Anda di halaman 1dari 20

PELAYANAN

KESEHATAN SANTUN
LANSIA
• Latar Belakang :
Terjadinya peningkatan Umur Harapan Hidup
menyebabkan jumlah populasi penduduk lansia bertambah,dan
menimbulkan berbagai masalah ,salah satunya masalah kesehatan
pada lansia. Lansia adalah penduduk yang berusia 60 tahun keatas
telah mengalami berbagai kemunduran, baik secara
fisik ,psikis,maupun mentalnya,usia lansia sangat rentan dengan
berbagai penyakit baik penyakit menular maupun tidak
menular,sehingga perlu adanya upaya intervensi untuk menanggani
masalah tersebut. Salah satunya dengan memberikan prioritas
pelayanan kesehatan yang santun pada lansia. Dengan tujuan dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup pada lansia.
Pengertian :
Dilaksanakan secara komprehensif meliputi upaya promotif,
preventif kuratif, rehabilitatif dan rujukan kepada Lanjut
Usia, yang dilakukan secara proaktif, baik,sopan,
memberikan kemudahan dan dukungan bagi Lanjut Usia
Definisi Operasional :

- Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas


- Terdapat petugas pelayanan yang terlatih atau memahami
pelayanan kesehatan lansia dan geriatri
- Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia , minimal
dengan mendahulukan lansia di loket pendaftaran, poliklinik,
laboratorium dan apotik.
- Mengkondisikan sarana yang ada semaksimal mungkin, sehingga
aman dan mudah diakses oleh lansia
- Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan
siklus hidup
SPM PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

Permenkes No 4 tahun 2019 LINGKUP PELAYANAN SESUAI STANDAR


1.Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2.Skrining faktor risiko penyakit menular dan
penyakit tidak menular :
a.Pengukuran TB, BB dan Lingkar Perut
b.Pengukuran tekanan darah.
c. Pengukuran gula darah
d.Pengukuran kadar kolesterol dalam darah
e.Pemeriksaan gangguan mental
f.Pemeriksaan gangguan kognitif
g.Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
h.Anamnesa Perilaku berisiko

TINDAK LANJUT HASIL SKRINING


• Melakukan rujukan jika diperlukan
Target : 100% • Memberikan penyuluhan kesehatan
5
PELAKSANAAN PELAYANAN
ALUR PELAYANAN
LANJUT USIA

Loket Pendaftaran

Ruangan Pemeriksaan Lanjut Usia


Rawat Jalan (Poliklinik)
Pengkajian Paripurna Pasien •Asesmen dan konsultasi
•Kuratif primer
Lansia
•Intervensi psikososial
•Rehabilitasi primer
Masalah Kesehatan Lansia

Ruang kegiatan Lanjut Usia


Rencana Tatalaksana •Terapi terpadu (promotif, preventif,
Komprehensif oleh rehabilitatif)
Dokter •dll

Rawat Inap

Home Care

Rujuk ke RS
Sarana dan prasarana
a. Ruangan; Ruangan, terdiri dari:
Sesuai dengan standar ruangan ruangan tersebut sebaiknya 1. Ruangan Pendaftaran
memenuhi syarat dari segi keamanan dan kenyamanan Lanjut 2. Ruangan Tunggu
Usia yaitu : 3. Ruangan Pemeriksaan
• Ruangan mudah dijangkau, nyaman dan aman misalnya 4. Ruangan untuk
ada di lantai satu Kegiatan Lanjut Usia
• Aliran udara / ventilasi optimal 5. WC/Toilet Khusus
• Sinar matahari dapat memasuki ruangan dengan baik Lanjut Usia
(pencahayaan cukup)
• Pintu masuk cukup lebar untuk kursi roda
• Lantai rata, mudah dibersihkan tidak licin, bila ada undakan
harus dengan warna ubin yang berbeda agar jelas terlihat
• Jika terdapat tangga, disediakan juga ramp atau pegangan
di dinding
• Kamar mandi dan WC: menggunakan kloset duduk dengan
pegangan di kiri dan kanan. Shower dilengkapi tempat
duduk dan gagang mudah dijangkau
b. Alat
Sesuai standar peralatan yang ada di Puskesmas ditambah
dengan peralatan khusus untuk lansia termasuk untuk
fisioterapi dan latihan fisik
SUMBER DAYA

Sebaiknya tenaga ini sudah mendapatkan


pelatihan teknis atau OJT terkait pelayanan
kesehatan Lansia di Puskesmas
STRATA PUSKESMAS YANG MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN SANTUN LANSIA
Puskesmas yang Strata I (Pratama) Strata II (Madya) Strata III
menyelenggarakan (Paripurna)
pelayanan santun lanjut usia

1. Memberikan pelayanan yang baik dan


berkualitas -- > Petugas terlatih atau
memahami pelayanan kesehatan lansia v v Terlatih/Terorientasi
dan geriatri

2. Memberikan prioritas pelayanan • Sudah memberikan • Sudah memberikan • Sudah punya sarana
kepada lanjut usia dan penyediaan prioritas mulai dari prioritas mulai dari tersendiri, loket, poli,
sarana yang aman dan mudah diakses loket, poli, lab dan loket, poli, lab dan apotik dan lab.
apotik, tetapi belum apotik, dan sudah • Atau one stop service
punya poli tersendiri. punya poli tersendiri
dengan poli tersendiri
• Mulai memperhatikan • Sarana mulai
• Sarana lain sudah
keamanan Lansia memperhatikan
memenuhi sesuai
keamanan Lansia
standar keamanan bagi
lansia

3. Melakukan pelayanan secara pro-aktif 50% 60% 70%


--- > minimal 50% desa mempunyai
Posyandu Lansia

4. Melakukan koordinasi dengan lintas v v v


program dengan pendekatan siklus hidup

9
PELAYANAN KEPADA PRA LANSIA
PELAYANAN KEPADA LANSIA
A. Pengkajian Paripurna Geriatri Pengelompokan: Program
(P3G)
Tujuan: Menapis dan a. Lansia sehat dan mandiri Ikut kegiatan di Kelompok
mengelompokkan usia lanjut ~ b.Lansia sehat dengan Lansia/ Posyandu
status fungsionalnya
ketergantungan ringan Lansia/Posbindu aktif
– Lansia yang berkunjung ke
Puskesmas pada kontak
pertama dengan petugas • Rujuk ke RS atau
c. Lansia sehat dengan
kesehatan dilakukan: ketergantungan sedang • Layanan home care -- >
pengkajian paripurna melibatkan pelaku
d.Lansia dengan ketergantungan
menggunakan Comprehensive rawat/pendamping/
berat/ total
Geriatric Assessment (CGA). Pramusila(caregiver)
– Dilakukan oleh tim yang
dipimpin oleh dokter • Layanan home care -- >
– Paripurna: tidak hanya e.Lansia pasca-rawat (dua melibatkan pelaku
melakukan pengobatan tapi minggu pertama) rawat/pendamping
juga perlu melakukan berbagai f. Lansia yang memerlukan (caregiver)
upaya promotif, pencegahan asuhan nutrisi • Ketergangan ringan –
penyakit, serta pencegahan g.Lansia yang memerlukan sedang -- > dapat ikut
komplikasi dan pendekatan pendampingan (memiliki kegiatan kelompok
rehabilitatif masalah psiko-kognitif Lansia dibawah
pengawasan dokter
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Lansia yang berkunjung ke Puskesmas pada kontak pertama dengan petugas
kesehatan dilakukan: Pengkajian Paripurna Geriatri (P3G)
Dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh dokter

• Keluarga
• Perkesmas
UKBM dengan Pembinaan Puskesmas
• Puskesmas
• Rumah Sakit
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS KEBON JERUK
PUSKESMAS KEBON JERUK
Poli khusus Lansia
Ruang Tunggu Khusus Lansia

15
16
PUSKESMAS
KEBON JERUK
• RTL Tahapan/alur pelayanan prioritas lansia
- Petugas skrinning berjumlah 2 orang
1 khusus untuk pasien lansia
- Pemisahan no.antrian khusus lansia
- Pemisahan buku register skrinning lansia
- Petugas memasang kalung prioritas pada
lansia .
- Petugas mengantarkan no antrian dan kartu
berobat pasien ke loket pendaftaran ( penyediaan kotak untuk meletakkan
no antrian pasien lansia di meja pendaftaran )
- Petugas mengarahkan/ mengantar pasien untuk
duduk didepan poli lansia.
- Petugas skrinning kembali ke meja skrinning
- Petugas loket pendaftaran mengambil RM dan menginput ke komputer
opsi 1 : adanya petugas khusus untuk menginput dan mengambil RM
lansia dan mengantarkan kepoli lansia.
opsi 2 : Tidak ada petugas khusus,tetapi pasien lansia tetap didahulukan
dalam penginputan , pengambilan RM, dan mengantar RM

- Petugas poli lansia melayani sesuai standar


- Jika ada rujukan petugas poli lansia membantu pasien untuk stempel
rujukan
- Jika ada pasien lansia cek lab,periksa gigi, IGD,gizi, ambil obat di
apotik,harus diprioritaskan/didahulukan pelayanannya.
( ketersediaan storage untuk memisahkan blanko permintaan lab pasien
lansia dengan pasien lain, resep obat, dan RM pasien lansia ).
Instrumen pengkajian paripurna pasien Geriatri
( P3G ) Meliputi :
1. Instrumen ADL (activity daily Living )
Aktifitas hidup sehari-hari,untuk menilai
Tingkat kemandirian lansia.
2. Instrumen untuk menilai penurunan fungsi

kognitif dan depresi.

Anda mungkin juga menyukai