Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN ASUHAN PADA

KEHAMILAN
SUB POKOK BAHASAN:
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada
Kehamilan

Women Centered Care dalam Pengambilan


Keputusan

Persiapan kelahiran

Persiapan menjadi orang tua


MANAJEMEN ASUHAN KEHAMILAN à POLA PIKIR
VARNEY -> 7 LANGKAH
• PENGKAJIAN DATA à SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
• INTERPRETASI DATA DASAR à DX (NOMENKLATUR DX), MASALAH AKTUAL, KEBUTUHAN
• MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL ATAU MASALAH POTENSIAL
• MENGIDENTIFIKASI DAN MENETAPKAN KEBUTUHAN YG MEMERLUKAN PENANGANAN
SEGERA
• MERENCANAKAN ASUHAN HOLISTIK
• MELAKSANAKAN PERENCANAAN
• EVALUASI
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

A. Partnership Bidan dan perempuan dalam Pely. Kebidanan

• Pelayanan Kebidanan = penerapan ilmu bidan dlm memberikan askeb pd klien yg mjd TJ
mulai KH-KB termasuk kespro pr dan pely. Kesmas.
• Pemberdayaan = upaya pengembangan dr keadaan kurang / tidak berdaya menjadi punya
daya dgn tujuan mencapai kehidupan lbh baik.
• Partnership = sharing antar bidan dan pr, melibatkan kepercayaan, pembagian control dan
TJ serta makna saling pengertian.

à Bidan memberi asuhan à memegang prinsip kemitraan dengan perempuan


Referensi 1
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

B. Partnership Bidan dan perempuan dalam Praktik Keb.

Landasan Filosofis:
• Pelayanan kebidanan berpusat pd
perempuan
• Pely. Kebidanan memberikan
pelayanan yg berkesinambungan
• Kebidanan merupakan profesi mandiri
• KH dan Kelahiran merupakan proses
normal

Referensi 1
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

C. Women Centered Care


• Bidan punya Tugas Penting dlm konseling dan pendkes kpd
masy khusus pr.
• Mencakup ANC dan persiapan menjadi ortu & meluas kes
pr, kespro dan asuhan anak.
• Kolaborasi kuat bidan dgn klient/perempuan
Referensi 1
PRINSIP WOMEN CENTERED CARE

• Memastikan pr adalah mitra sejajar dlm perencanaan dan pely. Keb. maternitas
1

• Mengenali pely.Yg ada untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pr.


2

• Memberi informasi kes & memberi pilihan kpd pr dlm hal: pemilihan thd kh-
3 nifas

• Memberi penyuluhan dan pely. Keb. Kpd pr. Shg mereka mampu membentuk
4 hub percaya

• Bidan memberi control atas keputusan dlm memberi pely. Keb.


5

Referensi 1
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

D. Sasaran Pelayanan Kebidanan


• Promotif à meningkatkan kesadaran individu, keluarga, masy à PHBS
• Preventif à meningkatkan cakupan persalinan ditolong nakes terlatih,
kunjungan ANC rutin, konsumsi asupan gizi seimbang, dll
• Kuratif à meningkatkan system rujukan & kolaborasi yg
berkesinambungan, melakukan perawatan & pengobatan sesuai lingkup
dan wewenang bidan
• Rehabilitatif à pengobatan dr luka perineum pasca episiotomy, dll

Referensi 1
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

E. Continuity of Care
• Pra konsepsi à pengenalan Riwayat infeksi tokso, rubella, pemeriksaan
imunologis, terapi
• Konsepsi à deteksi dini kelainan genetic. Pemeriksaan sitogenik,
perbaikan dlm kandungan
• Pra kelahiran (40 mgg) à pengenalan dini malformasi perkembangan
janin, USG, terminasi KH
• Pra pubertas (0 bulan -12 th) --. Pencegahan infeksi KEK/KPK, Imunisasi,
nutrisi, kebugaran jasmani
Referensi 1
Model Praktik Asuhan Kebidanan pada Kehamilan

E. Continuity of Care
• Remaja (13-20 th) à penkes IMS dan KH, KIE agama/etika/moral, pdd seks
• Reproduksi à pengaturan fertilitas, perawatan KH & bersalin aman, kontrasepsi
rasional, pemberian ASI.
• Menopouse (45-55 th) à deteksi dini Ca, tes papsmear, biopsy, kuretase
• Pasca menopause (50-65 th) à deteksi dini osteoporosis, jantung coroner, terapi
hormonal, gizi
• Lansia (senium) à degenartif berat, gizi.

Referensi 1
Women Centered Care dalam Pengambilan Keputusan

Informasi, menentukan
1. Pilihan waktu dan fasilitas
pelayanan kesehatan,
metode.

Sesuai kebutuhan
individu dan sosialnya,
aman, dihargai,
menyeluruh, sesuai
fisiologis
PRINSIP Ekonomi, waktu
memadai, menuju
faskes, jaminan
rahasia, legal,
3. Kualitas 2. Akses mudah sesuai
budaya

Referensi 2
EVIDENCE BASED ASUHAN KEHAMILAN
ANC TIDAK BERMANFAAT BAHKAN MERUGIKAN:

1. Menimbang BB secara rutin


2. Penilaian letak janin < 36 minggu
3. Opname dan istirahat untuk anak kembar
4. Membatasi kegiatan seks selama hamil (penggunaan kondom)
5. Aspirin untuk mencegah eclampsia
6. Suplemen kalsium untuk kaki kram
7. Pembatasan gisi untuk PE/E
8. Pemberian diuretic untuk hipertensi dlm KH
9. Mengurangi garam untuk cegah hipertensi Kh

Referensi 1
EVIDENCE BASED ASUHAN KEHAMILAN
ANC DIREKOMENDASIKAN :

1. Kunjungan ANC berorientasi pd nakes terampil


2. Persiapan KH à menghadapi komplikasi
3. Konseling KB
4. Pemberian ASI
5. Tanda bahaya, HIV/AIDS
6. Nutrisi
7. Deteksi dan penatalaksanaan kondisi komplikasi diderita
8. TT
9. Zat Fe & Asam Folat
10. Pengobatan preventif malaria, yodium, vitamin A à Pandemik

Referensi 1
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN KEHAMILAN
AMAN DAN NYAMAN

• Ciptakan rasa percaya à pendekatan nyaman.


1

• Tanyakan Riwayat KH ibu dan cara menerapkan prinsip mendengarkan efektif


2

• Lakukan anamnesa scr lengkap à Riwayat kesehatan Ibu


3

• Melakukan pemeriksaan seperlunya


4

• Melakukan pemeriksaan lab sederhana


5

Referensi 1
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN KEHAMILAN
AMAN DAN NYAMAN
• Membantu ibu dan keluarga persiapan kelahiran & kemungkinan
6 Tindakan darurat

• Memberi konseling sesuai kebutuhan


7

• Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman


8 di rumah

• Memberi nasihat ibu untuk mencari pertolonganà tanda bahaya TM


9 1-3

Referensi 1
Persiapan kelahiran

Penolong Persalinan Calon donor darah

Tempat bersalin
Pendamping Persalinan

Biaya persalinan
Pakaian Ibu dan bayi
Transportasi

Latihan Kegel & Jongkok


Mental menjelang kelahiran
FAKTOR-FACTOR YANG MEMPENGARUHI
PERSIAPAN PERSALINAN :
• Umur
• Pendidikan
• Paritas
• Pekerjaan
• Ekonomi
• Dukungan suami, keluarga dan teman
• Dukungan NAKES
Persiapan menjadi orang tua

• Menjadi ortu à Mudah?


• Kunci sukses à persiapan kedua belah pihak
• Steele dan Pollack (1968) à menjadi ortu merupakan
proses 2 komponen:
1. Keterampilan kognitif – Motorik
2. Keterampilan Kognitif - Efektif
1. KETERAMPILAN KOGNITIF – MOTORIK

• Orang tua melibatkan aktifitas perawatan anak


à memberi makan, menjaga dari bahaya.
• Kemampuan ini dipengaruhi pengalaman pribadi
dan buadayanya.
2. KETERAMPILAN KOGNITIF - EFEKTIF

• Komponen psikologis menjadi ortu


• Sifat keibuan / kebapakan berakar dr
pengalaman ortu dimasa kecil saat mengalami
dan menerima kasih saying dr ibunya
PERSIAPAN YANG MESTI DILAKUKAN

1. PERSIAPAN FISIK
• Hentikan kebiasaan merokok dan minuman alcohol
• Calon ortu konsumsi makanan nutrisi tinggi
• Lakukan tes kesehatan
• Lakukan vaksinasi
PERSIAPAN YANG MESTI DILAKUKAN

1. PERSIAPAN PSIKOLOGIS
• Diskusikan perubahan dan tantangan hidup yang
akan dialami à kesiapan menjadi calon ortu à
segala kemungkinan yang terjadi.
PERSIAPAN YANG MESTI DILAKUKAN

1. PERSIAPAN FINANSIAL
• Perencanaan keuangan à dari janin – lahir –
dewasa
• Pertambahan biaya bersifat tetap semakin
meningkat sesuai kebutuhan anak.
PERSIAPAN REKOMENDASI LAINNYA

•Persiapan laktasi
•Persiapan Sibling Rivalry
REFERENSI:
1. Yulizawati, et al. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada
Kehamilan S1 Kebidanan. Erka CV. Rumahkayu Pustaka Utama:
Padang.
2. Utami, dkk. 2020. Konsep Pelayanan Prima Kebidanan. UNISA:
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai