Anda di halaman 1dari 12

Yesus Mewartakan

Kerajaan Allah Melalui


Perumpamaan
KELAS VIII -- SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
⚫ Anna Titis Widosari, S.Pd
Perumpamaan adalah ...
⚫penyampaiaan pesan
dengan menggunakan
bahasa imajinatif, kiasan
simbolis, atau
perbandingan.
Apa tujuan Yesus
menggunakan
perumpamaan??

Mudah dipahami karena menggunakan


bahasa sehari-hari
⚫Kerajaan Allah itu tidak mudah untuk dipahami
manusia
⚫Itulah sebabnya YESUS menggunakan perumpamaan
⚫Lebih mudah dipahami dan dimengerti

⚫Misalnya 🡪 di masyarakat yang sebagian besar


pengikutnya nelayan, maka Yesus menggunakan pukat
o 🡪 di
masyarakat yang sebagian besar petani,
maka Yesus menggunakan contoh benih,
ladang, tanah dsb
01 PROSES yang tidak sekaligus
tercapai
KA Terbuka Bagi Semua Orang
02 UNIVERSAL terbuka bagi
Sifat Kerajaan
Allah semua orang

03 ESKATOLOGIS berkaitan
dengan akhir zaman
Contoh
Perumpamaan
Penabur
⚫Benih 🡪 Sabda Tuhan
⚫Tanah 🡪 orang
* tanah berbatu 🡪 menerima Sabda Tuhan tapi tidak
tahan dengan penindasan karena Firman
* semak duri 🡪 menerima Sabda Tuhan tapi dipenuhi
dengan kekhawatiran sehingga Sabda Tuhan tidak
berbuah
* tanah baik 🡪 menerima firman Tuhan dan bebuah
berlipat-lipat
⚫hendak menjelaskan bahwa dalam karya
Yesus untuk menegakkan Kerajaan Allah
betapapun ada kegagalan, karya-Nya itu akan
menghasilkan buah panen yang berlimpah,
melebihi apa yang diperkirakan manusia. Oleh
karena itu pengikut Yesus tidak perlu berkecil hati
dan mudah putus asa bila mengalami berbagai
kegagalan.
Perumpamaan Tentang Benih yang
Tumbuh

⚫Tegaknya Kerajaan Allah justru terjadi bila yang baik


dan yang jahat bisa hidup bersama dan dengan penuh
kesabaran serta kasih mendorong yang jahat menjadi
baik. Tidak harus membinasakan yang jahat.
Benih yang tumbuh
⚫Kerajaan Allah seumpama benih yang sudah ditaburkan,
lalu ia akan tumbuh sendiri, bahkan petani sering tidak
mengetahui kapan ia akan bertunas atau kapan akan ke
luar bunga dan kapan persisnya buah terbentuk.

⚫Demikian pula tumbuhnya Kerajaan Allah sering tidak


bisa diamati secara pasti, tergantung sepenuhnya pada
Allah, bukan usaha manusia. Bahkan, manusia tidak bisa
memaksa supaya cepat, atau memperlambat
pertumbuhannya. Pada saatnya yang tepat Allah sendiri
yang akan menegakkan Kerajaan Allah.
Tentang Pukat
⚫Kerajaan Allah itu bagaikan pukat, yang ketika
ditebarkan akan mendapatkan bermacam-macam ikan,
ada yang besar dan ada yang kecil, ada yang beracun
dan tidak.
⚫Demikian pula, dalam Kerajaan Allah dikembangkan
sikap tidak mudah menghakimi orang lain, merasa diri
yang paling baik dan paling layak menjadi warga
Kerajaan Allah, dan yang lain dengan segala
kejahatannya dianggap tidak layak masuk Kerajaan
Allah.
Mutiara dan Harta yang Terpendam
⚫Demi Kerajaan Allah, manusia harus memandang
Allah sebagai harta yang paling berharga. Untuk itu ia
harus berani meninggalkan segala miliknya yang
selama ini dianggap paling berharga dalam hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai