvabilitas yang
sering digunakan perusahaan. Adapun jenis-jenis rasio yang ada
dalam rasio solvabilitas antara lain:
www.ut.ac.id
Rasio Profitabilitas
www.ut.ac.id
Dalam praktiknya, jenis-jenis rasio profirabilitas yang dapat
digunakan adalah:
www.ut.ac.id
Rasio Aktivitas
www.ut.ac.id
Berikut ini beberapa jenis rasio aktivitas yang dirangkum dari
berbagai ahli keuangan, yaitu:
1. perputaran piutang (receivable turn over)
2. hari rata-rata penagihan piutang (day of receivable)
3. perputaran sediaan (inventory turn over)
4. hari rata-rata penagihan sediaan (days of inventory)
5. perputaran modal kerja (working capital turn over)
6. perputaran aktiva tetap (fixed assets turn over)
7. perputaran aktiva (assets turn over)
www.ut.ac.id
Sumber;
Buku Materi Pokok EKSI4204 - Modul 4
www.ut.ac.id