Anda di halaman 1dari 9

DIPLOMASI

dalam
Regionalism
Dinamika Hubungan
Internasional Kawasan
(Kelas B)

KELOMPOK 5

12 September 2018
Nama Kelompok (5):
Hana Anggi Puspita 071611333088
Wahyuni Kunsayekti 071711233012
Niela Fithria Rahmawati 071711233020
Putra Akbar Prasetyo N. 071711233049
Putri Nur Shafiqa 071711233058
Rivaldo Belekubun 071711233075
Ni Luh Diah Dwi Utari 071711233084
Annisa Adlina 071711233105
Melda Aprilia 071711233117
Dampak Globalisasi Terhadap Aturan Nasional
Kebijakan Pemerintah STANDARISASI BARU
Kebijakan pemerintah suatu negara Standarisasi sektor-sektor dalam
cenderung memperhatikan negara mengalami perubahan
dampaknya secara global. akibat tuntutan globalisasi.
Contoh: Perlindungan Lingkungan Contoh: Standarisasi Buruh yang
melalui Protokol Montreal berubah menjadi dua standar

Globalisasi menyebabkan integrasi (Drezner, 2001).


Apa Yang dimaksud dengan Convergence?
Apa Itu Convergence
Konvergensi adalah kebijakan untuk berkembang secara bersamaan dengan
tujuan meningkatkan kesamaan dalam struktur, proses, serta performa. Oleh
karena itu konvergensi membuat kebijakan menjadi cenderung menjadi suatu
kesatuan yang berbentuk universal
(Drezner, 2001).

Apa Itu Convergence


Konvergensi adalah kecenderungan suatu kebijakan untuk terus
berkembang namun menuju pada satu titik pertemuan. Dari definisi
tersebut dapat dipahami bahwa konvergensi membuat kebijakan terus
berubah-ubah namun masih terlihat sama dari segi bentuk, struktur,
proses, maupun tampilan.
Clark Kerr (dalam Drezner, 2001).

Konvergensi adalah kebijakan negara-negara untuk melakukan persatuan kepentingan


Konteks dalam Convergence
Menurut Colin Hay (2000) terdapat empat konteks dalam
konvergensi yaitu:

Input convergence, yang berarti adanya desakan maupun


tekanan dari kondisi ekonomi politik tertentu
Policy convergence, yaitu konvergensi dalam penerapan
kebijakan di suatu negara

Output convergence, yaitu adanya konsekuensi, dampak,


atau hasil dari penetapan suatu kebijakan
Process convergence, yaitu konvergensi dalam proses
pengembangan suatu negara

konvergensi merupakan diksi yang mengacu pada fenomena yang merujuk pada kesatuan. (Colin Hay, 2000)
Dimensi dalam Konvergensi
Dimensi Pertama: Dimensi Kedua:
Memiliki penekanan posisi teori memiliki pandangan bahwa
dalam sebuah masalah dengan pemisahan pendekatan yang
memiliki dua pendekatan yaitu berbeda akan menyebabkan
structural dan agent-centered. terjadinya tekanan konvergensi,
dimana tekanan utamanya berupa
Structural Agent-centered faktor ekonomi
memiliki fokus utama terhadap pendekatan agent-centered
memiliki pandangan bahwa
kondisi lingkungan luar berupa
koordinasi sangat diperlukan Salah satu contoh bentuk
globalisasi yang dinilai dapat
memberikan pengaruh pada untuk pengambilan prinsip kebijakan dalam kovergensi
politik suatu negara dengan kebijakan diantara negara ekonomi yaitu adanya Masyarakat
tetapi hal itu tidak mewajibkan
terciptanya homogenitas
semua negara melakukan
Ekonomi ASEAN (MEA).
kebijakan, tekanan struktural
juga memberikan konsekuensi kewajiban yang sama
kepatuhan pada suatu negara
(Drezner, 2001).
Dampak terhadap Regionalisme
INTERDEPEDENSI
Positif Negatif

Kerjasama dalam lingkup regional


Kerjasama sama dalam lingkup
dapat membuat negara menjadi
regional antar negara dapat
keterantungan terhadap negara lain
menguntungkan negara dalam
sehingga ada kemungkinan kebijakan
mengejar kepentingan nasionalnya.
nasional suatu negara dapat di
intervensi oleh negara lain.
KESIMPULAN
Thank you!
Any question?

Anda mungkin juga menyukai