Pada Semester: VI
Disusun:
Kelompok I
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas ni’mat yang telah diberikan, yaitu ni’mat sehat
wal’afiat, dan atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“ Konsep dasar dan Sasaran/objek PTK ”.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Dalam penulisan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
2. Teman-teman sejawat
Penulis berharap bahwa makalah ini dapat berguna bagi masyarakat yang membaca.
Penulis penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran sangat
diperlukan untuk menyempurnakan makalah.
i
DAFTAR ISI
KESIMPULAN .....................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian PTK?
2. Apa Saja Prinsip-Prinsip PTK?
3. Apa Tujuan PTK?
4. Bagaimana Makna Penelitian Bagi Guru?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PTK
Penelitian didefinisikan menurut sudut pandang yang berbeda, diantaranya
bahwa penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan , mencatat dan
menganalisa masalah, sebagai suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat
dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat dari pada kejadian atau
keadaan-keadaan dengan mkasud untuk menetapkan faktor-faktor pokokyang
menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.hakikat
penelitian yaitu:
1. Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan
perinsip-prinsip untuk proses penelitian menemukan, mengembangkan , dan
menguji kebenaran.
2. Dengan cara kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data
informasi keterangan.
3. Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis, dan berdasarkan ilmu
pengetahuan dengan metode ilmiyah.
Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang
berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau
pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati tingkat
keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan tindakan lanjutan
yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian dengan kondisi dan situasi
sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan semakin mantapnya psikologi
kognitif yang mengedepankan aspek konstruktivisme, para guru tidak lagi dianggap
sekedar sebagai penerima pembaharuan yang diturunkan dari atas, tetapi guru
bertanggung jawab dan berperan aktif untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya sendiri melalui penelitian tindakan kelas dalam proses pembelajaran
yang dikelolanya. Latar belakang itulah yang melahirkan konsep PTK.
Istilah penelitian tindakan kelas berasal dari kata action reseach dalam bahasa
inggris. Beberapa istilah lain yang sama-sama diterjemahkan dari kata action research,
adalah riset aksi, kaji tindak, dan riset tindakan, penelitian tindakan ini diciptakan
oleh Kurt lewin, sesorang sosiolog Amerika yang bekerja pada proyek-proyek
kemasyarakatan yang yang berkenan dengan integrasi dan keadilan sosial dan
2
keadilan sosial diberbagai bidang seperti perumahan dan ketenagakerjaan. Karena
dilaksanakan dikelas, maka penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam beberapa
literatur bahasa inggris, PTK memiliki beberapa nama yang berbeda meskipun
konsepnya sama.
C. Tujuan PTK
Berdasarkan karakteristik maka tujuan pelaksanaan PTK adalah dalam rangka
memperbaiki cara-cara mengajar melalui penerapan metode baru atau tindakan baru
yang ditemukan dan diyakini karena metode baru telah diuji ternyata efektif
meningkatkan hasil pembelajaran seperti yang diharapkan. Tujuan akhir PTK akan
menghasilkan peningkatan kualitas proses maupun kualitas hasil belajar siswa,
dengan memperbaiki cara-cara mengajarnya, secara lengkap tujuan PTK adalah:
1. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang
dilaksanakan guru demi mencapai tujuan pembelajaran yang bermutu.
2. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang
dilaksanakan guru
3
3. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatsi masalah pembelajaran
dikelas agar pembelajaran bermutu.
4. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan
masalah-masalah pembelajaran dan membuatkeputusan yang tepat bagi siswa
dan kelas yang diajarnya.
4
Kemanfaatan yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain
mencakup:
a. Inovasi pembelajaran
Guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan
meningkatkan gaya mengajarnya agar ia mampu melahirkan model
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya. Guru selalu
berhadapan dengan siswa yang berbeda dari tahun ke tahun.
b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas.
Pengembangan kurikulum, dalam kaitan dengan peran guru sebagai
pengembang kurikulum, penelitian tindakan kelas juga dapat
dimanfaatkan secara efektif oleh guru. Guru kelas juga harus bertanggung
jawab terhadap pengembangan kurikulum dalam sekolah dan atau kelas.
Untuk kepentingan pengembangan kurikulum pada level kelas, penelitian
tindakan kelas akan sangat bermanfaat jika digunakan sebagai salah satu
sumber masukan. Hal ini menjadi yang akan dipengaruhi oleh gagasan-
gagasan yang saling berhubungan mengenai hakikat pendidikan,
pengetahuan, dan pengajaran.
c. Peningkatan profesionalisme guru.
Profesionalisme guru dalam proses pembelajaran, memiliki manfaat
yang sangat penting. Guru yang profesional tentu tidak enggan
melakukan perubahan-perubahan dalam praktek pembelajarannya sesuai
dengan kondisi kelasnya. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu
media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi
di kelas, dan kemudian meningkatkannya menuju ke arah perbaikan-
perbaikan secara profesional.
Beberapa manfaat PTK bagi guru antara lain:
1. Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu
kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya. Keberhasilan
dalam perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru, karena Ia telah
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya melalui proses
pembelajaran yang dikelolanya.
2. Dengan melakukan PTK, guru dapat berkembang dan meningkatkan
kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi diri,
dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelppembelajaran.
5
3. Melalui PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.Guru tidak hanya
menjadi penerima hasil perbaikan dari orang lain, namun guru itu sendiri
berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut, sehingga
diharapkan dapat menghasilkan teori-teori dan praktik-praktik pembelajaran.
4. Dengan PTK, guru akan merasa lebih percaya diri. Guru yang selalu
merefleksi diri, melakukan evaluasi diri, dan menganalisis kinerjanya sendiri
di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan kekuatan, kelemahan, dan
tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan, dan mengembangkan
alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang ada pada dirinya dalam
pembelajaran.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tindakan kelas merupakan suatu bentuk dari penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau
meningkatkan praktikpraktik pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara
professional, dilaksanakannya PTK adalah untuk perbaikan. Kata perbaikan di sini
terkait dengan memiliki konteks dengan proses pembelajaran. Jika tujuan utama PTK
adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan professional pendidik dalam
menangani proses belajar mengajar, bagaimana tujuan itu dapat di capai ? Tujuan itu
dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternative dalam memecahkan
berbagai persoalan pembelajaran. Oleh karena itu, fokus penelitian penelitian
tindakan kelas terletak pada tindakantindakan alternatif yang direncanakan oleh
pendidik, kemudian dicobakan dan selanjutnya dievaluasi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Trianto, panduan lengkap penelitian tindakan kelas teori dan praktik , (Jakarta :
prestasi pustakarya, 2012) hal: 11
Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta : Diva Press.2012) hal :18
Aqib, Zainal. Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung: Cv. Yrama Widya.2006) hal:17
Kunandar. Langkah Mudah PTK sebagai Pengembangan Profesi Guru (Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.2008) hal: 6
Daryanto, Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Beserta Contoh-
8
9