Kelompok 13

Yopi Apriliyadi
20100046120075

Manajemen NonReguler BP 20
BAB XIII Zaman Pendudukan Tentara Jepang

.
 .
Pada tanggal 8 maret 1942 Pemerintah
Hindia Belanda menyerah tanpa syarat
• . di Kalijati,Jawa Barat
 Mula-mula kantor
propaganda Jepang
mendirikan Pergerakan
Tiga A
1. Nippon
Cahaya Asia
2.Nippon
Pelindung Asia
3.Nippon
Pemimpin Asia
Pemerintah Jepang sama
sekali tidak memberi
peluang bagi kegiatan
Indonesia sendiri,apalagi
yang bersikap non-
koperasi
.

Hampir Semua
Pemimpin Indonesia ,
termasuk Muhammad
Yamin harus bekerja
sama dengan Jepang
 .

Demikian Pula Tokoh Besar Seperti Ir.Soekarno, Drs.Mohammad Hatta,Ki Hajar Dewantara
Dan Kyai Mas Mansur mengubah taktik mereka dan berusaha memanfaatkan sarana yang
di sediakan Jepang untuk memperjuangakan Indonesia Merdeka
Karena Pergerakan Tiga A
tidak memberi keuntungan
bagi Jepang, lalu di bubarkan.
Di Bentuklah Organisasi baru,yaitu
Pusat Tenaga Rakyat, Disingkat Putera
yang resmi berdiri pada tanggal 1 Maret
1943
Dalam Organisasi Ini Muhammad Yamin Juga duduk sebagai anggota dewan
penasehat Putera
 Keseharian
Muhammad Yamin
Biasanya ia menjadi
Sendebu
 .

Pada Tahun 1943 di Jakarta diadakan pemusatan latihan bagi

para pemuda yang tergabung dalam Angkatan Baru Indonesia di
Asrama Menteng 31, Jakarta.
Para pengajarnya di antaranya
.

Mr. Muhammad Yamin

Ir. Soekarno
H.Shimizu
Drs.Mohammad Hatta
Mr.Sunario
Zain Djambek
Mr Dajoh
Tujuan Organisasi Putera bagi Jepang adalah untuk memusatkan
seluruh kekuatan masyarakat dalam rangka membantu jepang
Pemimpin-pemimpin kita yang duduk dalam Putera,termasuk Muhammad Yamin,Justru
Memakai Putera untuk mempersiapkan rakyat indonesia menyongsor kemerdekaan
Pada Tahun 1944 Panglima Tentara Jepang Menyatakan
Berdirinya organisasi Jawa Hokokai
Pertengahan Tahun 1943, Terdapat sedikit perubahan angin
kehidupan politik di tanah air kita. Dengan datanganya Hideki
Tojo datang di jakarta.

• .
Perdana Mentri Hideki Tojo Menjanjikan Kepada Bangsa indonesia yaitu “Pengambilan
bahagian dalam pemerintahan”
Pada Tanggal 1 Agustus 1943, Seiko Sikikan Menumumkan garis-garis dari rencana
pengambilan bahagian pemerintah itu
1.Pembentukan Badan pertimbangan di daerah
dan pusat
2.Pengangkatan orang Indonesia untuk
kedudukanyang Tinggi
3.Penunjukan orang Indonesia menjadi
penasehat pada Badan Pemerintahan Militer
 Pada bulan September 1943, Diadakan
Pengangkatan penasehat-penasehat orang
indonesia pada Badan Pemerintah Militer. Tujuh
orang di angkat menjadi Sanyo, dalam 6 macam
Departmen
Demikian Muhammad Yamin Termasuk Salah Seorang dari Tujuh pejabat
tertinggi bangsa indonesia pada zaman Jepang.Dan Menjelang Berakhirnya
peperangan,makin sibuk pula perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai
kemerdekaan.
Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang dalam peperangan di pasifik sudah
sangat terdesak.Angkatan Perang Amerika Serikat sudah berada di daerah
Jepang sendiri dan secara teratur membom kota-kota penting di Jepang
Dalam Keadaan terjepit Pemerintah Bala Tentara
Jepang memberikan janji “Kemerdekaan di kelak
kemudian hari” kepada indonesia
Jepang bermaksud menjadikan Indonesia sebagai medan
pertahanan terakhir, karena itu juga menjanjikan kemerdekaan bagi
indonesia.Kenyataan siasat Jepang keliru dan amerika serikat sudah
memiliki bom atom langsung menjatuhkan di Hiroshima dan
Nagasaki
Jepang belum mengakui kemerdekaan Indonesia,sebagai mana terhadap
Myanmar,Filipina,Thailand dan Manchujuo
Ternyata Hal seperti itu lebih baik bagi
perjuangan kemerdekaan Indonesia sesudah
perang dunia selesai,utamanya pada forum
PBB.Kepada Dunia Perdana Mentri Sutan
Syahrir lalu dapat mengatakan dengan
mantap, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945 adalah inspirasi murni bangsa indonesia
bukan hadiah kemerdekaan dari Jepang.
 Jepang Mengharapkan
bantuan rakyat Indonesia
menghadapi Sekutu,
apabila mereka datang ke
indonesia.Sementara itu
pasukan Sekutu telah
mendarat di plabuhan
minyak Balik papan.
 Pemimpin Pemerintah penduduk
Jepang di Jawa,Membentuk sebuah
Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKAI)
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu
beranggotakan 62 orang. Di lantik di jakarta oleh
pemerintah tentara penduduk jepang.
Pada awal tahun 1945 itu Jepang sudah terlebih dahulu
mengakui kemerdekaan Filipina,Myanmar Thailand dan
Manchuko.Bahkan pada tanggal 14 april 1945 di Tokio
sudah diadakan pertemuan antar negara itu dengan
Jepang.
 Sebenarnya pemberian kemerdekaan kepada Burma itu di maksud agar Burma
bersedia bertempur melawan Inggris bersama Jepang.Sedangkan Filipina diharapkan
menjadi medan perang melawan pasukan Amerika Serikat.
Para pemuda di luar gedung persidangan terus bersiap bekerja dan berusaha untuk
perjuangan kemerdekaan.mereka menemui kawan-kawannya di luar
kota,memberi informasi dan menyadap inspirasi guna menyongsong
kemerdekaan
 Pemerintah Hindia Belanda
juga dalam keadaan terdesak
karena akan di serbu Jepang
mengadakan komisi
penyelidikan
Di suatu tempat di Jawa Tengah,kaum ibu dianjurkan untuk membuat “
bubur Surandil” supaya tetap berada dalam keselamatan
Tidak urung pecah juga pergolakan
pada awal tahun 1945( februari)
berupa pemberontakan pasukan
Pembela Tanah Air (PETA) di blitar
dan disusul oleh pemberontakan Peta
di Gumlir, cilacap, Jawa Tengah
Demikianlah Gambaran mengenai akhir
zaman pendudukan tentara Jepang tahun
1945