Anda di halaman 1dari 20

FISIOLOGI

SISTEM
PERNAFASAN
ANATOMI FISIOLOGI D3 KEBIDANAN PTM 4

BY :
Indah Putri Ramadhanti, M.keb
TOPIK :

1
• Organ pernapasan

2
• Proses inspirasi dan ekspirasi

3
• Pernafasan BBL
A. ORGAN PERNAFASAN
• Tractus respiratorius bagian
1 atas

• Tractus respiratorius bagian


2 bawah
TRACTUS RESPIRATORIUS TERDIRI
DARI :

1
•Hidung dan cavum nasi

2
•Sinus paranasal

3
•Pharynx
HIDUNG (NOSE)

• Superior dibentuk os.nasalis membentuk jembatan


1

• Anterior dr jembatan terdapat dorsum nasi berupa


2 cartilago

• Bagian inferior tdp lubang  nostril / nares externa


3
Tractus Respirotarius Bawah

Terdiri atas :
- larynx
- trachea conducting airways
- bronchus
- bronchiolus
- bronchiolus respiratorius
- ductus alveolaris pars.respiratori
- alveoli
8/9
ALVEOLI

• Bronchiole respiratorius dan ductus


alveolaris berisi kantong yang disebut
ALVEOLI
• Tempat pertukaran gas antara alveolus
dan pembuluh kapiler pulmo melalui
membran respirasi
• Paru-paru mempunyai ± 300-400
million alveoli

10/9
MEMBRAN RESPIRASI

- Dinding tipis yang terdapat pada lumen


alveolar dan kapiler
- Terdiri atas :
* membran plasma alveolar
* sel endotel kapiler
* fusi membran basalis keduanya
11/9
12/9
PLEURA DAN CAVUM PLEURA

• Membran serosa yang meliputi permukaan paru-paru

• Terdiri atas :
 pleura parietalis, meliputi permukaan dalam rongga
thorak
 pleura visceralis, meliputi permukaan luar paru-paru
 diantaranya terdapat cavum pleura

13/9
14/9
PARU
• Organ primer respirasi, banyaknya 2 buah
• Bentuk conus, dengan apex menghadap
keatas dan basis menjurus ke bawah
diatas diaphragma
• Paru-paru terletak didalam rongga thorac,
digaris tengah dibatasi oleh mediastinum

15/9
PARU-PARU KANAN

16/9
B. PROSES INSPIRASI DAN EKSPIRASI

MEKANISME ISNPIRASI
Tulang
• Otot-otot interkostal berkontraksi
rusuk
terangkat karena
Udara akibatnya tulang rusuk terangkat.
masuk
kontraksi otot
antar tulang rusuk • Kontraksi otot interkostal diikuti
oleh kontraksi otot diafragma.
• Akibat kontraksi kedua otot ini,
rongga dada menjadi membesar.
• Rongga dada yang bertambah
besar menyebabkan tekanan
Diaphragma berkontraksi
(turun) udara di paru-paru menjadi kecil.
• Akibatnya udara masuk ke dalam
Inspirasi paru-paru.
MEKANISME EKSPIRASI
• Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya
Udara
keluar tulang rusuk turun.

Tulang rusuk
• Relaksasi otot interkostal diikuti oleh
turun karena
otot interkostal
berelaksasinya otot diafragma.
berelaksasi
• Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada
menjadi menjadi mengecil.
• Rongga dada yang mengecil menyebabkan
Diaphragma berelaksasi tekanan udara di paru-paru menjadi besar.
(naik)
• Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru
Ekspirasi
ke lingkungan.
C. PERNAFASAN BBL
Stress Dingin
Meningkatnya
Meningkatnya
konsumsi oksigen
metabolisme

Meningkatnya BAT (metabolisme


Meningkatnya rata-
penggunaan glukosa jaringan adipose coklat)
rata pernafasan

Meningkatnya Pembebasan asam lemak


Lebih banyak
penggunaan membutuhkan oksigen
persediaan glikogen

Menipisnya persediaan Hypoksia


glikogen
Menurunnya pH Asidosis metabolisme
Menurunnya produksi surfaktan (kebutuhan
Hypoglikemia O2, glukosa, perfusi paru-paru yg adequate)
Vasokonstriksi pulmonary
Penurunan berat atau gagal menambah
berat (penggunaan kalori untuk energi Distress pernafasan Hypoksia lanjut
dan pertumbuhan)

Anda mungkin juga menyukai