EKO SULI/LPMP/2019 1
Soal HOTS merupakan instrumen pengukuran
yang digunakan untuk mengukur kemampuan
berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan
berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite).
EKO SULI/LPMP/2019 2
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbedabeda,
4) menggunakan informasi untuk
menyelesaikan
masalah, dan
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
EKO SULI/LPMP/2019 3
• Soal HOTS mengukur dimensi metakognitif, TIDAK
HANYA sekadar mengukur dimensi faktual,
konseptual, atau prosedural saja.
• Dimensi metakognitif :
menggambarkan kemampuan menghubungkan
beberapa konsep yang berbeda,
menginterpretasikan, memecahkan masalah
(problem solving), memilih strategi pemecahan
masalah, menemukan (discovery) metode baru,
berargumen (reasoning), dan mengambil keputusan
yang tepat.
EKO SULI/LPMP/2019 4
Taksonomi Bloom /Anderson & Krathwohl kemampuan :
1. mengetahui (knowing-C1),
2. memahami (understanding-C2),
3. menerapkan (aplying-C3),
4. menganalisis (analyzing-C4),
5. mengevaluasi (evaluating-C5), dan
6. mengkreasi (creating-C6).
EKO SULI/LPMP/2019 5
• Untuk merumuskan indikator soal HOTS, hendaknya tidak
terjebak pada pengelompokkan KKO.
• Contoh KKO ‘menentukan’ pada Taks. Bloom ada pada
ranah C2 dan C3. Dalam konteks HOTS, kata kerja
‘menentukan’ bisa C5 (mengevaluasi) apabila untuk
menentukan keputusan didahului dengan proses berpikir
menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu
peserta didik diminta menentukan keputusan yang terbaik.
• Bahkan KKO ‘menentukan’ bisa jadi C6 (mengkreasi) bila
pertanyaan menuntut kemampuan menyusun strategi
pemecahan masalah baru.
• Kesimpulan KKO, sangat dipengaruhi oleh proses berpikir
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan.
EKO SULI/LPMP/2019 6
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
2. Berbasis permasalahan kontekstual
3. Menggunakan bentuk soal beragam
EKO SULI/LPMP/2019 7
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat
tinggi
EKO SULI/LPMP/2019 8
Karakteristik asesmen kontekstual (REACT) :
a. Relating, terkait langsung pengalaman kehidupan nyata.
b. Experiencing, ditekankan pada penggalian (exploration),
penemuan (discovery), dan penciptaan (creation).
c. Applying, menerapkan iptek yang diperoleh di dalam kelas
untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata.
d. Communicating, mengomunikasikan kesimpulan model pada
kesimpulan konteks masalah.
e. Transfering, mentransformasi konsep-konsep pengetahuan
dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru.
EKO SULI/LPMP/2019 9
a. Pilihan ganda
Terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri
atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor).
b. Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau
ya/tidak)
c. Isian singkat atau melengkapi
d. Jawaban singkat atau pendek
e. Uraian
EKO SULI/LPMP/2019 10
Tabel Dimensi Proses Berpikir
Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
menulis, memformulasikan.
Mengkreasi
Kata kerja: mengkonstruksi, desain,
kreasi, mengembangkan,
Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi Kata kerja: evaluasi, menilai,
menyanggah, memutuskan, memilih,
mendukung.
Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
menguji.
Menganalisis
Kata kerja: membandingkan,
memeriksa, , mengkritisi,
EKO SULI/LPMP/2019 11
Tabel Dimensi Proses Berpikir
Menggunakan informasi pada
domain berbeda
Mengaplikasi Kata kerja: menggunakan,
mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
Menjelaskan ide/konsep.
Memahami Kata kerja: menjelaskan,
mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui Kata kerja: mengingat, mendaftar,
mengulang, menirukan.
EKO SULI/LPMP/2019 12
1. Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal
HOTS
2. Menyusun kisi-kisi dan kartu soal
3. Memilih stimulus yang menarik dan
kontekstual
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan
kisi-kisi soal
5. Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau
kunci jawaban
EKO SULI/LPMP/2019 13
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar
Rp100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku
Rp200.000,00 dan jumlah barang yang
diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan
uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving
Fisher adalah …..
a. 5 kali
b. 10 kali
c. 50 kali
d. 100 kali
e. 1000 kali
Penjelasan: Soal di atas termasuk level 2 karena untuk menjawab
soal tersebut, peserta didik harus mampu mengingat teori
Kuantitas Irving Fisher selanjutnya digunakan untuk menentukan
kecepatan uang yang beredar.
EKO SULI/LPMP/2019 14
Di antara eubacteria berikut yang dapat
menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia
adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
EKO SULI/LPMP/2019 17
BANYAK BELAJAR BANYAK LUPA
SEDIKIT BELAJAR SEDIKIT LUPA
TIDAK BELAJAR TIDAK LUPA
EKO SULI/LPMP/2019 18