0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit diare pada anak dan dewasa. Terdapat beberapa jenis bakteri dan parasit penyebab diare seperti E. coli, Rotavirus, Shigella spp, dan Giardia lamblia. Dokumen juga membahas tanda dan gejala khas beberapa penyakit diare serta penanganannya seperti rehidrasi oral dan pemberian zink.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit diare pada anak dan dewasa. Terdapat beberapa jenis bakteri dan parasit penyebab diare seperti E. coli, Rotavirus, Shigella spp, dan Giardia lamblia. Dokumen juga membahas tanda dan gejala khas beberapa penyakit diare serta penanganannya seperti rehidrasi oral dan pemberian zink.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit diare pada anak dan dewasa. Terdapat beberapa jenis bakteri dan parasit penyebab diare seperti E. coli, Rotavirus, Shigella spp, dan Giardia lamblia. Dokumen juga membahas tanda dan gejala khas beberapa penyakit diare serta penanganannya seperti rehidrasi oral dan pemberian zink.
KELOMPOK 13 • 4519111011 Mirnawati • 4519111025 Andi Astriyani • 4519111049 James Alfa Palullungan • 4519111080 Eunike Harjelia Angel Rampo • 4519111083 Angeline Rana • 4519111093 Lutfiany Darmo 1. Tipe Escherichia coli yang banyak menyebabkan diare pada anak ialah: a. Enteroinvasive b. Enteropathogenic c. Enteroaggregative d. Enterohermorrhagic e. Enterotoxigenic 2. Parasit berikut yang paling sering menjadi penyebab disentri adalah: a. Balantidium coli b. Cryptosporidium parvum c. Entamoeba coli d. Entamoeba histolytica e. Giardia lamblia 3. Seorang anak usia 2 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan keluhan BAB encer disertai lendir dan darah, dialami sejak 2 hari terakhir. Kemungkinan penyebab dari diare pada pasien ini adalah: a) Rotavirus b) Shigella spp c) E.coli d) Infeksi parasit e) Tidak diketahui 4. Yang termasuk Lintas Diare, kecuali... a. Rehidrasi b. Pemberian Zinc c. Pemberian probiotik d. Nutrisi e. Edukasi 5. Penyebab diare, kecuali: a. Infeksi b. Alergi c. Keracunan makanan d. Imunodefisiensi e. Malignansi 6. Definisi dari Previous Water Loss: a. Cairan yg hilang melalui penguapan dari kulit dan pernapasan b. Cairan yang hilang dengan muntah dan diare selama perawatan c. Jumlah cairan yang hilang sebelum dirawat d. Jumlah cairan yang diberikan selama perawatan e. Jumlah cairan yang hilang per hari 7. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak 1 hari sebelumnya. BAB encer 4 kali sehari. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak nyaman pada perut, mual, dan sedikit demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 37.8, konjungtiva sedikit anemis. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pertama kali adalah... a. Kultur tinja b. Darah samar feses c. Foto polos abdomen d. Kolonoskopi e. Barium enema 8. Seorang perempuan, 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut akut, subfebris dan diare, riwayat mengkonsumsi makanan kaleng berupa ikan sarden dan sayur-sayuran 8 jam yang lalu dan tidak pernah mengkonsumsi OAINs. Foto polos abdomen dan pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang berarti. Pemeriksaan tinja tidak ditemukan darah. Dari kasus diatas kemungkinan penyakit pada pasien adalah.. a. Disentri shigella b. Enterocolitis coli c. Salmonella paratifoid d. Botulisme e. Candidiasis 9. Seorang perempuan, 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut akut, subfebris dan diare, riwayat mengkonsumsi makanan kaleng berupa ikan sarden dan sayur-sayuran 8 jam yang lalu dan tidak pernah mengkonsumsi OAINs. Foto polos abdomen dan pemeriksaan endoskopi tidak ditemukan kelainan yang berarti. Pemeriksaan tinja tidak ditemukan darah. Dari anamnesis dan pemfis, maka kemungkinan besar diagnosa kerja dari pasien ini adalah.. a. Gastritis b. Diare akut c. Keracunan makanan d. Ulkus peptic e. Semua salah 10. Pada pasien dengan defisiensi enzim laktase, keluhan diare merupakan keluhan utama. Jenis diare yang dialami oleh pasien ini termasuk a. Diare osmotik b. Diare sekretorik c. Diare fatty d. Diare inflamasi e. Semua salah