ATAU ULKUS
DEKUBITUS
KELOMPOK 4
NAMA KELOMPOK :
1. Yuli Anastasya
2. Riski Fauzi
3. Andrini Sahupala
4. Nanda
5. Gugun Fergi
6. Mohammad Novrian Hasanuddin
7. Moh. Rifki Gunawan
Pengertian
Pressure ulcer atau Ulkus dekubitus atau luka tekan
merupakan suatu area yang terlokalisir dengan jaringan
mengalami nekrosis yang biasanya terjadi pada bagian
permukaan tulang yang menonjol, sebagai akibat dari
tekanan dalam jangka waktu lama yang menyebabkan
peningkatan tekanan kapiler (Suriadi, 2007).
ETIOLOGI
Penekanan mempengaruhi metabolisme seluler dengan menurunkan
atau menghambat sirkulasi jaringan, yang akhirnya dapat menimbulkan
iskemik jaringan dan nekrosis. Menurut (Lyder & Ayello 2005) jaringan
akan terjadi iskemik jika mengalami tekanan yang menetap selama 2 jam
sampai 6 jam atau lebih. Semakin lama penekanan terjadi, maka semakin
besar resiko kulit terjadi kerusakan. Pada saat tekanan tersebut dijauhkan,
terjadi periode dari reaktif hyperemia atau peningkatan aliran darah yang
tiba – tiba ke area tersebut. Hal tersebut sebagai respon dan dapat
berguna bila tekanan pada kulit di jauhkan sebelum terjadi nekrosis.
Braden Dan Bergstrom (2000) Mengembangkan Sebuah Skema
Tentang Faktor – Faktor Yang Berkontribusi Terjadi
Perkembangan Luka Tekan Yaitu Sebagai Berikut :
Hal Utama Yang Berhubungan Dengan
Resiko Terjadinya Luka Tekan :
Berdasarkan Sari, (2012) terdapat dua hal utama yang berhubungan dengan
resiko terjadinya luka tekan, yaitu faktor tekanan dan faktor toleransi jaringan.
Faktor yang mempengaruhi durasi dan intensitas tekanan di atas tulang yang
menonjol adalah penurunan imobilitas, inaktifitas dan penurunan sensori
persepsi. Sedangkan yang mempengaruhi toleransi jaringan dibedakan menjadi
dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik berasal dari pasien
seperti penurunan nafsu makan, peningkatan usia dan terjadi peningkatan tekanan
arteriolar. Sedangkan faktor dari luar yaitu mempunyai efek deteriorasi pada
lapisan eksternal dari kulit.
FAKTOR TEKANAN
Mobilitas dan Aktifitas
Faktor Ekstrinsik
Kelembaban Gesekan Pergeseran
• Ignatavicius dan Workman, • Smeltzer et all, (2008) • Pan Pacific Clinical Practice
(2006) mengatakan bahwa menyatakan bahwa pergesekan Guidelines, (2012) menyatakan
kelembaban disebabkan karena merupakan tahanan terhadap bahwa pergeseran merupakan
inkontinensia, yang mana dapat gerakan yang terjadi ketika dua kekuatan mekanis yang
mengakibatkan maserasi pada permukaan digesekansatu sama dihasilkan dari muatan parallel
jaringan kulit. lain. Menurut Dini et all, (2006) (tangensial) yang menyebabkan
pergesekan yang sering terjadi tubuh bergerak berlawanan arah
seperti pada saat penggantian antara kulit dan permukaan alas
sprei pasien yang tidak berhati – tubuh
hati.
Faktor
Intrinstik
Tekanan
Nutrisi
arteriolar
Umur
MANIFESTASI KLINIS LUKA
TEKAN