Anda di halaman 1dari 92

Tebak Gambar 1

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tebak Gambar 2

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tebak Gambar 3

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tebak Gambar 4

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tebak Gambar 5

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Formatif Awal

Go to www.menti.com 
and use the code 78290143

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


01 Pendahuluan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tujuan Pelatihan
TP: menyusun laporan PTK
Indikator Ketercapaian TP:

1 Mengetahui Tugas dan Kewajiban Guru


2 Memahami Konsep dan Teori PTK
3 Mengetahui Sistematika PTK

4 Melaksanakan PTK

5 Menyusun Laporan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


LANDASAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


1 DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010


2 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITRNYA
3
PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
3 DAN ANGKA KREDITNYA

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tugas Utama dan Kewajiban Guru

Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,


melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
1 dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta
tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

Kewajiban Guru dalam melaksanakan tugas diantaranya adalah:


2 a. merencanakan pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/
bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/
3 bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
b. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Unsur dan Sub Unsur Kegiatan Guru

Pembelajaran/
Pendidikan Bimbingan
Formal dan Diklat Melaksanakan proses
Prajabatan pembelajara/bimbinga
n atau tugas yang lain
relevan

3 AK Pengembangan
Penunjang Tugas
Keprofesian
Guru
Berkelanjutan
Penghargaan,
membimbing siswa, Pengembangan Diri,
organisasi profesi, Publikasi Ilmiah, dan
penilai AK, instruktur Karya Inovatif

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi
guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalismenya

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Jumlah AK yang Dipersyaratkan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Jenis PI/KI yang Diperlukan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat.
Bentuk publikasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah presentasi pada forum ilmiah,
publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, dan
publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/atau pedoman guru. Dengan syarat:

• A sli, bukan merupakan jiplakan atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.

• P erlu, permasalahan bukan hal yang mengada-ada atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu
3
• I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah
kebenaran ilmiah.

• K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan TUPOKSI penyusunnya.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Penolakan KTI

1 Tidak Asli
Pada KTI terdapat indikasi yang menunjukkan bahwa KTI
tersebut tidak asli seperti data yang tidak konsisten, lokasi, nama
sekolah, dan data-data yang dipalsukan, lampiran yang tidak
sesuai.
Dalam satu tahun mengajukan lebih dari 2 KTI.
Beberapa KTI dari guru yang sama sangat berbeda kualitasnya.
3 KTI dibuat dalam waktu berbeda tetapi mempunyai kesamaan
yang mencolok satu dengan yang lainnya.
Sangat mirip skripsi, tesis, atau desertasi.
Beberapa KTI berasal dari daerah yang sama, sangat mirip.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Penolakan KTI

2 Tidak Perlu
Judul tidak terkait dengan permasalahan di kelasnya.
Isi KTI berupa laporan penelitian di luar bidang pendidikan.
KTI sebagai laporan penelitian perbandingan.
Tidak jelas kegiatan pengembangan profesinya atau bahasan
hanya sebatas mendeskripsikan data tentang siswanya dalam
kaitannya dengan suatu keadaan.
3

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Penolakan KTI

32 Tidak Ilmiah
3 Tidak jelas sehingga tidak dapat menunjukkan pentingnya hal yang dibahas dan
hubungan masalah tersebut dengan upayanya untuk mengembangkan profesi
sebagai guru.
Rumusan masalah tidak jelas sehingga kurang dapat diketahui apa sebenarnya
yang akan diungkapkan padi KTI-nya.
PTK dalam laporan ternyata hanya laporan biasa yaitu tahapan dalam siklus sama
dengan tahapan pembelajaran. Siklus hanya dilaksanakan dalam satu pertemuan.
Belum mengikuti kaidah PTK, seperti:
 Metode penelitian belum mengungkapkan tahapan dan Tindakan tiap siklus dan
4 indicator keberhasilan.
 Pada laporan hasil dan pembahasan belum melaporkan data lengkap tiap siklus,
5 perubahan yang terjadi pada siswa, guru atau kelas serta bahasan terhadap
keseluruhan hasil penelitian.
 Lampiran belum lengkap.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Penolakan KTI

32 Tidak Ilmiah
3 Laporan PTK tidak jelas apa, bagaimana, dan mengapa kegiatan
Tindakan yang dilakukan, juga tidak jelas bagaimana peran hasil
evaluasi dan refleksi pada penentuan siklus-siklus berikutnya.
KTI yang diajukan berupa penelitian eksperimen tetapi tidak mengikuti
kaidah penelitian eksperiman.
Isi KTI tidak berkaitan dengan tugas guru dalam tugas pembelajarannya.

4 Tidak Konsisten
KTI yang diajukan berupa mengkaji hal-hal di luar bidang
pendidikan
5
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Tiga Langkah Penelitian

32
3
01 02 03

4 Menyusun Melakuka Melapork


Proposal n an Hasil
Penelitian Penelitian
5
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
02 Konsep dan Teori PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Pengertian
PTK pertamakali diperkenalkan oleh Kurt Lewinth 1946 (AhliSosialAmerika)
di Indonesia baru dikenal tahun 1980
Salah satu refleksi diri yang dilakukan oleh parapartisipan(guru,
Carr and siswa, atau kepala sekolah) dalam situasi-situasi sosial untuk
Kemmiss memperbaiki rasionalitas dan kebenaran praktik-praktik sosial atau
pendidikan yang dilakukan sendiri,

Systematic inquiry yang dilakukan kepala sekolah, guru atau


Mills konselor untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktek
yang dilakukannya.
3

Kegiatan untuk memperbaiki kualitas kinerja melalui refleksi untuk


Shernu meningkatkan prestasi siswa atau mengembangkan kemampuan
(kompetensi) anak didik.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Pengertian
Menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu
pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersamaan. PTK yang merupakan suatu
kegiatan ilmiah terdiri dari Penelitian-Tindakan-Kelas.
•Penelitian merupakan kegiatan mencermati suatu obyek
dengan menggunakan aturan metodologi untuk memperoleh
Suharsimi
Arikunto data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan
(2006) mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
3 si peneliti.
•Tindakan merupakan suatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam penelitian
berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
•Kelas merupakan sekelompok peserta didik yang sama dan
menerima pelajaran yang sama dari seorang pendidik.
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Karakteristik PTK

Key Words
Karakteristik PTK
1. Adanya masalah hasil refleksi
pembelajaran yang perlu
• Berbentuk Inkuiri diselesaikan/diperbaiki
• Merupakan Refleksi Hasil Kegiatan
• Dilakukan oleh yang terlibat 2. Penelitian melalui penemuan hasil
refleksi diri (kelemahan dan kelebihan
• Dilakukan dalam situasi sosial tindakan)
• Bertujuan sebagai perbaikan
3. Dilakukan di kelas yang diampu
dengan fokus KBM (perilaku dan
interaksi guru  siswa

4. Bertujuan memperbaiki pembelajaran


melalui siklus tindakan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Alasan Perlunya PTK

e n g e ta h u a n m e la lui
a la m p e m b e n tu k an p
bat d
 Guru harus terli asil refleksi
h
kegiatan penelitian p a t s as a ra n te r h a d a p s ejawat
has il p e n e li tia n te
 Penyebarluasan g s ejenis
an m a s a la h y a n lu i studi
deng r o fe sional g u r u m e la
uk u n ju k k e r ja p
 Salah satu bent
sistematik n il aia n p r ofe sional
n o m i m elakuk a n p e
 Guru m e m il ik i o to k a n p e r baikan
pk an dala m m e la k u
b ih m u da h d ite ra
 Hasil penelitian le m e n ta ti f d a n re a li stik
n ya k p e n g a la m a n imple
 Guru lebih ba n in g k a ta n ku a li ta s
n m e n ge m b a n g kan pe
G u ru le b ih b e r k ewajiba

m be la ja r a n d i s e k olah
pe
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Pola Siklus PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Manfaat PTK

GURU SISWA SEKOLAH PENGAWAS


 Memperbaiki mutu  Memperbaiki proses
pembelajaran dan hasil belajar
 Mengembangkan siswa  Meningkatkan iklim  Menilai kompetensi
profesionalisme dalam  Peningkatan capaian dan kinerja guru
kerjasama
pengelolaan kelas kompetensi  Meningkatkan  Monitoring
 Lebih percaya diri dalam  Menghilangkan pelaksanaan
kualitas
menganalisis hasil kinerja kejenuhan belajar pembelajaran di pembelajaran yang
 Berperan aktif  Aktivitas meningkat baik
sekolah
(mengembangkan  Muncul motivasi
pengetahuan dan instrinsik dan
keterampilan) ekstrinsik

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Prinsip PTK

1. Tidak mengganggu komitmen mengajar;


2. Tidak terlalu menyita waktu;
3. Metodologinya andal: (a) identifikasi dan rumusan
hipotesis meyakinkan, (b) strategi dapat diterapkan
di kelas;
4. Merupakan masalah “guru”
5. Konsisten terhadap prosedur etika;
6. Permasalahan ada dalam perspektif misi sekolah

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Perbedaan PTK dan Non-PTK
No Aspek PTK Non-PTK

1 Peneliti Guru Pihak Luar


2 Rencana Penelitian Guru (mungkin dibantu Oleh Peneliti
pihak luar)
3 Muncul Masalah Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh pihak luar
4 Ciri Utama Tindakan perbaikan yang Belum tentu ada perbaikan
berulang
5 Peran Guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai objek penelitian

6 Tempat Penelitian Kelas Kelas

7 Proses Oleh guru/ bisa dibantu Oleh peneliti (pihak luar)


Pengumpulan Data pihak luar
8 Hasil Penelitian Dimanfaatkan langsung Menjadi milik peneliti, belum
oleh guru tentu dimanfaatkan guru

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Keterbatasan PTK

• Metodologi agak longgar


• kaidah-kaidah penelitian
Validitas kurang dapat dijaga
(pengumpulan data)
• rentan manipulasi

• Hanya terkait siswa


yang ada di dalam kelas
Generalisasi tertentu maka tidak
dapat di generalisasikan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Kondisi yang Dipersyaratkan

Sekolah memberikan ruang, gerak, waktu bahkan jika


memungkinkan biaya bagi guru untuk melakukan
perbaikan & pembaharuan pembelajaran
1
Sekolah memberikan motivasi guru untuk melakukan
PTK secara rutin 2
Adanya keterbukaan dari stakeholder sekolah
3
Guru harus selalu siap menghadapi perubahan dan
pembaharuan 4

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Rambu-rambu Penilaian
Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke
01 siklus dua

Materi boleh berubah dari siklus ke siklus, tapi jika


02 tidak berubah, ya boleh

Pada Bab hasil dan pembehasan harus ada analisis


dengan teori/konsep yang telah dituliskan dalam Bab II,
03 tidak sekedar bagan/tabel tetapi harus terjawab apa,
mengapa, bagaimana

Penelitian tidak menjelaskan teori, tetapi cara,


04
prosedur, dan metode.

05 Penelitian bukan tindakan biasa.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Tiga Kesalahan PTK

1. Isi materi pelajaran siklus pertama, diulang pada siklus


kedua.
2. Metode mengajar yang diterapkan di siklus pertama, diubah
pada siklus kedua.
3. Siswa pada siklus pertama berbeda siklus kedua.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Pelaksanaan PTK

Respon Siswa
PBM selama ini Metode Mengajar
Isi Pelajaran

Respon Siswa yang Lebih Baik

Tindakan
PBM baru
Metode Mengajar Baru
Isi Pelajaran

kusnandar99@dinas.belajar.id 35
mathematics study club
Pelaksanaan PTK

waktu Kegiatan Keterangan


2 bulan Merancang, Hasil : Usulan PTK (untuk
menyiapkan, ijin, dll)
menyusun usulan
2 bulan PTK
Melaksanakan, 2 siklus masing-masing
mengumpulkan data, terdiri dari 3-4 kali tatap
mengamati dan muka
mengevaluasi, (satu siklus BUKAN satu
2 bulan Menulis laporan pertemuan)
Hasil : Laporan untuk
syarat pengajuan AK
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Pelaksanaan PTK

Respon Siswa
yang Lebih Baik
Respon Siswa Respon Siswa
Isi Ajaran,
Kompetensi Metode Metode Mengajar Metode
, Waktu, Mengajar Baru Mengajar
TIDAK
boleh Isi Ajaran Isi Ajaran Isi Ajaran
Dirubah :
yang diubah
Bulan 1 -2 Bulan 3 – 4 Bulan 5 – 6
hanya KBM kembali seperti
Membuat usulan KBM dengan metode
METODE Ijin kep-sek mengajar BARU biasanya (PAS, dll)
PBM nya Siapkan RPP, Amati respon siswa
Buat LAPORAN PTK
Rinci menceritakan
bahan, Perbaiki metode tindakan yang baru
Instrumen, dll mengajar (2 siklus, @ dan RESPON Siswa
KBM masih seperti 3 kali pertemuan)
biasanya

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


0 03 Sistematika PTK
3

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal

1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan Atasan
(diketahui pengawas)
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
8. Abstrak (Ringkasan
Penelitian)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal (Judul PTK)

Judul mencerminkan masalah dan bentuk intervensi/solusi yang


diharapkan.

Formulasi judul PTK hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun


tetap memuat tiga unsur utama, yaitu: (1) permasalahan (what), (2)
cara pemecahan masalah (how), dan (3) setting/subject (who).

Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula sub judul. Sub judul
ditulis untuk menambahkan keterangan lebih rinci tentang subyek,
tempat, dan waktu penelitian

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal (Judul PTK)
Contoh Judul PTK:
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam melalui Pendekatan Konstruktivisme dan TeamTeaching
di Kelas VII SMP Negeri 21 Bogor

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif


Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII di
SMPN 22 Bogor

Penerapan Model Pembelajaran “Bentang Pangajen” untuk


Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Trigonometri (PTK Mata Pelajaran Matematika di Kelas XI IPA5 SMA
Negeri 4 Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal (Judul PTK)
Contoh Judul PTK: ????

Meningkatkan Kemampuan Dan Aktivitas Belajar Siswa Dalam


Mengikuti Pelajaran Pada Pokok Bahasan Struktur Tumbuhan
Pada Pelajaran Biologi Melalui Metode/Model Pembelajaran
Local Material Learning Pada Siswa Kelas XI MIPA 4 Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Tasikmalaya Jawa Barat

Meningkatkan Aktivitas Belajar Pokok Bahasan Struktur


Tumbuhan Melalui Model Local Material Learning Siswa Kelas
XII MIPA 4 SMA 1 Tasikmalaya.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal

1. Halaman Judul
2. Lembar
Pengesahan
Atasan (diketahui
pengawas)
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
8. Abstrak (Ringkasan
Penelitian)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal

1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
Atasan (diketahui
pengawas)
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
8. Abstrak (Ringkasan
Penelitian)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Awal (Abstrak)
 Abstrak merupakan kependekan karya tulis ilmiah yang secara
lengkap, komprehensif dan jelas menerangkan isi tulisan.
 Abstrak memuat nama peneliti, tahun, judul, latar belakang
masalah, tujuan penelitian, prosedur penelitian, hasil penelitian,
dan kata kunci.
 Pengetikan abstrak berjarak 1 spasi dan panjang abstrak
maksimum 200 kata. Abstrak tidak boleh melebihi dari 1
halaman.
 Kata kunci dipakai dalam memayar (scanning) isi tulisan
dengan komputer, mencerminkan konsep yang terkandung
dalam naskah.
 Kata kunci terdiri dari 3–8 kata dan tidak melebihi 1 baris,
dapat berasal dari judul, bersumber pada abstrak atau dari
tubuh teks.
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Bagian Awal (Abstrak)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab I Pendahuluan

 Menulis Kondisi ideal/seharusnya


1. Latar Belakang  Menulis kenyataan di lapangan sebagai
Masalah refleksi
2. Rumusan Masalah  Faktor penyebab terjadinya masalah
3. Tujuan Penelitian  Adanya solusi/pemecahan masalah
4. Manfaat Hasil
 Keunggulan solusi yang dipilih
Penelitian
 Deskripsi judul penelitian

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab I Pendahuluan

 Berupa asumsi serta lingkup batasan PTK


 Umumnya berbentuk kalimat tanya yang
1. Latar Belakang mengacu pada masalah pokok;
Masalah  Terdapat alternatif/solusi dari tindakan
2. Rumusan Masalah dengan hasil positif/perbaikan.
3. Tujuan Penelitian  Rumusan masalah hendaknya terjawab
4. Manfaat Hasil pada kesimpulan penelitian.
Penelitian  Dapat pula ditambahkan hipotesis (jawaban
sementara berdasarkan kajian teori dan
kerangka berpikir) setelah rumusan masalah

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab I Pendahuluan
Judul PTK:
Contoh Rumusan Masalah: Penerapan Model Pembelajaran “Bentang
Pangajen” untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Trigonometri (PTK Mata Pelajaran
Matematika di Kelas XI IPA5 SMA Negeri 4
Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2015/2016)

Contoh Hipotesis:
Dengan menerapkan model pembelajaran
“Bentang Pangajen” dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada
materi trigonometri di Kelas XI IPA 5 SMA
Negeri 4 Bogor Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2015/2016.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab I Pendahuluan

Tujuan perbaikan dibuat linier dengan rumusan


masalah
Contoh:
1. Menggambarkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
1. Latar Belakang dalam materi trigonometri melalui penerapan model pembelajaran
Masalah “Bentang 4 Pangajen” di Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Bogor Semester
2. Rumusan Masalah Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Tujuan Penelitian 2. Menggambarkan proses peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
4. Manfaat Hasil dalam materi trigonometri melalui penerapan model pembelajaran
“Bentang Pangajen” dalam pembelajaran trigonometri pada siswa
Penelitian Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran
2015/2016.
3. Mengukur besarnya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
dalam materi trigonometri melalui penerapan model pembelajaran
“Bentang Pangajen” pada siswa Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 4 Bogor
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab I Pendahuluan

 Jangan terlalu ambisius


 Kebermanfaatan hasil penelitian dapat ditujukan
kepada : (1) Siswa; (2) Guru/Peneliti; (3) Satuan
1. Latar Belakang Pendidikan; (4) Dinas Terkait
Masalah Contoh:
2. Rumusan Masalah 1. Manfaat bagi siswa adalah:
3. Tujuan Penelitian a. Meningkatkan keinginan siswa untuk mempelajari
4. Manfaat Hasil materi trigonometri.
Penelitian b. Meningkatnya partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran.
c. Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika
khususnya tentang materi trigonometri.
d. Siswa aktif dalam proses pembelajaran Matematika
khususnya materi trigonometri.
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab II Kajian Pustaka
 Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori Ura
i
 Menyesuaikan dengan hasil analisis pada Judul atau Kalimat yan kan ka
gm j i an
Rumusan Masalah ran end teor
c an g a s i
 Usahakan diambil teori yang baru an p ari usu
enel la
 Kajian teori tentang Masalah (What) , Pendapat para ahli dan itian n
pemikiran peneliti.
 Kajian teori tentang Tindakan (How) Pengertian, Jenis, kelebihan/
keunggulan
 Kerangka Berfikir; benang merah
 Hasil penelitian yang relevan (bila ada), tulis nama penulis dan tahun
penulisan serta kesimpulan hasil penelitiannya, Contoh: Titik Sunarti
(2008)
 Setiap sub topik minimal 3 referensi agar terjaga validitas penelitiannya
 Sumber Kajian Pustaka: Buku Referensi, Modul, Dokumen Negara,
Artikel pada jurnal ilmiah, Media Internet / media cetak / Digital, dll

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab II Kajian Pustaka

Judul PTK:
Penerapan Model Pembelajaran “Bentang Pangajen” untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi
Trigonometri (PTK Mata Pelajaran Matematika di Kelas XI IPA5 SMA
Negeri 4 Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/2016)

Kajian Pustaka:
1.
2.
3.
4.
5.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab III Metodologi Penelitian

1. Waktu Penelitian
1. Setting dan Subyek a. Kapan penelitian itu dilakukan
b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada
Penelitian
waktu itu (khususnya pada tindakan)
2. Prosedur/Siklus 2. Tempat penelitian
Pelaksanaan a. Dimana penelitian dilakukan
Penelitian b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan di
3. Metode tempat itu
Pengumpulan Data 3. Subjek Penelitian
4. Metode Analisis Data a. Pada PTK tidak menggunakan populasi, sampel
5. Indikator dan tehnik sampling
Keberhasilan b. Populasi = sampel, merupakan subjek
c. Subjeknya siswa ( bisa juga guru dsb)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab III Metodologi Penelitian

 Kemukakan jumlah siklus yang akan dilakukan


1. Setting dan Subyek  Berapa pertemuan
Penelitian  Perubahan apa yang diharapkan dengan tindakan
2. Prosedur/Siklus (strategi/model baru)
Pelaksanaan  Pokok-pokok kegiatan
Penelitian  Penelitian dilakukan dengan metode PTK terdiri
3. Metode dari … (minimal) 2 siklus (2/3 pertemuan)
Pengumpulan Data  Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari :
4. Metode Analisis Data Planning
5. Indikator Acting
Observing
Keberhasilan Reflecting
 Dijelaskan rencana tindakan masing-masing siklus

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Model Penelitian Tindakan
..
Perencanaan

1. Setting dan Subyek


Penelitian Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan
2. Prosedur/Siklus
Pelaksanaan Pengamatan
Penelitian
3. Metode
Perencanaan
Pengumpulan Data
4. Metode Analisis Data
5. Indikator Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan
Keberhasilan
Pengamatan
?
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Alur Pikir

Kondi- Guru masih


Siswa :
si awal hasilbelajar
kovensional belum
1. Setting dan Subyek rendah
menggunakan
Penelitian pendekatan
2. Prosedur/Siklus kontekstual
Pelaksanaan
Penelitian Menggunakan Siklus I
Tindakan
3. Metode pendekt.
Pengumpulan Data kontekstual
4. Metode Analisis Data
Siklus II
5. Indikator
Keberhasilan Kondisi
akhir : Hasil belajar
meningkat
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Bab III Metodologi Penelitian
Jenis Data
 Menurut Sifatnya: Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
1. Setting dan Subyek  Menurut Cara Memperolehnya: Data Primer dan Data Sekunder
Penelitian Teknik Pengumpulan Data
 Observasi
2. Prosedur/Siklus  Angket
Pelaksanaan  Wawancara
Penelitian  Tes
 Dokumen
3. Metode
Instrumen Penelitian
Pengumpulan Data  Lembar Observasi
4. Metode Analisis Data  Angket Respon Siswa
5. Indikator  Pedoman Wawancara
 Tes
Keberhasilan  Catatan Lapangan
 Kuesioner

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab III Metodologi Penelitian

1. Setting dan Subyek Metode Analisis Data disesuaikan dengan Jenis Data
Penelitian 1. Data Kualitatif: metode pengolahan data secara mendalam
dengan data dari hasil pengamatan, wawancara, dan literatur
2. Prosedur/Siklus
2. Data Kuantitatif: Analisis Deskriptif, Analisis Inferensia (Uji T,
Pelaksanaan Anova, analisis regresi, analisis faktor), Analisis Diskriminan
Penelitian
3. Metode Misalnya:
a. Skor hasil belajar dihitung dengan rumus….
Pengumpulan Data b. Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif
4. Metode Analisis yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan
Data indikator kinerja
5. Indikator
Keberhasilan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab III Metodologi Penelitian
 merupakan kriteria yang ditetapkan peneliti dalam menentukan tingkat
keberhasilan penelitian berdasarkan capaian yang diharapkan dari
1. Setting dan Subyek perbaikan pembelajaran;
 Didasarkan pada pengalaman yang lalu;
Penelitian  Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja, jangan terlalu
2. Prosedur/Siklus tinggi
Pelaksanaan  Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2, indikator
Penelitian kinerjanya menjadi 5.5 ( jangan menjadi 9,0 )

3. Metode
Pengumpulan Data
4. Metode Analisis Data
5. Indikator
Keberhasilan

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab IV Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan

1. Hasil Kajian Penelitian


Data deskriptif serta naratif dari setiap siklus dan langkah perbaikan pembelajaran metode PTK
yang disertai data-data hasil yang didapat dari instrumen penelitian (lembar observasi dan hasil
pembelajaran)
- Deskripsi Pra Siklus
- Deskripsi Siklus I (Perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi) ; Tabel Data Hasil
belajar + Grafik
- Deskripsi Siklus II (Perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi) ; Tabel Data hasil
belajar + Grafik
- Rekapitulasi Pra siklus, siklus I, dan Siklus II

2. Diskusi Pembahasan, membahas kelemahan kelemahan yang muncul dari setiap tindakan di setiap
siklusnya serta membandingkan indikator keberhasilan dengan hasil penelitian

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bab V Simpulan dan Saran

1. Simpulan
Menjawab pertanyaan pada rumusan masalah dengan membandingkan hasil serta indikator
keberhasilan secara singkat, jelas dan padat.
- Simpulan A : Apakah ....?
Terdapat deskripsi keberhasilan perbaikan pembelajaran di setiap siklus
- Simpulan B : Bagaimana .... ?
Terdapat deskripsi prosedur/langkah-langkah (sintaks) solusi berupa penerapan sebuah
metode/media terhadap keberhasilan perbaikan pembelajaran
2. Saran
 Merupakan saran-saran yang ingin disampaikan penulis kepada berbagai pihak disertai
tindak lanjut yang diperlukan
 Harus berpijak pada hasil peneltian yang dilakukan
 Jelas dan operasional atau bersifak kongkrit dan dapat dilaksanakan.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Isi

1. Bab I : Pendahuluan
2. Bab II : Kajian Pustaka
3. Bab III : Metodologi Penelitian
4. Bab IV : Hasil Kajian Penelitian dan Diskusi
Pembahasan
5. Bab V : Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Daftar Pustaka

 Daftar Pustaka harus dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai nama
penulis, waktu penerbitan, judul pustaka dan keterangan penerbit
 Hendaknya menyesuaikan dengan kaidah penulisan ilmiah, menghindari plagiasi,
mencantumkan berbagai sumber kajian
 Disusun secara alfabetis dengan hierarki ; a) buku, b) Modul, c) Dokumen Negara, d)
Artikel/makalah ilmiah pada jurnal ilmiah, e) sumber digital/internet/media cetak

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Daftar Pustaka

Contoh penulisan sumber dari makalah:


Rusli Lutan. (2000). “Krisis Global Pendidikan Jasmani Reinterpretasi Hasil Kongres World Summit On
Physical Education dan Kesan Tentang Keolahragaan Jerman”. Makalah pada lokakarya
Pemantapan Kelompok Bidang Keahlian dalam Pendidikan Jasmani dan Ilmu Keolahragaan.
Bandung.

Contoh penulisan pustaka dari buku:


Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud.

Contoh penulisan sumber dari internet:


Porter, G.L. (2007) Disability and Education: Toward an Inclusive Approach. [Online] Trsdia:
http://www.iadb.org/sds/doc/Rev2b EditedDisability-EducationPorter.pdf Diakses tanggal
7 Maret 2023

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bagian Penunjang

Lampiran-lampiran:
 Surat izin penelitian
 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
 SK KBM
 Biodata peneliti dan observer
 RPP (siklus 1 dan 2)
 Hasil lembar observer (siklus 1 dan 2) dan instrumen penelitian
 Daftar hadir siswa (siklus 1 dan 2)
 Hasil nilai pekerjaan siswa minimal 5 orang (pra siklus, siklus 1 dan 2)
 Foto-foto kegiatan KBM (Siklus 1 dan 2)
 Hasil seminar (Surat undangan, surat keterangan, daftar hadir, foto kegiatan,
laporan)

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


04 Laporan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Bukti Fisik Laporan PTK

 Laporan penelitian disertai berita acara seminar


 Berita acara berisi keterangan tentang, waktu, tempat, peserta,
notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta.
 Ditandatangani oleh panitia seminar/ kepala sekolah yang
ditempati seminar
 Peserta seminar minimal 15 guru yang berasal dari minimal 3
sekolah yang setingkat. (khusus SILN, remote area, dan
kekhususan sekolah misalnya SLB/PAUD hanya cukup di
sekolah sendiri)
 Sekali seminar maksimal 5 PTK dari orang yang berbeda

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Kesalahan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Kesalahan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Kesalahan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Kesalahan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Kesalahan PTK

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Penolakan PTK
ASLI
a. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak konsisten dan
tidak sesuai seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak sesuai.
b. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian
yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas (satu
tahun maksimal dua penelitian).
c. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya perbedaan kualitas, cara penulisan,
gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat oleh seorang guru yang sama.
d. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya terlalu banyak kesamaan mencolok di
antara publikasi ilmiah yang dinyatakan dibuat pada waktu yang berbeda. Seperti foto-foto,
dokumen, surat pernyataan yang dinyatakan dibuat dalam waktu yang berbeda, sama antara
yang satu dengan yang lain.
e. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya kemiripan yang mencolok dengan
skripsi, tesis atau disertasi, baik mungkin karya yang bersangkutan maupun karya orang lain.
f. Keaslian publikasi ilmiah diragukan, sehubungan adanya berbagai kesamaan mencolok dengan
publikasi ilmiah yang dibuat oleh orang lain, dari daerah yang sama, seperti di sekolah,
kabupaten, kota, atau wilayah yang sama.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Penolakan PTK
PERLU
a. Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang hal yang terlalu luas/terlalu umum, yang
tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal
yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai guru di kelasnya
yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
b. Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan,
tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya atau tidak ada hal
yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai guru di kelasnya
yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.
c. Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal di luar bidang pendidikan/
pembelajaran, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/kelasnya
atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan yang bersangkutan sebagai
guru di kelasnya yang sesuai dengan tugasnya.
d. Isi dari hal dipermasalahkan, tidak termasuk dari jenis publikasi ilmiah yang dapat
diajukan untuk dinilai sebagai bagian kegiatan Pengembangan Profesi Guru Pembelajar
(PPGP), seperti misalnya RPP, contoh-contoh soal ujian, LKS, kumpulan kliping, dan
sejenisnya.
kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club
Contoh Penolakan PTK

ILMIAH
Kerangka penulisan dan isi sajian belum mengikuti kaidah yang
umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah.

SARAN
Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berfokus pada
laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal
pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang
bersangkutan, dengan menggunakan kerangka penulisan dan isi sajian
yang sesuai untuk suatu publikasi ilmiah.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Penolakan PTK

KONSISTEN
a. Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang sesuai
dengan tugas guru yang bersangkutan.
b. Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah
kadaluwarsa.
c. Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah
pernah disarankan untuk melakukan perbaikan, namun
perbaikan yang diharapkan belum sesuai.
d. Publikasi ilmiah yang diajukan pernah dinilai dan sudah
dinyatakan tidak dapat dinilai dan disarankan untuk
membuat publikasi ilmiah baru tetapi diajukan lagi.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Penolakan PTK Lainnya

A. Dinyatakan sebagai laporan PTK, namun: tidak jelas apa, bagaimana dan mengapa kegiatan
tindakan yang dilakukan, juga tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi pada
penentuan siklus-siklus berikutnya.
B. Dinyatakan sebagai laporan PTK, namun apa yang dijelaskan dalam laporan tersebut hanya
berupa laporan pembelajaran biasa, tidak ada tindakan yang merupakan pembaharuan dari
kegiatan yang biasa dilakukan, tahapan dalam siklus sama dengan tahapan pembelajaran
biasa (misalnya satu siklus hanya satu kali pertemuan). PTK bukan pembelajaran biasa tetapi
merupakan proses mencoba dan menganalisis penggunaan metode baru yang diutamakan
bukan hanya hasil tetapi prosesnya (satu siklus minimal dua kali pertemuan).
C. Publikasi ilmiah yang diajukan berupa penelitian tindakan kelas, namun (a) metode
penelitian belum mengemukakan tahapan dan tindakan tiapsiklus dan indikator
keberhasilannya, (b) pada laporan hasil dan pembahasan belum melaporkan data lengkap
tiap siklus, perubahan yang terjadi pada peserta didik, guru atau kelas serta bahasan
terhadap keseluruhan hasil penelitian dan (c) lampiran belum lengkap
D. Secara umum isi laporan PTK ini telah cukup baik. Namun beberapa lampiran penting belum
dilampirkan, untuk itu agar segera dilampirkan.
E. Laporan PTK belum diseminarkan.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Contoh Penolakan PTK Lainnya

F. Publikasi Ilmiah ini cukup baik. Namun belum terdapat pengesahan, terutama
dari kepala sekolah. Untuk itu, segera dilengkapi dengan persetujuan/
pengesahan sesuai dengan pedoman. Terutama pengesahan dari kepala sekolah.
G. Publikasi Ilmiah ini sudah cukup baik, namun tidak jelas apa peran guru
Bimbingan Konseling (BK) atau guru bimbingan TIK/KKPI yang terkait dengan
permasalahan yang dibahas dalam publikasi ilmiah- nya.
H. Publikasi Ilmiah ini sudah cukup baik, namun tidak jelas apa peran kepala sekolah
yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dalam publikasi ilmiah- nya
I. Publikasi ilmiah yang diajukan tidak memenuhi keragaman macam publikasi
ilmiah. Ditetapkan bahwa untuk setiap kenaikan jenjang pangkat/ golongan/ruang
diatur ragam jenis publikasi yang dapat dinilai. Hal ini diperlukan agar macam
publikasi yang diajukan, tidak didominasi oleh jenis tertentu, misalnya semua
publikasi ilmiah dalam bentuk karya ilmiah populer atau diktat atau karya
terjemahan.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


05 Penutup

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Permenpan RB No. 1 Tahun 2023

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Permenpan RB No. 1 Tahun 2023

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Permenpan RB No. 1 Tahun 2023

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Filosofi

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Jangan takut
bermimpi
Menjadi guru HEBAT
dan
Melahirkan anak HEBAT
Quotes: Persahini Sidik

Guru menjadi pilihan profesi, maka jangan pernah berkata lelah untuk berjuang meraih mimpi
mecetak generasi emas di masa mendatang.
Ketika kita berkata lelah, maka akan ada kesia-siaan belaka dan akan muncul korban di sana,
yaitu anak didik kita.

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


Post Test

https://wordwall.net/resource/
27764120

kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club


kusnandar99@dinas.belajar.id mathematics study club

Anda mungkin juga menyukai