Anda di halaman 1dari 18

MODUL 9

APRESIASI MUSIK & TARI


KELOMPOK 5
Nandika A. Koni (151420091)
Wilan Nusi (151420099)
Reska Rahmawati Putri Yusuf (151420100)
Ni Ketut Sri Ariyanti (151420111)
Kegiatan Belajar 1
Apresiasi Musik
Anak
Arti kata apresiasi (appreciation) adalah
penghargaan. Apresiasi seseorang muncul
karena adanya pemahaman yang dihasilkan
dari pengetahuan atau penilaian atas sebuah
karya musik.
A Karya Musik Indonesia
1. Musik Tradisional
Dalam menganalisis karya musik tradisional, kita dapat menggunakan
ilmu bentuk analisis musik sebagai pendekatannya. Lagu – lagu tradisional
di indonesia umumnya tidak menggunakan tangga nada diatonis tetapi
tangga nada pentatonis.
2. Musik Mancanegara
Beberapa lagu mancanegara yang telah dikenal di indonesia dapat
dianalisis bentukny. Contoh karya musik mancanegara diantaranya :

a b c
“Happy Birthday” “Twinkle – twinkle Little “Dohremi”
(Satu Bagian) Star” (Dua Bagian)
(Satu Bagian)
B Komponis Lagu Anak
1. Komponis Lagu Indonesia
a) Ibu Sud Komponis lagu anak indonesia ini lahir dengan nama sarijah di Sukabumi, pada
tanggal 26 Maret 1908. Nama Ibu Sud disandangnya setelah bersuamikan Pak
Bintang Sudibyo.

b) A.T. Mahmud
Beliau lahir di Palembang, dan kini menetap di Jakarta. Lagu – lagu anak
ciptaan beliau, diantaranya : “Pelangi”, “Ombak”, “Kupu – Kupu”, “Larilah
Kudaku”, “Awan Putih’.

c) Pak Dal
Lagu – lagu ciptaan Pak Dal diantaranya : “Tahun Baru”, “Berlabuh”, “Teka –
teki”, dan “Burungku”.

d) WR Supratman
W.R Supratman kita kenal lewat lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

e) C. Simanjuntak Cornel Simanjuntak, lahir di Tapanuli tahun 1920.

f) Ismail Marzuki Komponis yang satu ini lahir di Jakarta, pada tanggal 11 Mei 1914.
2. Komponis Lagu Tradisional
Komponis – komponis lagu tradisional jarang dikenal
karena lagu – lagu tradisional pada umumnya berkembang
dengan sendirinya secara lisan dan turun temurun di
lingkungan daerah tertentu.
3. Komponis Lagu Asing

Zoltan Kodaly (1882 – John Spencer Curwen


1967) (1816 – 1880)

Menurut Kodaly, latihan –


Menurut Curwen, dalam
latihan musik dapat menjadi
pelajaran musik sebaiknya yang
dorongan yang besar terhadap
dibayangkan oleh anak – anak
kecerdasan dan perkembangan
ialah bunyinya bukan
emosi anak.
notasinya.
Kegiatan Belajar 2
Apresiasi Tari Anak
A Tari Tradisional Indonesia
Tari tradisional ada karena lahirnya peradaban manusia yang secara
turun – temurun mewariskan karya tari pada umumnya. Karya tari
tradisional diakui keberadaannya karena mampu mengadaptasi
lingkungan dimana karya tari itu hidup dan berkembang.
Tari tradisional dibedakan menjadi dua yakni tari tradisional
kerakyatan dan tari tradisional yang disebut klasik.
B
Apresiasi Tari
Kreasi Baru Anak
01

Materi Apresiasi
Tari Anak

02
Materi Apresiasi Tari
Modern/Aplikasi Baru untuk
Anak
C
Manfaat Kegiatan
Mengapresiasi Tari Bagi Anak
01 02
Apresiasi Sebagai Apresiasi Sebagai Media
Media Komunikasi Pendidikan 05 Mengenal Tari dari
Sumber Tema

03 04
Apresiasi Sebagai Media Mengapresiasi Karya
Bermain dan Koreografer Tari
Kesepian tanpa kekasih,

Cukup Sekian Dan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai