Anda di halaman 1dari 2

Bahan Khotbah Adven I

Minggu, 02 Desember 2018


BERSIAP MENANTI KEDATANGAN
TUHAN
LUKAS 21:25-33

Pengantar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata menanti sama dengan menunggu. Menunggu
itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang sangat membosankan. Karena itu, tidak semua orang
bisa melakukannya dengan baik. Apalagi segala sesuatu telah dipersiapkan, sementara yang
dinantikan belum juga datang. Tentu akan muncul banyak sikap. Ada yang tetap setia
menunggu dengan bersabar, sementara ada juga yang marah, kecewa, putus asa, bahkan
memilih untuk menyibukan diri dengan hal lain yang dianggap bisa mengobati luka hatinya.
Termasuk melakukan sesuatu hal yang merugikan diri atau orang lain sebagai bagian dari
ketidaksabaran atau keputusasaan ketika yang diharapakan atau yang dinantikan belum juga
datang. Marah, kecewa, putus asa, hilang kepercayaan, hilang pengharapan, itulah kenyataan
hidup yang sering kali menjadi bagian hidup manusia terutama mereka yang tidak mau
bersabar saat berada dalam masa penantian atau masa menunggu.

Latar Belakang
Sejarah mencatat, bahwa Israel dalam perjalanan ketika Allah menuntun mereka keluar
dari Mesir menuju Kanaan, mereka juga marah, kecewa, putus asa bahkan hilang
pengharapan akan masa depan yang lebih baik ketika Allah, Sang Pemimpin perjalanan itu
mengijinkan mereka mengalami tantangan, terutama saat berada dalam cengkraman
kekuasaan para penguasa Romawi yang sering bertindak sewenang wenang terhadap mereka.
Harapan untuk menikmati kehidupan yang lebih baik, bebas dari penindasan dan
ketikadilaan seakan hanyalah sebuah harapan yang tidak akan mungkin terwujud.Karena itu
mereka kehilangan arah dan tujuan hidup. Mereka kehilangan iman dan percaya mereka
pada Allah yang sesungguhnya dapat menolong dan menyelamatkan mereka. Kondisi hidup
bangsa Israel seperti inilah yang menyebabkan penulis Injil Lukas merasa perlu mengingatkan
kembali orang percaya/Israel tentang nubuatan profetis Tuhan Yesus mengenai penguasa
penguasa dunia,terutama mereka yang menjalanakan kekuasaan secara tidak adil.Bahwa
akan tiba masanya kekuasaan itu akan runtuh.runtuhnya kekuasaan itu digambarkan dalam
tanda tanda alam yang maha dahsyat dan dapat dilihat secara kasatmata.Menarik sekali
bahwa Allah kemudian menamai peristiwa itu sebagai cara dimana kerajaan Allah akan
diwujudkan ( ayat 27 ).Karena itu selanjutnya dalam ayat 28 , Allah ingatkan mereka (Israel ),
agar di saat melihat tanda alam itu maka mereka harus bangkit,harus sadar bahwa saat
penyelamatan/saat yang dinantikan itu telah dekat dan kerena itu mesti mempersiapkan diri
dan kehidupan itu dengan baik dan benar dalam ketaatan dan kesetiaan pada Allah.

Aplikasi
Kita bersyukur bahwa hari ini kita sebagai orang percaya diijinkan oleh kasih Allah untuk
ada dalam perayaan adventus yang pertama. Masa adven adalah masa di mana orang percaya
mempersiapkan diri menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Pertanyaan
penting bagi kita sekarang adalah apa yang dipersiapkan untuk menantikan kedatangan
Kristus dan apa harapan orang percaya dalam penggenapan janji ttg kedatangan Yesus
Kristus itu sendiri? Banyak kali yang ada dalam hati dan pikiran kita dalam penantian itu
sendir i adalah kedatangan Yesus dpt merubah kondisi yang menekan dan memprihatinikan
dalam hidup,akibat dari berbagai tekanan dan ketidaksetaraan ,penindasan ,ketidak adilan
dari para penguasa bahkan pemilik modal.Tetapi perlu juga untuk waspada bila selama ini
kita ada sebagai pelaku kejahatan itu sendiri.Bertobatlah, sebab Kerajaan Soranga sudah
dekat. Seruan Yohanes Pembaptis kembali diperdengarkan sekaligus menjadi teguran, bila
kita masih terus ada sebagai pelaku kekerasan dalam keluarga,gereja, masyarakat, bangsa
dan negara. Bila hari ini kita adalah bagian dari mereka yang korban karena

1
ketidakseimbangan yang diciptakan oleh mereka yang punya modal dan kuasa,maka marilah
kita ingat dan sadar bahwa tidak boleh hilang pengharapan apalagi iman pada Yesus, Sang
Penolong, yang sejati sebab Allah tidak akan pernah tinggal diam dan terus biarkan semua itu
terjadi karena segala sesuatu akan ada masanya. Hal terbaik yang harus kita buat yakni
terus beriman padaNya ,hidup dalam kebenaran ,ketaatan.kesetiaan sambil menantikan
kedatangan Kristus yang kedua kali.
HIDUP ADALAH ANUGERAH. JADIKAN HIDUP ITU MENJADI BERKAT BAGI SESAMA,
JUGA KEMULIAAN BAGI TUHAN, AMIN.

Anda mungkin juga menyukai